Anik Puji Rahayu, M.

Kep
 SISTEM ENDOKRIN
Sistem endokrin berfungsi dalam koordinasi
meliputi kelenjar endokrin dan hormon yang
dihasilkannya.
Hormon dihasilkan oleh kelenjar
endokrin/kelenjar buntu , kemudian masuk ke
peredaran darah.
Kelenjar endokrin tsb dpt
uniseluler (cth: sel argentafin pd sal.
Pencernaan)
multiseluler (cth. Kljr tiroid, adrenal dan
hipofisis).
Dari pembuluh darah, hormon menuju ke
organ target, karena adanya reseptor.
Reseptor hormon dpt berada di permukaan
ataupun di dalam sel target.
 Ciri hormon
dibutuhkan dalam jml sedikit; substansi yang spesifik
melalui mekanisme transport
ada interaksi dgn reseptor khusus pd sel target
dpt mengaktifkan enzim tertentu
dpt berperngaruh pada satu/beberapa sel target yg
berlainan
berhubungan erat dengan sistem saraf dpt
mempengaruhi/dipengaruhi
 Perbedaan antara sistem
endokrin dan Sistem Saraf
Sistem endokrin
hormon disekresi transportasi melalui
pembuluh darah
menyebabkan perubahan dalam aktifitas metabolic
sel-sel tertentu
pengaruh relatif lambat (detik-hari-bulan-tahun)
efek prolong
Sistem Saraf
merambatkan impuls /neurokemical melalui
serabut saraf
menyebabkan kontraksi otot/kelenjar untuk sekresi
efek sangat cepat (milidetik) efek brief
Beda antara hormon dan enzim
Hormon:
merupakan protein (peptida pendek); asam amino
pendek , steroid
disekresi langsung ke pembuluh darah, didistribusikan ke
seluruh tubuh & mempengaruhi organ target
Pengaruh lebih luas: dpt berbeda pd organisme yg sama,
dpt berbeda pada organisme yg berbeda
Enzim :
hampir semuanya berupa protein
disintesis dalam sel, disekresi melalui transport aktif
melalui saluran ke daerah tertentu
spesifitas sangat tinggi, mengkatalis suatu reaksi tertentu,
pengaruhnya sama untuk jenis reaksi yang sama.
 Berdasarkan asal embriologi
Secara embriologis, kelenjar endokrin dpt
berasal dari ectoderm, mesoderm dan
endoderm.
Ektoderm (cth: gland. Pituitary, gland. Pineal,
medulla adrenalis, hipofisis)
Mesoderm (cth: kortex adrenal, gonad (sel
interstitial jantan, sel theca folikel betina))
Endoderm (cth: insula pancreas, gland
thyroidea, gland parathyroidea, thymus
 Berdasarkan
Mekanisme transport
Endokrin
Autokrin
Parakrin
Neuroendokrin/ Neurosekresi
Neurokrin/Neurotransmisi
 KELENJAR ENDOKRIN
hipofisis
tiroid
Paratiroid
thymus
adrenal (suprarenalis)
pancreas
gonad (ovarium,testis)
ginjal
lambung
usus halus
plasenta
Kelenjar endokrin :
Kelenjar yang tidak memiliki saluran
keluar (duktus ekretorius)
Berat hipofisis 0,6 0,8 gr dengan diameter 1 cm
Terletak pada basis cranii (sella turcica) dibelakang
hidung
Kelenjar tersebut menggantung dari hipotalamus
 Hipofisis Terbagi atas :
a. Lobus Anterior Adenohipofisis
b. Lobus Posterior

Neurohipofisis
Hypothalamus adenohypophysis
Hypothalamus - neurohypophysis
Kapiler yang memperdarahi hipotalamus (vena
Porta) memperdarahi lobus anterior yang membawa
Hormon-hormon : Hipofisis Anterior
Serabut saraf dari hipotalamus menjalar ke
Hipofisis posterior
Adenohipofisis dan Neurohipofisis berada dalam
Kontrol hipotalamus
 Hipofisis terbagi 2 bagian :

1. adenohypofisis, terdrri dari :

pars intermedia,
pars distalis (lobus anterior),
pars tuberalis

2. Neurohypofisis, tdr:
eminentia mediana
tangkai infundibulum
pars nervosa (lobus posterior, lobus
neuralis)
adenohypofisis

neurohypofisis
 adenohypofisis

neurohypofisis
 Adenohypofisis

Pars Distalis / Lobus Anterior

Berdasarkan reaksi terhadap zat warna:
sel-sel kromofob = sel C (Chieff Cell)
yaitu: kelompok sel yang tidak menyerap zat warna
sel-sel kromofil
yaitu : kelompok sel yang menyerap zat warna, bergranula

Berdasarkan reaksi pewarnaannya ada 2 jenis:

sel alfa (asidofil) : menyerap zat warna yg bersifat asam, meliputi:
somatotrops sekresi GH
mammotrops sekresi PRL
sel beta (basofil) : zat warna yg bersifat basa
thyrotrops sekresi TSH
gonadotrops sekresi LH dan FSH
corticotrops sekresi ACTH
 Penamaan sel C , Alfa, dan Beta :
berdasarkan reaksi granula yg spesifik
terhadap zat warna hematoksilin dan
eosin.
Pada pars distalis dijumpai sel spesifik :
Pregnan Cell (granula sedikit, asidofil)
 Pars Intermedia
- mengelilingi tangkai infundibulum, berhubungan
langsung dengan pars distalis
perananlangsung belum diketahui
Hormon yg dihasilkan: Melanocyte Stimulating
Hormon mempengaruhi pigmen pada kulit
Pada amphibi hormon ini bekerja pd melanofor
 Neurohypofisis
serabut saraf tidak bermielin
diantaranya terdapat sel mirip sel glia: Pituicyt
Menurut Romeis Pituicyt dibagi menjadi :
reticulopituicyt
mikropiyuicyt
adenopituicyt
fibropituicyt
 Hormon yang dihasilkan dari
Hypofisis
Adenohypofisis/ Pars Distalis:
somatotropihic hormon (STH): growth hormon
FSH : pemasakan sel telur
LH : ovulasi
Prolaktin (LTH) : memacu corpus luteum mengeluarkan progesterone
TSH
ACTH: memelihara pertumbuhan kortex gland adrenalis
Pars Tubelaris
Pars Intermedia:
hormon intermedia : MSH : penebalan pigmen
Neurohypofisis/Lobus Posterior
Oxytosin kontraksi otot polos dinding uterus
Vasopresin kontraksi dinding pembuluh darah
ADH
Berbentuk kecil merah terletak
dekat corpus kolosum
Panjang 12 mm
Berat 16 -60 gr
Kelenjar Thyroid terletak
pada tiap sisi trakea dan
laring mengitari bagian
trakea bagian atas setinggi
cartilago trachealis II - IV
Terdiri atas 2 lobus yang dihubungkan oleh isthmus
Diperdarahi oleh arteri tiroid supperior dan arteri
tiroid inferior
 Keistimewaan:
Hormon yg dihasilkan tidak langsung ke pembuluh darah
tetapi disimpan dulu dalam folikel
Terdiri kelompokan / dikelilingi folikel : kubus/kolumner
(aktif) selapis, ada mikrofili
Susunan:
1. kapsula trabekula lobus lobuli (batas tidak jelas)
folikuli
2. stroma : banyak pembuluh darah

Sel kelenjar : bentuk epitel selapis : tergantung aktifitas

Dalam keadaan aktif : bentuk kolumner, vakuola, koloid
sedikit
Dalam keadaan tidak aktif: bentuk pipih, koloid banyak
hormon: thyroglobulin (protein beryodium) hydrolysis :
thyroksin dan triiodothyronin
mempercepat metabolisme
Terdapat 4 kelenjar
Normalnya pada permukaan
posterior kelenjar thyroid
Panjangnya 8 mm
Beratnya 30 50 mg
 Fungsi Hormon Tiroid
Termoregulasi
Metabolisme Karbohidrat, Protein,
Lemak
Meningkatkan kekuatan kontraksi otot
jantung
Mempengaruhi konversi provitamin A
menjadi vitamin A
 Mempengaruhi sekresi GH &
Estrogen
Mempengaruhi Ritme Pernafasan
 Kel. Paratiroid
Kelenjarparatiroid kecil, kuning
kecoklatan oval, terletak antara garis
lobus posterior dari kelenjar tiroid dan
kapsulnya
Ukurannya kira2 6x3x2 mm, Beratnya
50 mg.

Vaskularisasi berasal dari A. Tiroid Inferior

 Kelenjar parathyroid
Letak : dekat kljr tyroid
2 psg
Tdr : sel principal (Chieff cell) dan sel oxifil
Fungsi: mengatur kadar Ca dan P dalam darah
Terletak dibelakang sternum didepan paru & jantung
 Thymus mempunyai ;
* Korteks
Terbungkus
sempurna dgn
limfosit
* Medula
Terdiri atas massa
sel-sel epitel
Kelenjar timus : Terletak di sepanjang
rongga trachea di rongga dada bagian atas.

Timus membesar sewaktu pubertas dan

mengacil setelah dewasa.

Kelenjar ini merupakan kelenjar penimbunan

hormon somatotrof atau hormon
pertumbuhan dan setelah dewasa tidak
berfungsi lagi.

Menghasilkan timosin yang berfungsi untuk

merangsang limfosi
 Kel. Adrenal
Kelenjar adrenal terdapat dibagian atas dari
ginjal
Terdiri dua lapisan yaitu korteks dan medulla
Korteks Adrenal terdiri atas 3 lapisan yaitu:

Zona Glomerulosa (bagian luar)

Zona fasikulata (bagian tengah)
Zona Retikularis (dibawah zona fasikulata).
 Korteks Adrenal menghasilkan 3 jenis hormone
steroid yaitu:
Mineralokortikortikoid/aldosteron, Glukokortikoid
Gonadokortikortikoid/hormone seks

Medulla Adrenal memproduksi Epinefrin &

Norepinefrin
Beratnya 5 gr dan terletak
seperti topi dikutub atas
ren
Kelenjar adrenal
dipisahkan dari ginjal oleh
jaringan lemak
kaya akan lemak & suplai
darah
Kelenjar adrenal terdiri atas korteks dan medula
KORTEKS ADRENAL :
* Berasal dari jaringan mesodermis yang terdiri
atas 3 Zona :
Glomerulosa, Fasikulata dan Retikularis
* Berwarna coklat kekuningan
MEDULA ADRENAL :
* Berwarna putih keabuan
* Berasal dari jaringan saraf autonom
 Glandula Suprarenalis
(Adrenalis)
letak: ujung cranial ren mamalia
bentuk : agak memipih, triangular
bagian-bagian:
kapsula: jari ikat fibrosa/padat
korteks:
zona glomerulosa:
sel kolumner pendek berkelompok massa oval
zona fasciculate
zona reticularis
Medulla
batas tidak jelas (tikus), jelas (pd manusia)
sel membentuk kelompok membulat, pendek
diantaranya terdapat sinusoid/kapiler dan venula
bentuk sel tidak teratur
sel kromafin sel ganglion symphatic lymfosit
 Fungsi Adrenalis:
1. kortex
keseimbangan elekrolit dan air dalam tubuh
keseimbangan karbohidrat
memelihara jaringan ikat (subs. Interseluler)
menjaga ketahanan: stress

2.medulla
menghasilkan hormon epinefrin dan noerpinefrin
Berat Pankreas 65 75 gr terletak dibelakang
peritonium setinggi vertebra lumbalis II
Panjang 15 cm yang terdiri atas :
* Caput
* Corpus
* Cauda
CAPUT :
Paling lebar terletak disebelah kanan rongga abdomen
dan didalam lekukan deodenum
CORPUS :
Terletak dibelakang lambung dan didepan vertebra
lumbalis pertama
CAUDA :
Bagian runcing sebelah kiri yang menyentuh limfa
 Kelenjar pancreas
Pulau langerhans (islet Langerhans)
terletak diantara sel acini
Sel alfa: menghasilkan glukagon
Sel beta: menghasilkan insulin
Sel delta: menghasilkan hormon
pertumbuhan
Gelembung pankreas terdiri atas :
GLANDULA ASINI
Tersebar diantara asini :
0,5 1,5 juta sel pulau pankreas, yaitu ;
* Sel Alfa yang besar dan terletak diperifer (20%)
* Sel Beta yang lebih kecil yang bergerombol disekitar
kapiler (80%)
* Sel Delta
 Kel. Gonad
Gonad merupakan organ reproduksi dari
laki-laki ataupun perempuan.
Organ reproduksi pada wanita adalah
ovarium = Estrogen, Progesterone
Organ reproduksi pada laki-laki adalah
Testis= Androgen (Testosteron)
 Kelenjar reproduksi
Ovarium

A. Korteks
B. Medulla

Sel-sel folikel estrogen

Corpus luteum estrogen dan progesteron
Testis
Sel Leydig (Hormon
Testosteron)