Вы находитесь на странице: 1из 34

CASE BASED

DISCUSSION
DEMAM DENGUE
Pembimbing :
Dr. Agustinawati Ulfah,
Sp.A

Oleh :
Sella Rizki A
012116523
Identitas Pasien

Nama Penderita : An. ZR


Umur : 3 tahun 8 bulan
Jenis Kelamin : perempuan
Alamat : TRUWOLU 9/3 NGARINGAN
GROBOGAN
Masuk RS : 4 April 2017
Nama Ayah : Tn. S
Usia : 35 tahun
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Pekerjaan : Pedagang
anamnes
a
Alloanamnesis dengan Ibu penderita
dilakukan pada tanggal 5 April 2017 pukul
10.00 WIB di ruang bangsal anak
Bougenvile serta didukung dengan
catatan medis.
Keluhan
utama
DEMAM
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Sebelum masuk Rumah Sakit , 5 hari

yang lalu tepatnya pada tanggal 31 Maret


2017 pasien mengeluh demam naik
turun, suhu pernah mencapai 38,5 -
37,50C disertai batuk pilek. Kemudian
pasien diperiksakan dan diberi obat
penurun panas. Kemudian pasien cek lab
di Klinik dengan hasil trombositopenia.
Pasien juga mengeluh nafsu makan
menurun dan mual muntah setiap mau
makan. Karena telah diberi obat namun
keluhan belum berkurang, keluarga
segera membawa pasien ke IGD RSUD dr.
Raden Soedjati Purwodadi pada tanggal 4
April 2017.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Riwayat keluhan serupa: (-)

Riwayat demam : (+) DHF


Riwayat batuk pilek : (+)
Riwayat alergi : (-)
Riwayat gastritis : (-)
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Saudara kandung pasien juga mengalami


batuk pilek namun sudah di cek lab tidak apa-
apa dan di beri obat telah membaik.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Pasien adalah anak kedua dari dua bersaudara.
Pasien tinggal bersama ayah dan ibunya. Ayah
bekerja sebagai pedagang dan ibu sebagai IRT.
Biaya pengobatan ditanggung BPJS.

KESAN : EKONOMI
CUKUP
RIWAYAT PERINATAL

Ibu mengaku rutin melakukan pemeriksaan


selama kehamilan sebanyak 8x pada bidan. Ibu
menjelaskan tidak pernah menderita penyakit
selama kehamilan, riwayat perdarahan selama
kehamilan disangkal, riwayat trauma selama
kehamilan disangkal, riwayat minum obat tanpa
resep dokter, riwayat minum jamu sebanyak 2x
kemudian berhenti setelah diberi tahu bidan.
Obatobatan yang diminum selama masa
kehamilan adalah vitamin dan tablet besi.

KESAN : RIWAYAT PEMELIHARAAN


PRENATAL BAIK
RIWAYAT KELAHIRAN

Anak laki-laki lahir secara spontan dari ibu P2A0


hamil 38 minggu, berat badan lahir 3100 gram,
panjang : 45 cm. Bayi langsung menangis dan
dirawat gabung dengan ibunya.

KESAN : NOENATUS ATERM DAN


BAYI BERAT LAHIR CUKUP

RIWAYAT KB

Ibu mengikuti program KB suntik 3 bulan baik


setelah melahirkan anak pertama maupun
kedua.
RIWAYAT IMUNISASI DASAR

0-7 hari : Hb O
1 bulan : BCG dan Polio 1
2 bulan : DPT, HB1, HIB, Polio 2
3 bulan : DPT, HB2, HIB, Polio 3
4 bulan : DPT, HB3, HIB, Polio 4
9 bulan : Campak
18 bulan : booster polio, DPT HB,
HiB
24 bulan : booster Campak

KESAN: IMUNISASI
DASAR LENGKAP
RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN

Status Gizi menurut Z-score

Berat Badan :13 kg


Tinggi badan : 90 cm
BMI : 16,0 kg/m2
Usia : 3 tahun 8 bulan
TABEL Z-SCORE
KESAN : GIZI CUKUP
Mengangkat kepala : 2 bulan
Memiringkan Badan : 3 bulan
Tengkurap : 4 bulan
Duduk : 6 bulan
Merangkak : 8 bulan Riwayat
Belajar Berdiri : 12 bulan Perkembangan
Berjalan : 18 bulan Anak
Berlari : 24 bulan
Mulai dapat melompat : 36 bulan

KESAN:
PERKEMBANGAN
SESUAI ANAK
SEUSIANYA
PEMERIKSAN FISIK

Status Present
Pemeriksaan Jenis kelamin
dilakukan di Perempuan
bangsal Usia :
Bougenvile RSUD 3 tahun 8 bulan
dr. R. Soedjati Berat badan :
pada tanggal 5 13 kg
April 2017 pukul Panjang badan :
10.00 WIB. 90 cm
Keadaan umum : pasien rewel
(-), tampak sesak (-),
nafas cuping
hidung (-) sianosis
(-), lemas (+), tanda

Kesadaran
Tanda vital :
Nadi
perdarahan (-)
: composmentis

: 108 x/menit isi


cukup, irama regular,
equalitas sama pada
keempat
ekstremitas
Frek.nafas : 36 x/menit
Suhu : 37,8o C
PEMERIKSAAN KHUSUS

Kepala : mesocephal, rambut hitam, tidak mudah


dicabut
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
pupil isokor, reflek cahaya (+/+), mata
cekung (-/-), mata kering (-/-), edema palpebra
(-)
Telinga : ukuran normal, discharge (-/-), nyeri (-/-),
bengkak (-/-)
Hidung : simetris, nafas cuping hidung ( - ), sekret
(+/+)
Mulut : bibir kering (-), sianosis (-), lidah kotor (-)
Leher : simetris, pembesaran kelenjar limfe (-),
kaku kuduk (-)
COR
Inspeksi : iktus kordis tidak
tampak

Palpasi : iktus kordis teraba


di sela iga IV linea
midclavikula sinistra, tidak
kuat angkat

Perkusi :
Batas atas : ICS II linea
parasternal kiri
Pinggang : ICS III linea
parasternal kiri
Batas kiri bawah:ICS IV linea
midclavicularis kiri
Batas kanan :ICS IV linea sternalis
kanan
THORAX
Auskultasi : suara jantung I dan
II normal, suara tambahan (-)
PULMO

Inspeksi : simetris, retraksi


intercosta (-),
nafas kussmaul (-)

Palpasi : sterm fremitus


kanan = kiri, krepitasi
(-)

Perkusi : sonor seluruh


lapang paru

Auskultasi : suara dasar


vaskuler (+/+) THORAX
Suara tambahan : wheezing (-/-),
ronkhi basah (-/-)
Inspeksi : datar, tidak tampak
gerakan peristaltik
Auskultasi : bising usus (+)


normal
Palpasi : supel, turgor
kembali cepat, nyeri
tekan (+) hepar dan lien
tidak teraba.
Perkusi : timpani seluruh
lapang abdomen

Genital
tidak ada kelainan
ABDOME
N
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tgl 4 April 2017 Tgl 5 April 2017


Pemeriksaan Darah Pemeriksaan Darah
Hb : 12,5 g/dl Hb : 12,5 g/dl
(12 16) (12 16)
Leukosit : 5.600/mm3 Trombosit :
(4.000- 10.000) 117.000/mm3
Trombosit : (150.000
143.000/mm3 500.000)
(150.000 Ht : 38 % (33-38)
500.000)
Ht : 37,3 % Kesan : trombositopeni
(33-38)
Kesan : trombositopeni
Diagnosis Banding
INITIAL
PLAN

Initial Plan Terapi


Inf RL 11 tpm
BB=13 kg
10 kg ke I 100cc/kgx bb = 100cc/kg x10 kg =
1000 cc
10 kg ke II 50cc/kgxbb = 50cc/kg x 3 kg = 150 cc
Total 1000 cc + 150 cc = 1150 cc
Dalam 24 jam 1150cc / 24 = 47,9
Karena nafsu makan menurun dan mual muntah,
maka. Initial Plan Diagnostik
Makrodrip
47,9 cc x 15 : 60 = 11 tpm Pemeriksaan serologi dengue blood
Sanmol syr 3 x cth 1/2 prn (IgM, IgG)
Dehaf 1x1 sachet
Lapifed expectoran syr 3x1cth
Inj vit C 1 x 200 mg
Inj Ondancentron 1 x 8mg/4ml (1 amp) iv
Darah Lengkap (HB, HT,
Trombosit, Jumlah
Leukosit, Jenis Leukosit,
Eritrosit)
- Monitoring gejala klinis
pasien (demam, mual,
muntah, nyeri ulu hati,
penurunan nafsu m akan
dan gangguan BAB)
- Monitoring keadaan
umum (lemah, tanda
dehidrasi), tanda vital,
tanda-tanda perdarahan MONITORIN
(ptekhie), asupan gizi. G
- Monitoring respon terapi
(demam menurun, muntah
(-), nyeri ulu hati
berkurang)
EDUKASI

Saat di rumah sakit :


Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit yang
dialami, penyebab, dan penatalaksanaan
Menjelaskan prognosis dan penyakit tersebut
Orang tua diminta ikut mengawasi kondisi pasien, segera
lapor perawat apabila tetesan infuse macet atau habis dan
tetesan cepat.
Memberitahukan orang tua untuk mengawasi anak dari
tanda tanda syok berupa nafas cepat, nadi cepat, anak
gelisah, anak tampak lemas dan sulit dibangunkan, BAK
berkurang, kaki dan tangan menjadi dingin, kulit lembab.
Memberitahukan orang tua untuk mengawasi anak dari
tanda-tanda kejang.
Bila anak tampak sesak segera laporkan perawat
Perbanyak minum air
Di rumah :
Jika anak panas, kompres air suhu kamar, beri obat
penurun panas. Jika panas tidak turun segera, segera
bawa ke pelayanan kesehatan terdekat.
Proteksi diri agar tidak digigit nyamuk (tidur
menggunakan kelambu, menggunakan lotion anti nyamuk)
3 M + :
Menguras tempat penampungan air
Menutup tempat penampungan air
Mengubur barang bekas yang dapat menampung air
Tidak menggantung pakaian terlalu banyak
Abatisasi untuk memberantas jentik jentik nyamuk
Meningkatkan sanitasi dan hygiene lingkungan
Quo ad vitam : ad
bonam

Quo ad sanam : ad
bonam

Quo ad functionam : ad
bonam
Thanks
!
Any questions?

You can find me at


Sella.rizki@yahoo.com

Вам также может понравиться