Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kelompok 2
1. Denti Suastika Sari (15030194020)
2. Ellyana Firdaus (15030194030)
3. Siti Nur Latifah (15030194038)
4. Khoirotus Saadah (15030194056)
5. Dwi Retno Wulandari (15030194054)
6. Ade Tiyas Widyawati (15030194096)
PKB 2015
ANALISIS GRAVIMETRIK
PENYIAPAN
PENGERTIAN SAMPEL SIAP
UKUR
PENERAPAN ANALISIS /
ANALISIS PENGUKURAN
GRAVIMETRIK
PERHITUNGAN
KADAR
GRAVIMETRI
1. Pembentukan endapan
Dibentuk dengan menambahkan reagensia berlebih pada temperatur dan
pH tertentu agar semua unsur / senyawa dapat mengendap sempurna.
4. Penimbangan endapan
dimana,
Faktor gravimetri =
MACAM
MACAM
TITIK AKHIR
INDIKATOR ANALISIS
TITRASI
TITRIMETRI
K
ANALISIS TITRIMETRIK
Persamaan Reaksi :
HCl+NaOH NaCl + H2O
Reaksi ionnya :
H+ + OH- H2O
Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat
contoh :
-Asam lemah : CH3COOH
-Basa kuat : NaOH
Persamaan Reaksi :
CH3COOH+NaOHNaCH3COO
+ H2O
Reaksi ionnya :
H+ + OH- H2O
Titrasi Asam Kuat-Basa Lemah
contoh :
-Asam kuat : HCl
-Basa lemah : NH4OH
Persamaan Reaksi :
HCl + NH4OH NH4Cl +
H 2O
Reaksi ionnya :
H+ + NH4OH H2O + NH4+
Titrasi Asam Kuat-Garam dari
Asam Lemah
contoh :
- Asam kuat : HCl
- Garam dari asam lemah : NH4BO2
Persamaan Reaksi :
HCl + NH4BO2 HBO2 + NH4Cl
Reaksi ionnya :
H+ + BO2- HBO2
Titrasi Basa Kuat-Garam dari
Basa Lemah
contoh :
- Basa kuat : NaOH
- Garam dari basa lemah : CH3COONH4
Persamaan Reaksi :
NaOH + CH3COONH4 CH3COONa +
NH4OH
Reaksi ionnya :
OH- + NH4- NH4OH
Contoh :
Titrasi Asam kuat (analit) dengan Basa kuat (titran)
Perhitungan pH untuk titrasi asam kuat dengan basa kuat yaitu:
1. pH mula mula : Konsentrasi Analit ,
pH = -log [H3O+]. pH<7
2. pH sebelum Titik Ekivalent : mol asam kuat > mol basa kuat, pH<7
[H3O+]= (mol Asam kuat mol basa kuat)/ Volume total
4. pH setelah Titik Ekivalent : mol asam kuat < mol basa kuat. pH>7
[OH-]= (mol basa kuat mol asam kuat ) / volume total
TITRASI
ARGENTOMETRI
(TITRASI PENGENDAPAN)
Digunakan Cara-cara
untuk dalam titrasi
menetapkan pengompleks
kadar logam an
Didasarkan
Indikator
pada Kurva
yang
pembentukan titrasi
digunakan
ion kompleks
Penetapan Kadar Logam
Apa itu titrasi pengompleksan?
EBT
Murexide Calmagite
(Eriochrome Black-
T)
pH 8-10 pH 9-11 pH 8,1-
Merah muda - Ungu merah Ungu 12,4 kemerahan
Oranye
Biru biru
Merah
Kurva Titrasi Pengompleksan
4. Titrasi Subtitusi
Dilakukan untuk ion logam yang tidak dapat
berikatan dengan indikator tetapi kompleksnya
dengan EDTA sangat stabil dibandingkan
dengan indikator logam lain yang dapat
berikatan dengan indikator.
Contoh: penentuan ion Ca dan Mg.
TITRASI
REDOKS
IODO/IODIMETRI
IODIMETRI (Secara IODOMETRI (Secara
langsung) tidak langsung)
Merupakan salah satu metode analisis Merupakan salah satu metode analisis
kuantitatif volumetri yang secara kuantitatif volumetri secara
langsung digunakan untuk zat oksidimetri dan reduksimetri melalui
reduktor atau natrium tiosulfat proses titrasi.
dengan menggunakan larutan iodin Dalam hal ini iodide sebagai perediksi
atau dengan penambahan larutan diubah menjadi iodium. Iodium yang
baku berlebihan. Kelebihan iodin terbentuk dititrasi dengan larutan
dititrasi kembali dengan meng- natrium tiosulfat.
gunakan larutan tiosulfat. Pada oksidator ini ditambahkan larutan
KI dan asam sehingga akan terbentuk
Reduktor + I2 2I- iodium yang kemudian dititrasi
Na2S2O3 + I2 NaI + Na2S4O6 dengan Na2S2O3.
Indikator
Reaksi :
Dalam metode Iodo/Iodimetri
H2O2 + KI + HCl I2 + KCl + 2H2O
menggunakan indikator amilum,
hal I ni dikarenakan iodium peka Oksidator + KI I2 + 2e
dengan amilum. I2 + Na2S2O3 NaI + Na2S4O6
Permanganometri
Permanganometri merupakan
Mangan mempunyai bilangan oksidasi
metode analisis berdasarkan
+2, +3+, +4, +6, dan +7.
reaksi oksidasi ion
permanganat.
MnO4 - + e- MnO4 2-
Kalium permanganat
MnO4 - + 4H+ + 3e- MnO2 + 2H2O
merupakan oksidator kuat dan
MnO4 - + 8H+ + 4e- Mn3+ + 4H2O
tidak membutuhkan indikator
MnO4 - + 8H+ + 5e- Mn2+ + 4H2O
kecuali untuk larutan yang
sangat encer.
Permanganat bereaksi secara
cepat dengan banyak zat
pereduksi berdasarkan reaksi
tersebut, namun ada yang perlu
pemanasan atau penggunaan
katalis untuk mempercepat
reaksi.