Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DOSEN PEMBIMBING :
KELAS D
DISUSUN OLEH :
PENGERTIAN
2. Asas Kecermatan
Asas ini menghendaki agar pemerintah atau administrasi bertindak cermat
dalam melakukan bewrbagai aktivitas penyelenggaraan tugas-tugas
pemerintahan sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi warga
3. Asas Motivasi
Asas ini menghendaki agar setiap KTUN harus mempunyai alasan dan alasan itu
harus jelas, benar serta adil sehingga dapat dinilai apakah tidak bersifat
kesewenang-wenangan. (asas keterbukaan)
4. Asas Kesamaan
Asas ini menghendaki agar BTUN dalam menghadapi kasus atau fakta yang
sama, mengambil tindakan yang sama. (Pasal 27 UUD 1945- Equality before the
law)
5. Asas Larangan menyalagunakan wewenang
Asas ini menghendaki agar wewenang yang diberikan kepada BTUN
dipergunakan sesuai maksud dan tujuan semula diberikannya wewenang itu.
Dari kedua golongan perbuatan tersebut yang penting bagi hukum administrasi
negara adalah golongan perbuatan hukum (hechts handelingen), sebab
perbuatan tersebut langsung menimbulkan akibat hukum tertentu bagi hukum
administrasi Negara, oleh karena perbuatan hukum ini membawa akibat pada
hubungan hukum atau keadaan hukum yang ada, maka perbuatan tersebut
tidak boleh mengandung cacat, seperti kehilafan (dwaling), penipuan (bedrog),
paksaan (dwang)
6. INSTRUMEN PEMERINTAHAN
2. Instrumen Yuridis
- Peraturan perundang-undangan
- Keputusan-keputusan
- Beleids regel/peraturan kebijaksanaan
- Perizinan
- dll
7. KEPUTUSAN TATA USAHA NEGARA
1. Syarat material
a. Organ pemerintah yg membuat harus berwenang (isi/materi, wilayah
dan waktu). Cacat dalam hal ini menimbulkan cacat kewenangan
(onbevoegdheid) yaitu ;
1. Cacat isi (Onbevoegdheid ratione materiae)
2. Cacat wilayah (Onbevoeghdeid ratione loci)
3. Cacat waktu (Onbevoegdheid ratione temporis)
b. Tidak boleh mengandung kekurangan
c. Harus berdasarkan keadaan tertentu
d. Harus dapat dilaksanakan tanpa melanggar aturan lainnya.
2. Syarat Formal
a. Syarat berhubungan dengan dibuatnya ketetapan hrs terpenuhi
b. Harus diberi bentuk
c. Jangka waktu ditentukan
8. PENEGAKAN HUKUM ADMINISTRASI
Meliputi :
1. Pengawasan
2. Pemberian/Penerapan Sanksi
1. Pengawasan :
George R. Terry Pengawasan adalah menentukan apa yang telah
dicapai, mengevaluasi dan menerapkan tindakan korektif, jika
perlu, memastikan hasil yang sesuai dengan rencana.
Hukum diciptakan sebagai sarana instrumen untuk mengatur hak-hak dan kewajiban-
kewajiban subyek hukum, dan juga berfungsi sebagai instrumen perlindungan bagi
subyek hukum.
Ketika pemerintah melakukan tindakan hukum dalam kapasitasnya sebagai wakil dari
badan hukum, maka tindakan tersebut diatur dan tunduk pada ketentuan hukum
keperdataan, sedangkan ketika pemerintah bertindak dalam kapasitasnya sebagai
pejabat, maka tindakan itu diatur dan tunduk pada hukum administrasi negara.
Perlindungan hukum di sini lebih ditentukan pada perlindungan hukum terhadap sikap
atau perbuatan hukum pemerintah berdasarkan hukum positif Indonesia.
Pengertian
Peradilan Tata Usaha Negara adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi
rakyat pencari keadilan terhadap sengketa tata usaha negara. Yang dimaksud rakyat
pencari keadilan adalah setiap orang baik warga negara Indonesia maupun orang
asing dan badan hukum perdata yang mencari keadilan pada Paradilan Tata Usaha
Negara.
Tujuan