BIOLOGI SEL, HOMEOSTATIS, DAN

KOMUNIKASI ANTAR SEL DALAM

SISTEM-SISTEM TUBUH MANUSIA
4
K
O
P
M
O
L
E
K
ORGANISASI SEL DAN FUNGSI
Sel merupakan satuan
dasar atau struktur
fundamental dan
fungsi dari makhluk
hidup, merupakan
satuan terkecil yang
mampu melaksanakan
proses-proses yang
berkaitan dengan
kehidupan (Sherwood,
2007)
FUNGSI DASAR SEL :
1. Memperoleh makanan (nutrien) dan oksigen dari lingkungan
sekitar sel
2. Melakukan reaksi-reaksi kimia yang menggunakan nutrien
dan O2 untuk menghasilkan energi bagi sel.
3. Mengeluarkan karbondioksida dan produk sampingan
lainnya
4. Membentuk protein dan komponen lainnya yang diperlukan
untuk pembentukan struktur sel, pertumbuhan dan untuk
melaksanakan fungsi sel
5. Memindahkan bahan dari satu bagian sel ke bagian
lainnya,dalam melaksanakan aktifitas sel dengan sebagian
sel bahkan mampu bergerak secara utuh didalam
lingkungan
6. Mengontrol sebagian besar pertukaran bahan antara sel dan
lingkungan sekitarnya
7. Sebagian sel dapat bereproduksi
8. Peka dan responsif terhadap perubahan di lingkungan
sekitar
PERBEDAAN SEL PROKARIOT DAN EUKARIOT
Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. materi
genetik sel prokariotik tidak dibungkus oleh selaput. Kebanyakan sel
prokariotik adalah uniseluler (single celled), sel prokariotik mempunyai
membran sel plasma, neklueoid berupa DNA dan RNA, serta sitoplasma
yang mengandung ribosom, Sel prokariotik tidak memiliki sistem
endomembran (membran dalam), seperti retikulum endoplasma dan
kompleks Golgi, juga tidak memiliki mitokondria dan kloroplas

Sel eukariotik adalah sel yang memiliki selaput inti. Maka,

materi genetiknya tidak tersebar melainkan dibungkus selaput.
Jenis-jenis sel eukariotik meliputi: sel protista, sel hewan, sel
tumbuhan, dan sel fungi
 ORGANISASI STRUKTUR SEL
1. Membran plasma, adalah suatu struktur membranousa yang sangat
tipis yeng membungkus setiap sel, memiliki kemampuan untuk secara
selektif mengontrol pergerakan molekul antara CIS dan CES, berperan
penting dalam komunikasi antar sel, dan lingkungan eksternal sel.

2. Sitoplasma, komponen ini memiliki dua komponen : sitosol dan

organel. Sitosol mengandung air, zat terlarut, dan partikel-partikel.
Setiap Organel memiliki bentuk khas dan fungsi tertentu, organel-
organel ini termasuk, sitoskeleton, ribosom, retikulum endoplasma,
kompleks golgi, lisosom, peroksisom, dan mitokondria.
LANJUTAN

3. Nukleus, merupakan komponen tunggal sel yang paling

besar, dikelilingi membran lapis ganda, berisi bahan genetik
sel Asam DeoksiRibosa (DNA) yang memiliki dua fungsi
penting yaitu, (1) mengarahkan sintesa protein (2) sebagai
cetak biru genetik selama replika sel.
SINTESIS PROTEIN DI DALAM SEL
Sintesis Protein adalah prosedur biologis yang dilakukan oleh
sel-sel hidup untuk membuat protein
Sintesis protein terdiri dari dua bagian utama, yaitu:
1. Transkripsi
Merupakan bagian pertama dalam proses sintesis protein, yang
terjadi antara RNA dan DNA. Kedua asam nukleat ini
menggunakan bahasa yang sama, dan informasi hanya disalin, dari
satu molekul menjadi molekul lain.
Menghasilkan 3 macam RNA, yaitu:
1). mRNA (messenger RNA)
2). tRNA (RNA transfer)
3). rRNA (RNA ribosom)
LANJUTAN...
2. Translasi
Merupakan sintesis polipeptida yang terjadi di bawah
arahan mRNA. Selama tahap ini sel harus menerjemahkan
atau mentranslasikan beberapa triplet atau kodon dari
mRNA menjadi asam amino polipeptida yang akhirnya
membentuk protein
Misalnya, asam amino fenilalanin diterjemahkan dari
triplet UUU
LANJUTAN...
KOMUNIKASI ANTAR SEL

Komunikasi antar sel adalah

suatu komunikasi yang terjalin
antara satu sel dengan sel
lainnya

Komunikasi antar sel berbentuk

informasi yang dapat datang
dalam berbagai bentuk
SILVERTHORN ( 2004 )
MEMBAGI KOMUNIKASI ANTAR
SEL KEDALAM EMPAT JENIS
Gap junctions
Contact dependent signals
Local communication
Long-distance communication
SIGNAL PATHWAY

Binds to
Signals
reseptor activated
Molecule
protein

Protein Intracelluler
Targets Alters signals
molecule

Make
Response
 4 JARINGAN DASAR PEMBENTUK ORGAN
TUBUH
1. Jaringan epitel, merupakan jaringan yang membentuk pelindung untuk
menutupi permukaan tubuh, jaringan ininjuga membentuk kelenjar,
jaringan epitel membuat tubuh memungkinkan untuk berinteraksi
dengan baik dengan lingkungan eksternal maupun internal

2. Jaringan Ikat, melindungi dan mendukung tubuh dan organ-organ,

berbagai jenis jaringan ikat mengikat organ bersama-sama,
menyimpan cadangan energi dalam bentuk lemak.
3. Jaringan otot, terdiri dari sel-sel yang bersifat khusus untuk
berkontraksi dan menghasilkan kekuatan, dalam prosesnya
jaringan otot menghasilkan panas yang menghangatkan
tubuh.

4. Jaringan syaraf, berfungsi mendeteksi perubahan dalam

berbagai kondisi baik didalam maupun diuar tubuh dan
merespon dengan menghasilkan sinyal listrik yang disebut
impuls syaraf, yang mengaktifkan kontraksi otot dan sekresi
kelenjar
SISTEM TUBUH
Berbagai Sistem Tubuh dan Fungsinya
1. Sistem saraf (nervous) bekerja melalui sinyak listrik untuk
mengendalikan kecepatan tubuh dalam berespon, juga
bertanggung jawab terhadap fungsi seperti memori,
kesadaran, dan kreativitas.
2. Sistem pernapasan (respiratory) mengambil oksigen dari
lingkungan eksternal dan mengeluarkan karbondioksida ke
lingkungan eksternal, membantu mengatur pH dengan
menyesuaikan tingkat pemindahan asam pembentuk CO2.
3. Sistem perkemihan (urinary) mengatur volume, komposisi
elektrolit, dan pH di dalam tubuh, mengeluarkan sampah
dan kelebihan air, garam, dan elektrolit lain lewat urin
LANJUTAN...
4. Sistem pencernaan (digestive) memperoleh
nutrisi, air, dan elektrolit dari luar tubuh dan
mengirimkanny ke plasma tubuh, membuang sisa
makanan yang telah tercerna ke luar tubuh
5. Sistem peredaran darah (sirkulasi) mengankut
nutrisi, oksigen, karbondioksida, sampah, elektrolit
dan hormone ke seluruh tubuh
6. Sistem endokrin bekerja dengan mensekresi
hormone ke dalam darah untuk mengatur proses
yang membutuhkan waktu seperti aktivitas
metabolisme dan keseimbangan elektrolit
LANJUTAN...
7. Sistem integument berfungsi sebagai pelindung
antara tubuh dan lingkungan eksternal, mengatur
suhu tubuh , menjaga cairan tubuh
8. Sistem imun menjaga tubuh dan melewan benda
asing maupun sel kanker, berperan juga dalam
perbaikan jaringan
9. Sistem otot dan rangka (musculoskeletal)
mendukung dan melindungi bagian tubuh dan
memungkinkan pergerakan tubuh, mengkontraksi
otot yang berperan dalam pengaturan suhu
10.Sistem reproduksi melestarikan keturunan
PERAN SEL DAN SISTEM TUBUH DALAM HOMESTASIS

Homesotatis merupakan proses yang amat

kompleks, berlangsung secara terus menerus.
Sel-sel dalam organisme multiseluler tidak
bisa hidup dan berfungsi tanpa kontribusi dari
sel-sel tubuh lainnya karena sebagian besar
sel tidak dalam kontak langsung dengan
lingkungan eksternal.
PERAN SEL DAN SISTEM TUBUH DALAM HOMESTASIS
 N K
H A
T U
O
U
O

Y
Y
F
O
L
L
A
R
O
F