Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
R Pamekas
Progran Studi Megister Teknik Sipil (MTS), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP)
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL (ISTN)
Jl. Moh. Kahfi II, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12640
4/28/17 1
Metodologi
Pokok bahasan
Tujuan kuliah (modul-10)
Pengantar Metodologi Audit LH
Metode dan Teknil Audit LH untuk
kegiatan/usaha yang spesifik
Metode dan Teknik Audit LH untuk wilayah
administratif
Metodologi
Tujuan Modul-
10
Setelah selesai kuliah ini (modul-10) anda
dapat memahami:
Metodologi audit LH secara umum
Metode dan teknik audit LH untuk kegiatan/usaha
yang spesifik berdasarkan tujuan audit
Metode dan teknik Audit LH berdasarkan wilayah
administratif
Metode dan teknik perhitungan Pencemaran air,
pencemaran udara dan tutupan hutan.
Target modul-10 (mengetahui, memahami metode
dan teknik audit LH dan interpretasi serta evaluasi
Metodologi
Tujuan-B: Positioning
1. Audit Lingkungan hidup yang tujuannya untuk
mengetahui posisi (positioning) pelaksanaan program
pencegahan kerusakan dan atau pencemaran
lingkungan, berhubungan dengan status atau
kemajuan pelaksanaan program tersebut.
2. Metode dan teknik yang digunakan antara lain adalah
monitoring dan pencatatan, analisis serta evaluasi
hasil analisis.
3. Analisis status atau kemajuan dilakukan terhadap hasil
pelaksanaan program tahunan dan lima tahunan
4. Hasilnya di plot dalam grafik dan dan dipelajari
apakah cenderung membaik atau memburuk.
Metodologi
Tujuan-C: Complience
1. Audit Lingkungan hidup yang tujuannya untuk menilai kesesuaian
(compliance) berhubungan prosedur dan instruksi kerja yang
dibangun untuk memastikan terselenggaranya program pencegahan
kerusakan/pencemaran lingkungan secara berkelanjutan.
2. Metoda dan Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesesuaian
tersebut adalah daftar periksa (ceklist), wawancara dan
observasi.
3. Auditor melakukan wawancara tentang prosedur apa saja yang
dipakai, kemudian memeriksa bukti bukti objektf atau rekaman
terkait peggunaan prosedur dan instruksi kerja.
4. Skala ketidak sesuaian (non conformance/NC), bisa Major, Minor
dan catatan. Bila jumlah catatan banyak, maka dihitung sebagai
minor. Bila jumlah minor banya dihitung sebagai major.
5. NC Major bila semua unit kerja melakukan ketidaksesuaian. NC minor
bila hanya satu atau dua unit kerja melakukan ketidaksesuaian.
Metodologi
Tujuan-D: Prevention
1. Audit Lingkungan hidup yang tujuannya untuk melakukan
pencegahan (prevention), berhubungan dengan
identifikasi resiko atau kerugian2 yang timbul selama
pelaksanaan program pencegahan kerusakan/pencemaran
lingkungan
2. Metode dan teknik identifikasi yang dapat digunakan
adalah metode survey, wawancara, observasi dan hasilnya
dirangkum dengan menggunakan teknik adhock, ceklist
dan matrik evaluasi.
3. Hasil identifikasi resiko dan potensi timbulnya kerugian
dihitung frekuensinya, kemudian di plot dalam diagram
pareto.
4. Faktor faktor dominan dihitung frekuensinya dan bila
mencapai >80%, maka penanganan faktor faktor dominan
Metodologi
Tujuan-E: Planning
1. Audit Lingkungan hidup yang tujuannya untuk
perencanaan pengembangan sistem dan perbaikan
kelemahan pelaksanaan program pencegahan
kerusakan/pencemaran lingkungan, berhubungan dengan
identifikasi dan evaluasi.
2. Metode dan teknik yang dapat digunakan adalah metode
survey, wawancara, observasi dan hasilnya dirangkum
dengan menggunakan teknik adhock, ceklist dan matrik
evaluasi.
3. Hasil identifikasi kelemahan dan kebutuhan
pengembangan sistem dihitung frekuensinya, kemudian di
plot dalam diagram pareto.
4. Faktor faktor dominan dihitung frekuensinya dan bila
mencapai >80%, maka penanganan faktor faktor dominan
Metodologi
Tujuan-F: Investigation
1. Audit Lingkungan hidup ini tujuannya untuk mengungkap
suatu sebab atau fakta terkait dengan suatu kejadian atau
peristiwa yang berakibat pada keselamatan atau
keamanan dalam pelaksanaan program pencegahan
kerusakan/pencemaran lingkungan
2. Dalam praktek pelaksanaan program seringkali mengalami
ganguan eksternal yang mempengaruhi kinerja.
3. Gangguan-gangguan tersebut harus diselidiki dan
ditangani dengan baik sehingga tidak mengganggu kinerja
program
4. Metode dan teknik yang dapat digunakan adalah metode
survey, wawancara, observasi dan hasilnya dirangkum
dengan menggunakan teknik adhock, ceklist dan matrik
evaluasi.
Metodologi
Penutup Modul-
10
If you want to be successful, its
simple:
Know what you are doing, love what
you are doing, and believe in what you
are doing - (will Roger)
Semoga bahan dan diskusi
ini, dapat menambah
pengetahuan dan
ketrampilan anda dalam
mencapai sasaran S-2
pada prodi MTS FTSP ISTN
TERIMA
pampamekas@yahoo.com;
rpamekas@gmail.com