Вы находитесь на странице: 1из 24

PERENCANAAN,

MONITORING DAN EVALUASI

Subdit Zoonosis
Ditjen PP & Pl, Depkes, RI
Halaman:11
Halaman:
TUJUAN PROGRAM
Penanganan
kasus HPR
sesuai SOP

Bebas Rabies Menekan


2015 Lyssa
Mencegah
KLB

Outcome Output
Halaman:22
Halaman:
TANTANGAN RABIES
Provinsi tertular bertambah
Penyakit yang mematikan
Kasus gigitan HPR masih tinggi
Lalu lintas HPR belum terawasi dg baik
Hulu penyakit bukan di sektor
kesehatan
Mencapai Indonesia bebas Rabies 2015

Halaman:33
Halaman:
Perencanaan, Pelaksanaan & Monev

Perlu dukungan data dan informasi


Kebijakan program yang jelas
Tingk keberhasilan program dapat diukur

Halaman:44
Halaman:
Langkah-langkah Penyusunan Rencana

Analisis situasi Penetapan tuj. Identf.keg

1. Besaran masalah 1. Case Find & therapi


2. Kinerja program 2. Keg.manag
Tuj (outcome)
3. Risiko lingk 3. Interv. lingk.
Tuj (output)
4. Risiko perilaku 4. Interv. prlaku.
5. Mobilsasi sosial
6. Keg.pengemb.

Rencana Operasional

Halaman:55
Halaman:
ASPEK LEGAL

1. SKB Menkes, Mentan dan Mendagri, tentang Peningkatan


Pemberantasan Penanggulangan Rabies, tahun 1978.
2. SK MENTAN No.363/KPTS/Um/5/1982 tentang Pedoman
Khusus Pencegahan & Pemberantasan Rabies, Tahun
1982.
3. SK Menteri Pertanian Nomor 1367.1/2008 tanggal 1
Desember 2008, tentang Wabah Penyakit Anjing Gila di
Kab.Badung.
4. Keputusan Gubernur Bali No. 6/03-N/HK/2009 serta
membentuk Tikor Rabies Provinsi, Tingkat Kabupaten/Kota,
sampai Kecamatan dan satgas di desa/kelurahan.

Halaman:66
Halaman:
LANGKAH-LANGKAH OPERASIONAL
PEMBEBASAN RABIES TERPADU
Penyuluhan terpadu
Pendataan & registrasi anjing
Vaksinasi & Depopulasi anjing
Observasi Hewan
Pengamatan dan penyidikan penyakit
Pengawasan lalu lintas HPR
Penertiban dan pengawasan pemeliharaan anjing
Pengobatan (Pasteur Treatment) penduduk yg kena gigitan HPR.
Peningkatan Peran Serta Masyarakat (PSM)
Tindakan thd hewan tersangka & penderita rabies
Pelaporan
Halaman:77
Halaman:
PERENCANAAN
Terpadu
Evidence based
Indikator yg bisa diukur
Target by budgetting
Budget by targetting

Halaman:88
Halaman:
PERENCANAAN (1)
Pengumpulan data Deskripsi masalah
Kasus gigitan HPR
Pemberian VAR dan VAR & SAR
Lyssa :
Data situasi rabies rabies menurut lokasi, gol umur, jenis
kelamin, waktu.

Data-data ini penting untuk pendukung pengajuan


anggaran.
Halaman:99
Halaman:
Penderita Rabies (Lyssa) Menurut
Jenis Kelamin (n=151)

Halaman:10
Halaman: 10
Lyssa di Indonesia menurut Gol Umur
(n=149)

Halaman:11
Halaman: 11
Masa Inkubasi Penderita Rabies/
Lyssa (n=127)

Halaman:12
Halaman: 12
PERENCANAAN (2)
b. Sarana Pendukung Operasional :
- Jml VAR dan SAR (dibutuhkan dan stok)
- Jml Rabies Center
- Jml tenaga terlatih
- Data daerah tertular, tersangka, bebas
- Data Tikor
- Pedoman (juklak/juknis)
- Bahan KIE

Halaman:13
Halaman: 13
Masalah
Masalah anggaran
Masalah pelaksanaan
Kendala di lapangan

Tidak boleh
terulang !!

Halaman:14
Halaman: 14
RANCANGAN KEGIATAN
Penyelidikan Epidemiologi
Pengadaan sarana pendukung :
-- Vaksinasi
-- Operasional Pengendalian
LAS Bimbingan Teknis
Penanggulangan KLB
Peningkatan SDM (pelatihan)
(Lokal Area Spesifik) Penggerakan Masyarakat
Kemitraan/Tikor
KIE, dll

Halaman:15
Halaman: 15
PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI :
TARGET : (60 % X RATA-RATA KS 3 TH TERAHIR)
PAKET OPERASIONAL :
- Perjalanan :
- Transportasi
PENANGGULANGAN KLB :
Target : ( sesuai pengalaman 3 tahun terakhir)
Paket kegiatan :
- Operasional penanggulangan :
-- Petugas Provinsi
-- Petugas Kabupaten
-- Petugas Puskesmas

Halaman:16
Halaman: 16
PENYUSUNAN DRAFT BIAYA

SESUAIKAN DENGAN ATURAN KEUANGAN YANG BERLAKU


BUAT DENGAN BAHASA ANGGARAN (TIDAK TEKNIS)
USAHAKAN DENGAN RUNTUT
JANGAN ADA KEGIATAN YANG TERPOTONG
LAMPIRKAN DATA DAN JUSTIFIKASI
BUAT ANGGARAN DALAM 3 ALTERNATIF
- IDEAL
- 50 % DARI ANGGARAN TAHUN LALU
- 25 % DARI ANGGARAN TAHUN LALU

Halaman:17
Halaman: 17
MONITORING / PEMBINAAN
Kegiatan terlaksana sesuai / tidak sesuai dgn
SOP
Juklak /Juknis
Dilakukan pada awal & saat pelaksanaan kegiatan.
Digunakan Check List.
Pembinaan Operasional
Pengolahan data
Perbaikan pelaksanaan keg

Halaman:18
Halaman: 18
EVALUASI
OPERASIONAL
--- MEMBANDINGKAN APA YANG TELAH
DIRENCANAKAN (SESUAI SOP) DENGAN
HASIL YANG DIKERJAKAN.
OUTPUT :
--- MELIHAT HASIL KEGIATAN SESUAI SOP
DENGAN SITUASI KASUS YANG TERJADI
(SESUAI TUJUAN)

Halaman:19
Halaman: 19
EVALUASI
Metode Penilaian : membandingkan hasil
(data) dg target (indikator)
Langkah-langkah :
- Tentukan lokasi
- Tentukan jml ptgs pelaksana
- Siapkan format
- Tentukan waktu

Halaman:20
Halaman: 20
FORMAT EVALUASI
Brp jml kasus PE
% VAR dg kasus gHPR
Stok VAR
RC yg berfungsi
Pertemuan Tikor
Tenaga terlatih
Media KIE
Pelaporan

Halaman:21
Halaman: 21
INDIKATOR
Input : VAR, SAR, Bahan KIE, Biaya
operasional, dll
Proses : RC yg berfungsi, Tikor,
penyuluhan, PE, penanganan kasus
GHPR
Out put : % kasus GHPR yg
ditangani sesuai SOP
Outcome : jml lyssa Halaman:22
Halaman: 22
LATIHAN :
Pembentukan Rabies Center

Sarana.
Prasarana yg
dibutuhkan.
Tenaga.

Halaman:23
Halaman: 23
Halaman:24
Halaman: 24

Вам также может понравиться