Вы находитесь на странице: 1из 25

HIPOTESIS

Oleh: Ardiana Ekawanti


PENDAHULUAN
Langkah lanjut setelah menemukan
masalah adalah mencari landasan teori.

Kerangka teori

Studi kepustakaan
Manfaat studi kepustakaan:
1. Mendapat landasan teori dalam menyusun
kerangka teori dan hipotesis
2. Mendapatkan gambaran atau informasi
tentang penelitian yang sejenis dan
berkaitan dengan permasalahan yang
diteliti
3. Mendapatkan metode, teknik atau cara
pendekatan pemecahan permasalahan
yang digunakan
4. Sebagai sumber data sekunder
5. Mengetahui historis dan perspektif dari
permasalahan penelitiannya.
6. Mendapatkan informasi tentang
cara evaluasi atau analisis data yang
dapat digunakan
7. Memperkaya ide-ide baru
8. Mengetahui siapa saja peneliti lain
di bidang yang sama dan siapa
pemakai hasilnya.
Research Problem

Theoritical understanding

Hipotesis
HIPOTESIS

Hipo

Hipotesis

Tesis
= pernyataan yang masih lemah
= jawaban sementara yang bersifat
teoritis yang paling mungkin
kebenarannya terhadap
permasalahan penelitian.
Contoh:

Pada suatu hari seorang sopir


menghidupkan mesin mobilnya.
Ternyata setelah kunci kontak
dimasukkan dan diputar ke posisi on,
mesin tidak mau hidup. Maka timbul
permasalahan bagi si sopir:
1. Mengapa mesin tidak mau hidup?
2. Apakah gerangan sebabnya?
Berdasarkan pengetahuan teoritis
yang pernah dipelajari sang sopir
dan berdasarkan pengalaman
empirik yang telah diperolehnya,
maka timbul dugaan teoritis yang
paling mungkin dari mesin mobil
tidak mau hidup, karena:
1. Bensin habis
2. Busi kotor
3. Accu lemah
Bagaimana dengan dugaan:
- Mobil tidak mau hidup karena bannya
bocor
- Mobil tidak mau hidup karena sopir
belum mandi
Untuk membuktikan hipotesis itu
dirancanglah eksperimen atau
observasi untuk mencari data agar
dugaan itu dapat diterima atau
ditolak

Contoh
Hipotesis

Research design
(experimental/observational)

Diterima/ditolak
Ciri-ciri Hipotesis

1. Deklaratif ( pernyataan)
2. Proposisi (komparasi/korelasi)
3. Tentatif ( tergantung bukti empiris)
4. Testable (observable and
measurable)
KEGUNAAN HIPOTESIS

a. Memilih pendekatan/design riset


b. Menentukan/memilih data yang
akan digunakan
c. Menentukan/memilih metode
analisis data yang akan dipakai
DASAR PERUMUSAN
HIPOTESIS
1. Satu teori
2. Proposisi konsep beberapa teori
3. Generalisasi fakta empiris
4. Imajinasi/akal sehat/dugaan liar
peneliti
PENGUJIAN HIPOTESIS

Ada dua pendekatan:


a. Menguji konsistensinya terhadap
logika
b. Mencocokkan dengan data empiris
yang sudah ada, melalui
eksperimentasi atau observasi.
Cont
Pengujian hipotesis: membandingkan
hasil statistik sampel dengan nilai
hipotesis.
H ditolak beda statistik sampel dg
nilai
hipotesis besar
H diterima beda statistik sampel dg
nilai
hipotesis kecil
Cont

Dalam menguji hipotesis kita harus


membuat suatu pernyataan sementara
atau hipotesis terhadap nilai parameter
populasi

Parameter yang diuji =hipotesis nol (H0)


PROSEDUR PENGUJIAN
HIPOTESIS
1. Rumuskan dengan baik hipotesis penelitian agar
dapat dihitung statistik sampelnya seperti rata-rata
dan proporsi
2. Tentukan derajat kemaknaan yang akan
digunakan
3. Tentukan kesalahan tipe 2 atau
4. Tentukan distribusi yang akan digunakan dalam
perhitungan
5. Tentukan kriteria menerima atau menolak hipotesis
nol pada derajat kemaknaan yang telah ditentukan
6. Buat kesimpulan yang tepat
HIPOTESIS NOL DAN HIPOTESIS
ALTERNATIF
H0 : variabel a = variabel b
diterima

Ha : hipotesis alternatif = hipotesis


lain yang diterima
Contoh:

Rata-rata terdapat 50 orang penderita


diare
setiap bulan di desa A.
Susunlah hipotesisnya!
Pengujian hipotesis dua
pihak
Gambar
Pengujian hipotesis satu
pihak
Gambar
MACAM-MACAM PENGUJIAN
HIPOTESIS
Beberapa faktor yang menentukan:
1. Jenis pengujian; satu pihak atau dua pihak
2. besarnya sampel
3. statistik yang digunakan
4. besarnya populasi
5. kesalahan baku dan perbedaan dua dua
populasi
6. sampel berpasangan atau tidak
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Вам также может понравиться