Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TRANSPORTASI
HAZHIYAH RAMADHANI
(14.01.0046/M)
DEFINISI
Metode Transportasi adalah suatu metode yang digunakan untuk
mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk-
produk yang sama di tempat-tempat yang membutuhkan secara
optimal. Alokasi produk ini harus diatur sedemikian rupa karena
terdapat perbedaan biaya transportasi (alokasi) dari suatu sumber
ke beberapa tujuan yang berbeda-beda dan dari beberapa sumber
ke suatu tujuan juga berbeda-beda.
Metode Transportasi dapat juga digunakan untuk memecahkan
masalah-masalah bisnis lain, seperti:
Pembelanjaan modal (Capital Financing)
Pengiklanan
Alokasi dana untuk investasi
Analisis lokasi
Keseimbangan lini perakitan dan perencanaan serta schedulling
produksi
METODE TRANSPORTASI
DENGAN SOLUSI AWAL
1.METODE NWC (NORTH WEST CORNER)
Merupakan metode untuk menyusun tabel awal dengan
cara mengalokasikan distribusi barang mulai dari sel
yang terletak pada sudut paling kiri atas.
Aturannya:
1. Pengisian sel/kotak dimulai dari ujung kiri atas.
2. Alokasi jumlah maksimum (terbesar) sesuai syarat
sehingga layak untuk memenuhi permintaan.
3. Bergerak ke kotak sebelah kanan bila masih terdapat
suplai yang cukup. Kalau tidak, bergerak ke kotak di
bawahnya sesuai demand. Bergerak terus hingga suplai
habis dan demand terpenuhi.
LANJUTAN...
2.METODE BIAYA TERKECIL (LEAST COST)
Merupakan metode untuk menyusun tabel awal
dengan cara pengalokasian distribusi barang dari
sumber ke tujuan mulai dari sel yang memiliki
biaya distribusi terkecil
Aturannya :
1. Pilih sel yang biayanya terkecil.
2. Sesuaikan dengan permintaan dan kapasitas.
3. Pilih sel yang biayanya satu tingkat lebih besar
dari sel pertama yang dipilih.
4. Sesuaikan kembali, cari total biaya.
LANJUTAN...
3.VAM (VOGEL APPROXIMATION METHOD)
Metode ini lebih sederhana penggunaannya,
karena tidak memerlukan closed path (jalur
tertutup). VAM dilakukan dengan cara mencari
selisih biaya terkecil dengan biaya terkecil
berikutnya untuk setiap kolom maupun baris.
Kemudian pilih selisih biaya terbesar dan
alokasikan produk sebanyak mungkin ke sel
yang memiliki biaya terkecil. Cara ini dilakukan
secara berulang hingga semua produk sudah
dialokasikan .
LANJUTAN...
Prosedur Pemecahan VAM
1. Hitung perbedaan antara dua biaya terkecil dari setiap baris
dan kolom.
2. Pilih baris atau kolom dengan nilai selisih terbesar, lalu beri
tanda kurung. Jika nilai pada baris atau kolom adalah sama,
pilih yang dapat memindahkan barang paling banyak.
3. Dari baris/kolom yang dipilih pada (2), tentukan jumlah
barang yang bisa terangkut dengan memperhatikan
pembatasan yang berlaku bagi baris atau kolomnya serta sel
dengan biaya terkecil.
4. Hapus baris atau kolom yang sudah memenuhi syarat
sebelumnya (artinya suplai telah dapat terpenuhi).
5. Ulangi langkah (1) sampai (4) hingga semua alokasi
terpenuhi.
METODE TRANSPORTASI
DENGAN SOLUSI OPTIMAL
1.METODE BATU LONCATAN (STEPPING
STONE)
Metode ini dalam merubah alokasi produk untuk
mendapatkan alokasi produksi yang optimal
menggunakan cara trial and error atau coba-
coba. Walaupun merubah alokasi dengan cara
coba-coba, namun ada syarat yang harus
diperhatikan yaitu dengan melihat pengurangan
biaya per unit yang lebih besar dari pada
penambahan biaya per unitnya.
LANJUTAN...
1.METODE BATU LONCATAN (STEPPING STONE)
Langkah-Langkah:
1) Misal tabel awal menggunakan yang NWC.
2) Pilih segi empat tak terpakai yang ingin dievaluasi.
3) Cari jalur terdekat (gerakan hanya secara horizontal
atau vertical) dari segiempat tak terpakai semula.
Hanya ada satu jalur terdekat untuk setiap sel tak
terpakai dalam suatu pemecahan tertentu. Meskipun
bisa memakai jalur batu loncatan/sel tak terpakai
secara sembarang, jalur terdekat hanya ada pada sel
yang dijadikan batu loncatan dan sel tak terpakai
yang dinilai.
LANJUTAN...
4) Tanda tambah (+) dan kurang (-) muncul bergantian pada
tiap sudut sel dari jalur terdekat, dimulai dengan tanda
tambah pada sel kosong.
5) Jumlahkan unit biaya dalam segi empat dengan tanda
tambah sebagai tanda penambahan biaya. Penurunan biaya
diperoleh dari penjumlahan unit biaya dalam tiap sel negatif.
6) Ulang langkah 1 s/d 4 untuk sel kosong lainnya, dan
bandingkan hasil sel kosong tersebut. Pilih nilai evaluasi
yang paling negative (penurunan biaya yang paling besar),
bila tak ada nilai negative pada evaluasi sel kosong berarti
pemecahan sudah optimal.
7) Lakukan perubahan jalur pada sel yang terpilih dengan cara
mengalokasikan sejumlah unit terkecil dari sel bertanda
kurang dan tambahkan terhadap sel bertanda tambah.
8) Ulangi langkah 1 s/d 6 sampai diperoleh indeks perbaikan
LANJUTAN...
2. METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION
METHOD)
Metode ini dalam merubah alokasi produk untuk
mendapatkan alokasi produksi yang optimal
menggunakan suatu indeks perbaikan yang berdasarkan
pada nilai baris dan nilai kolom. Untuk metode MODI ada
syarat yang harus dipenuhi, yaitu banyaknya kotak
terisi harus sama dengan banyaknya baris
ditambah banyaknya kolom dikurang satu. Cara
untuk penentuan nilai baris dan nilai kolom
menggunakan persamaan:
CONTOH SOAL
Suatu perusahaan mempunyai tiga pabrik di W, H, P. Dengan
kapasitas produksi tiap bulan masing-masing 90 ton, 60 ton, dan 50
ton; dan mempunyai tiga gudang penjualan di A, B, C dengan
kebutuhan tiap bulan masing- masing 50 ton, 110 ton, dan 40 ton.
Biaya pengangkutan setiap ton produk dari pabrik W, H, P ke gudang
A, B, C adalah sebagai berikut:
Ke Kapasitas
Gudang A Gudang B Gudang C
Dari pabrik
Pabrik
Rp 20 Rp 5 Rp 8 90
W
Pabrik
Rp 15 Rp 20 Rp 10 60
H
Pabrik
Rp 25 Rp 10 Rp 19 50
P
Kebutuhan
50 110 40 200
gudang
5 4
0 0
6
0
1 4
0 0
9
0
2 4
0 0
3 2
0 0
Tabel Awal
Gudan Gudan Gudan Kapasitas
Ke gA gB gC Gudang
Dari
2 5 8
Pabrik 50 0 40
90
W - +
1 2 1
Pabrik 5 60 0 0 60
H + -
2 1 1
Pabrik 5 10 0 40 9 50
P
Kabutuh
an 50 110 40 200
Gudang
LANJUTAN...
Perbaikan 1 dengan trial and error
Kirima
Dari Ke Biaya Jumlah
n
Pabrik Gudan
60 5 300
W gB
Pabrik Gudan
30 8 240
W gC
Pabrik Gudan
50 15 450
H gA
Pabrik Gudan
10 10 100
H gC
Pabrik Gudan
50 10 500
P gB
Total biaya pengiriman 1890