Вы находитесь на странице: 1из 11

AUTISME

Disusun Oleh :
Andriani Kesuma Nur Fatimah (P27220016 148)
Anggita Khusnul Amaliya (P27220016 149)
Anita Febriana (P27220016 150)
Anniza Istiqomah (P27220016 152)
Arswoto Ilham Ramadhan (P27220016 153)
Dian Fitria Sari (P27220016 159)
Dinda Shagun Tri Septiana (P27220016 160)
Putri Rahayu (P27220016 180)
Yanis Ikayulianti (P27220016 189)
Pengertian Autisme

Suatu sindrom yang terjadi. Penderitanya menarik diri dari orang lain
tetapi berbuhungan dengan dunia tidak nyata. Sering salah didiagnosis
sebagai retardasi mental, yang memang sering menyertai. Anak laki-laki :
anak perempuan = 4 : 1.
Jenis Autisme

1. Autism infatil murni (syndrome Kanner)


2. Sekunder terhadap kerusakan otak
3. Sekunder terhadap gangguan emosional berat
4. Reaksi pseudo-psikotik karena stress berat
Gambaran Klinis Autisme

Riwayat awal penyakit. Bayi sulit diatur, tidak responsive dan bandel sejak
lahirnya. Pada kira-kira usia 6 bulan biasanya tidak memberikan gerakan
antisipasi seperti biasanya bila diangkat; tidak mau bersandar pada tubuh
orang dewasa yang menggendongnya. Seringkali memberikan reaksi
meronta-ronta dan membenturkan kepala.
Mekanisme dan Prevalensi Autisme

1. Mekanisme
Biasanya pasien autis mengalami kehilangan kemampuan sistem imunitas sehingga
terjadi inflamatory. Cytokine diproduksi secara berlebihan dalam darah putih, kadarnya
meningkat dan hal itu menyebabkan terjadinya abnormal neurology.

2. Prevalensi
Prevalensi atau peluang timbulnya penyakit autisme semakin tinggi, yang dulu jarang
ditemui kini semakin lebih sering. Gejala dini autisme sebetulnya dapat mulai diketahui pada
usia kurang dari 18 bulan.
Konsep Tiga Cepat harus diikuti, yaitu cepat melihat, cepat memutuskan, dan cepat
bertindak. Gejala-Gejala autis antara lain sakit perut, sakit kepala, menangis berlebihan,
sensitif pada suara,depresi, hiperaktif, dan sangat agresif.
Metode Terapi pada Anak Autik

1. Discrete Tial Training (DTT)


2. Intervensi LEAP (Learning Experience and Alternative Programfor
Preschoolers and Parents)
3. Floor Time
4. TEACCH (Treatment and Education for Autistic Childrent and Related
Communication Handicaps)
Model Pelayanan Pendidikan Bagi
Anak Autis

1. Kelas transisi
2. Program Pendidikan Inklusi
3. Program Pendidikan Terpadu
4. Sekolah Khusus Autis
5. Program Sekolah di Rumah
6. Panti (griya) Rehabilitasi Autis
Kegiatan Belajar Mengajar Pada Anak
Autisme

Pendidikan dan pengajaran anak autistik pada umumnya dilaksanakan berdasarkan pada
prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Terstruktur
b. Terpola
c. Terprogram
d. Konsisten
e. Kontinue
f. Kurikulum
g. Pendekatan dan Metode
h. Sarana Belajar Mengajar
i. Evaluasi
Etiologi autisme

Faktor Genetik
Ganguan pada Sistem Syaraf
Ketidakseimbangan Kimiawi
Kemungkinan Lain
Ciri-ciri Autisme

Autisme ditandai oleh ciri-ciri utama antara lain:

Tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya

Tidak bisa bereaksi normal dalam pergaulan sosialnya

Perkembangan bicara dan bahasa tidak normal

Reaksi/pengamatan terhadap lingkungan terbatas atau berulang-ulang.

Вам также может понравиться