Вы находитесь на странице: 1из 20

BATU GINJAL

KELOMPOK 6
ANGGOTA :
Dewi Aprillia
Mia Puspa Gandana
Reza sekar
Ronald Faisal
Watini
Urinary Calculy (Batu Ginjal)

Batu di dalam saluran kemih (Urinary


Calculi) adalah massa keras seperti
batu yang terbentuk di sepanjang
saluran kemih dan bisa
menyebabkan nyeri, perdarahan,
penyumbatan aliran kemih atau
infeksi.
Etiologi Urinary Calculy
(Batu Ginjal)
Secara epidemiologis terdapat beberapa faktor
yang mempermudah terjadinya batu saluran kemih
yang dibedakan sebagai faktor intrinsik dan faktor
ekstrinsik yaitu:
1). Faktor intrinsik, meliputi:
a.Herediter
b.Umur
c.Jenis Kelamin
2.) faktor ektrinsik, meliputi :
d.Geograf
e.Iklim dan temperatur
f.Asupan air
g.Diet
h.Pekerjaan
Patofisiologi Urinary Calculy
(Batu Ginjal)
Jenis jenis batu ginjal

Batu saluran kemih pada umumnya


mengandung unsur: kalsium oksalat, kalsium
fosfat, asam urat, magnesium-amonium-fosfat
(MAP), xanthyn dan sistin. Pengetahuan tentang
komposisi batu yang ditemukan penting dalam
usaha pencegahan kemungkinan timbulnya batu
residif.
Batu Kalsium
Batu struvit
Batu Urat
Gejala Urinary Calculy (Batu
Ginjal)

Batu di dalam kandung kemih bisa menyebabkan nyeri


di perut bagian bawah. Batu yang menyumbat ureter,
pelvis renalis maupun tubulus renalis bisa
menyebabkan nyeri punggung atau kolik renalis (nyeri
kolik yang hebat). Kolik renalis ditandai dengan nyeri
hebat yang hilang-timbul, biasanya di daerah antara
tulang rusuk dan tulang pinggang, yang menjalar ke
perut, daerah kemaluan dan paha sebelah dalam.
1. Terdapatnya rasa nyeri yang cukup
menyakitkan di bagian sisi tubuh, punggung,
yakni sekitar area bawah pinggul.
2. Nyeri ini dapat menyebar hingga ke bagian
bawah tubuh hingga pangkal paha.
3. Saat buang air kecil juga merasakan rasa nyeri.
4. Air kencing berwarna merah muda, merah,
hingga cokelat.
5. Sering merasa mual dan muntah.
6. Sering ingin buang air kecil
7. Jika sampai tahap infeksi, biasanya dapat
menyebabkan penderitanya mengalami demam
dan menggigil
Asuhan Keperawatan
1). Pengkajian
2). Diagnosa Keperawatan
3). Intervensi Keperawatan
4). Implementasi
Keperawatan
5). Evaluasi Keperawatan
Foto hasil rongen

Вам также может понравиться