Вы находитесь на странице: 1из 20

HISTOPATHOLOGICAL

STUDY OF BLUNT FORCE


INJURIES IN RELATION TO
TIME SINCE DEATH
1
Mohammed Abdul Mujeeb Siddiqui, 2K.
Parvathi, 3M. Taqiuddin Khan, 4
M.
Narayana Reddy

Senior Resident, 2Associate Professor,


1

3
Professor and HOD, Department of
Forensic Medicine, Osmania Medical
College, 4Professor and HOD,
Department of Forensic Medicine, Malla
Reddy Medical College for Women,
Hyderabad, India
KELOMPOK
Atika Asrianti Taslim (03011048) TRISAKTI
Army Setia Kusuma (03012034) TRISAKTI
Ghaysa Miara Bahar (03011113) TRISAKTI
Gracesia Kwannandar (1161050215) UKI
Jonathan Albert Soempiet (112016176) UKRIDA
Mutiara Manuella Tamba (1261050199) UKII
PENDAHULUAN
Cedera/kecelakaan dapat Hal ini dapat
terjadi pada setiap orang berujung pada
pada setiap waktu. kematian

Cedera mekanis dapat


terjadi akibat trauma tumpul Cedera adalah kerusakan
akibat kecelakaan lalu lintas, pada bagian tubuh
jatuh dari ketinggian, manapun akibat tekanan
serangan, dan lain-lain. mekanis

Penelitian ini dilakukan untuk


Sifat luka perlu diketahui dan usia menentukan usia cedera tumpul
luka perlu diperkirakan untuk berdasarkan teknik histopatologis
memberi informasi patologi dan untuk mengetahui hubungan
forensik yang signifikan antara perubahan histopatologis
dengan waktu cedera.
TEMPAT PENELITIAN
Penelitianini dilakukan di Departemen Kedokteran
Forensik, Osmania Medical College/Osmania General
Hospital mulai Oktober 2012 hingga Maret 2014, selama
18 bulan.

BAHAN PENELITIAN

Semua kasus kematian dengan luka dengan demarkasi


yang jelas dengan atau tanpa waktu cedera yang
diketahui diikutsertakan.
Usia cedera dinilai dari
penampilannya, terdapat 7 interval
waktu yang berbeda :
1. 0-4 jam,
2. 4-12 jam,
3. 12-24 jam,
4. 24-72 jam,
5. 4-6 hari,
6. 7-14 hari, dan
7. Lebih dari 2 minggu.

Area luka yang terkena termasuk kulit


normal di sekitarnya dikirim untuk
pemeriksaan histopatologi.
CARA PEMERIKSAAN
Paraffin tambahan
ditambahkan pada proses
Sampel dipindahkan ke imersi, untuk membuat
dalam kaset suatu blok paraffin yang
diamankan ke kontainer
dari luar

Kaset direndam dalam


sejumlah cairan alkohol
dengan kadar yang Jaringan dikeluarkan dari
meningkat secara kaset dan dibentuk
bertahap untuk
mendehidrasi jaringan

METODE PEMROSESAN JARINGAN


Selanjutnya diikuti dengan
Paraffin ini mengubah
toulene atau xylene, dan
jaringan yang lunak dan
paraffin yang sangat
lembab menjadi sampel
panas (selama 12-16 jam
campuran yang homogen
= air dalam jaringan
dengan paraffin
digantikan oleh paraffin)
Pemotongan jaringan
menggunakan proses Pewarnaan Von Gieson
implantasi, menjadi dilakukan untuk
potongan yang sangat memastikan adanya
tipis (2-7 mikrometer) jaringan kolagen
dengan suatu mikrotom

Potongan ini lebih tipis


dibandingkan rata-rata
Selanjutnya slide
sel dan diletakkan pada
diperiksa dengan
slide kaca untuk
mikroskop.
pewarnaan hematoxylin
dan eosin (HE)
Kriteria inklusi Kriteria eksklusi
Waktu cedera Badan dalam
yang diketahui kondisi
atau tidak dekomposisi
diikutsertakan tidak
dalam penelitian diikutsertakan

215 kasus yang memenuhi kriteria dan diikutsertakan


dalam penelitian
THANK
PEMBAHASAN
Dalam penelitian ini, keropeng merah cerah tampak
antara 6-8 jam. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian
Sharma et al yang menemukan kemerahan antara 10
menit hingga 7 jam.

Penelitian lain menemukan bahwa pada mayoritas kasus,


keropeng berwarna merah gelap pada hari pertama.
Keropeng kemerahan dapat tampak antara 6-68 jam.
Hasil yang sama juga ditemukan oleh Sharma et al dalam
penelitiannya, yaitu antara 8-24 jam.
Penampakan keropeng kecoklatan terakhir adalah 132
jam (5.5 hari). Hal ini juga sesuai dengan penelitian
Sharma yang menemukan bahwa keropeng tampak
kecoklatan pada hari ke 2 dan 3.

Hal ini berkebalikan dengan hasil penelitian oleh Kumar et


al dimana mereka menemukan bahwa pada hari ke-3,
mayoritas cedera berwarna merah gelap.

Sharma et al menemukan keropeng coklat tua setelah 72


jam. Namun, hasil ini bertentangan dengan penelitian lain
yang menemukan keropeng merah gelap pada hari ke-5.
Dalam evolusi di bidang kedokteran dan
keadilan, pemeriksaan histopatologis pada luka
memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi

untuk mengetahui apakah suatu luka


terjadi sebelum atau sesudah kematian atau
berapa lama sebelum kematian
Hal- hal yang dapat mempengaruhi
ketidakpastian untuk menentukan usia luka

Ukuran
Tipe luka Usia
luka

Kesehatan Adanya
korban infeksi
3 Fase Penyembuhan Luka

1. Fase inflamasi

2. Fase proliferasi

3. Fase maturasi
Jatuhnya keropeng, dalam penelitian ini
ditemukan pada hari ke-27. Penelitian yang
sama oleh Sharma et al menemukan
pemisahan keropeng hitam mulai hari ke 7.
Namun, hal ini tidak sesuai dengan temuan
penelitian ini, yang menemukan keropeng
cokla tua pada hari ke-9.
Analisis literatur menunjukkan adanya
variasi periode waktu yang berhubungan
dengan perkembangan dan penampakan
cedera, serta adanya variasi kecepatan
penyembuhan luka di beberapa lokasi
pada individu yang sama.
Keterbatasan
Pada individu dengan warna kulit coklat
muda hingga tua, perubahan warna pada
kontusio tidak tampak jelas sehingga
observasi mata telanjang akan
memberikan hasil yang subjektif. Tingkat
variasi antar pengamat sulit dinilai.
Harapan untuk penelitian di masa depan

Penelitian lanjutan di bidang histokimiawi enzim, assay


biokimiawi, dan pemeriksaan fluoresensi dapat dilakukan
dan dihubungkan dengan perubahan mikroskopik

Hal ini dapat membantu menghilangkan subjektivitas dan


memberi objektivitas dalam observasi dan interpretasi

Untuk identifikasi warna memar, spektrofotometri dapat


digunakan pada subjek yang hidup
Kesimpulan
Tampilan kasar cedera dapat memberikan
perkiraan kasar mengenai usia cedera,
namun pemeriksaan histologis dapat
memastikan waktu cedera secara akurat
sehingga dapat membantu penegakkan
keadilan.

Вам также может понравиться

  • Abses Perianal
    Abses Perianal
    Документ22 страницы
    Abses Perianal
    Mutiara Manuella Tamba
    Оценок пока нет
  • Nistagmus Bab 1
    Nistagmus Bab 1
    Документ22 страницы
    Nistagmus Bab 1
    Karolina Chandra
    86% (7)
  • DIFTERI
    DIFTERI
    Документ16 страниц
    DIFTERI
    kangmunif2936
    100% (16)
  • Jurnal Indonesia Vertigo PDF
    Jurnal Indonesia Vertigo PDF
    Документ4 страницы
    Jurnal Indonesia Vertigo PDF
    faizal arief
    0% (1)
  • Bab Ii PDF
    Bab Ii PDF
    Документ39 страниц
    Bab Ii PDF
    Muhammad Anggit Pranowo
    Оценок пока нет
  • Meningoensefalitis
    Meningoensefalitis
    Документ63 страницы
    Meningoensefalitis
    Shintya Lestari
    Оценок пока нет
  • Lobus Otak Dan Fungsinya
    Lobus Otak Dan Fungsinya
    Документ5 страниц
    Lobus Otak Dan Fungsinya
    z26a3
    0% (1)
  • Referat MPASI
    Referat MPASI
    Документ22 страницы
    Referat MPASI
    Mif Al-Huda
    Оценок пока нет
  • TO AIPKI 2015 April Unimus
    TO AIPKI 2015 April Unimus
    Документ46 страниц
    TO AIPKI 2015 April Unimus
    Mutiara Manuella Tamba
    Оценок пока нет
  • DEMAM TIFOID-Lapsus
    DEMAM TIFOID-Lapsus
    Документ27 страниц
    DEMAM TIFOID-Lapsus
    Priza Baktiar
    100% (1)
  • Tetanus Anak
    Tetanus Anak
    Документ22 страницы
    Tetanus Anak
    Teo Christian
    Оценок пока нет
  • TO AIPKI 2015 April Unimus
    TO AIPKI 2015 April Unimus
    Документ46 страниц
    TO AIPKI 2015 April Unimus
    Mutiara Manuella Tamba
    Оценок пока нет
  • TUMBUH KEMBANG ANAK
    TUMBUH KEMBANG ANAK
    Документ24 страницы
    TUMBUH KEMBANG ANAK
    mariabarat
    Оценок пока нет
  • Peranan Orang Tua Dalam Tumbuh Kembang Anak Oleh Dr. Bukit
    Peranan Orang Tua Dalam Tumbuh Kembang Anak Oleh Dr. Bukit
    Документ16 страниц
    Peranan Orang Tua Dalam Tumbuh Kembang Anak Oleh Dr. Bukit
    Mutiara Manuella Tamba
    Оценок пока нет
  • Jourding Cindy
    Jourding Cindy
    Документ3 страницы
    Jourding Cindy
    Mutiara Manuella Tamba
    Оценок пока нет
  • Pathophysiology of Myasthenia Gravis
    Pathophysiology of Myasthenia Gravis
    Документ14 страниц
    Pathophysiology of Myasthenia Gravis
    Mutiara Manuella Tamba
    0% (1)
  • Revisi Case Report
    Revisi Case Report
    Документ5 страниц
    Revisi Case Report
    Mutiara Manuella Tamba
    Оценок пока нет
  • Pemeriksaan Fisik Skabies
    Pemeriksaan Fisik Skabies
    Документ11 страниц
    Pemeriksaan Fisik Skabies
    Mutiara Manuella Tamba
    Оценок пока нет
  • Kortikosteroid
    Kortikosteroid
    Документ30 страниц
    Kortikosteroid
    Mutiara Manuella Tamba
    Оценок пока нет
  • Ims
    Ims
    Документ2 страницы
    Ims
    Mutiara Manuella Tamba
    Оценок пока нет
  • Skabies
    Skabies
    Документ10 страниц
    Skabies
    Mutiara Manuella Tamba
    Оценок пока нет
  • Tabel 5
    Tabel 5
    Документ1 страница
    Tabel 5
    Mutiara Manuella Tamba
    Оценок пока нет
  • Presentation Journal
    Presentation Journal
    Документ23 страницы
    Presentation Journal
    Mutiara Manuella Tamba
    Оценок пока нет
  • Revisi Case Report
    Revisi Case Report
    Документ5 страниц
    Revisi Case Report
    Mutiara Manuella Tamba
    Оценок пока нет
  • SK Abies
    SK Abies
    Документ10 страниц
    SK Abies
    Mutiara Manuella Tamba
    Оценок пока нет
  • Pengendalian Vektor
    Pengendalian Vektor
    Документ7 страниц
    Pengendalian Vektor
    Mutiara Manuella Tamba
    Оценок пока нет
  • Revisi Case Report
    Revisi Case Report
    Документ5 страниц
    Revisi Case Report
    Mutiara Manuella Tamba
    Оценок пока нет
  • Pemeriksaan Histopatologis Dari Cedera Akibat Trauma Tumpul Dalam Hubungannya Dengan Waktu Kematian
    Pemeriksaan Histopatologis Dari Cedera Akibat Trauma Tumpul Dalam Hubungannya Dengan Waktu Kematian
    Документ8 страниц
    Pemeriksaan Histopatologis Dari Cedera Akibat Trauma Tumpul Dalam Hubungannya Dengan Waktu Kematian
    Mutiara Manuella Tamba
    Оценок пока нет
  • Makalah Limbah Cair
    Makalah Limbah Cair
    Документ40 страниц
    Makalah Limbah Cair
    Ricky Riansyah
    Оценок пока нет
  • Pengendalian Vektor
    Pengendalian Vektor
    Документ7 страниц
    Pengendalian Vektor
    Mutiara Manuella Tamba
    Оценок пока нет