Hiperemesis Gravidarum

PENDAHULUAN

Mual (nausea) dan muntah (vomitting) merupakan gangguan yang

paling sering kita jumpai pada kehamilan muda sekitar 50-70% pada
wanita hamil dalam 16 minggu pertama kehamilan.
Pada wanita hamil trimester I kurang lebih 66% mengalami mual dan
44% mengalami muntah.
Keluhan mual muntah pada wanita hamil dikenal juga dengan
morning sickness.
DEFINISI

Keluhan muntah kadang-kadang begitu hebat di mana segala apa yang

dimakan dan diminum dimuntahkan sehingga dapat mempengaruhi
keadaan umum dan mengganggu pekerjaan sehari-hari, dapat juga
menyebabkan BB sangat menurun, dehidrasi, turgor kulit berkurang,
diuresis berkurang, asidosis akibat kelaparan yang ditandai dengan
ketonuria, alkalosis karena penurunan asam HCL lambung dan
hypokalemia.
 Penyebab utamanya belum
diketahui pasti

ETIOLOGI

diperkirakan akibat peningkatan

kadar serum HCG atau estrogen
dengan cepat di dalam darah ibu
hamil

Primigravida
FAKTOR RESIKO Mola Hidatidosa
Kehamilan Ganda
Alergi
Faktor Psikologis
Gejala hiperemesis gravidarum yang khas meliputi :

Muntah hebat Keadaan umum menurun

Haus, mulut kering Suhu bertambah
Dehidrasi Ikterus
Foetor ex ore (mulut Gagguan serebral (kesadaran
berbau) menurun, delirium)
Berat badan turun Laboratoium : hipokalemia,
asidosis .

gejala penyakit biasanya dimulai setelah kehamilan 5-6 minggu dan

berangsu-angsur membaik sendiri sekitar minggu ke-12.
pada bentuk ringan, pasien hanya merasa mual atau muntah pada pagi
hari saja, sementara pada siang hari pasien sudah membaik
morning sickness tapi keadaan ini tidak mempengaruhi keadaan
umum pasien.
Diagnosis

Prognosis

Ditegakkan berdasarkann gejala klinis yang khas dan bila perlu dilakukan
hasil pemeriksaan laboratorium.
Muntah-muntah yang tidak membaik dengan pengobatan biasa harus
dicurigai disebabkan oleh penyakit lain, seperti : gastritis, kolesistitis,
pankreatitis, hepatitis, ulkus peptikum, pielonefritis dan fatty liver.

Dengan terapi yang baik, prognosis penyakit umumnya baik

Hiperemesis gravidarum jarang sekali menyebabkan kematian atau sampai
memaksa kita melakukan abortus terapeutikus
Untuk menilai berhasil-tidaknya pengobatan pasien ialah hilangnya
asetonuria, asam laktat, dan meningkatnya beran badan ibu.
Terapi

Muntah-muntah ringan dianjurkan makan porsi kecil

Makanan berlemak sebaiknya dihindari kaarena umumnya menyebabkan
mual
Vitamin juga turut diberikan ; yang paling sering dipergunakan ialah
vitamin B6 (piridoksin), vitam B1, vitamin C atau vitamin B kompleks.
Terima kasih