KEKERASAN

S E K S UAL
PADA A NAK

Dr. Syarifah Hidayah Fatriah, Sp. F

KEKERASAN SEKSUAL
PADA ANAK

LATAR
BELAKAN
G
 Anak merupakan
kelompok yang
memerlukan perhatian
dalam upaya
pembinaan kesehatan
masyarakat, karena
mereka akan berperan
sebagai calon orang
tua, tenaga kerja,
ANAK bahkan pemimpin
bangsa di masa depan.

UU No. 23 tahun 2002 tentang

Perlindungan Anak
Anak yaitu seseorang yang belum
berusia 18 tahun, termasuk anak yang
masih dalam kandungan
 WHO
Kekerasan pada anak dibagi
menjadi 5 jenis:
Kekerasan fisik
Kekerasan Seksual
Kekerasan emosional
Penelantaran anak
Eksploitasi anak
 KEKERASAN
SEKSUAL PADA
ANAK
Kekerasan seksual pada anak
adalah kekerasan seksual
yang terjadi pada masa kanak
kanak yang dapat membawa
dampak negatif pada
kehidupan korban di masa
dewasanya.
 Jenis penganiayaan berdasarkan
FAMILIAL
ABUSE identitas pelakunya :
Incest ini
sexual semua hal yang
diartikan molestation dapat merangsang
sebagai (penganiayaa pelaku secara
tindakan n) seksual.
kekerasan
seksual yang sexual assault interaksi oral atau
dilakukan oleh (perkosaan) hubungan dengan
orang terdekat alat kelamin
yang masih
memiliki
hubungan darah forcible rape meliputi kontak
(perkosaan seksual yang
dengan korban.
cara paksa) dilakukan secara
Kategori incest paksa oleh pelaku
yang dilakukan terhadap korban.
oleh pelaku
 Faktor faktor
penyebab incest
Konflik
budaya

Kemiskinan

Penganggura
n
 Extrafamilial
Abuse
Kekerasan seksual yang
terjadi dilakukan oleh orang
lain di luar keluarga korban
dan biasanya hanya sebagian
yang melaporkannya sebagai
suatu tindakan kekerasan
dalam hal ini termasuk
Pedofilia.
PEDOFILIA
Kelainan seksual
Pedofilia menetap
berpa hasrat
ataupun fantasi Pedofilia
regresi
impuls seksual Pedofilia seks lawan
jenis
yang melibatkan Pedofilia sesama
aak dibawah jenis

umur ( berumur Pedofilia wanita

13 tahun atau
lebih muda)
 B E R D A S A R K A N D S M - I V, S E S E O R A N G
D I KATA KA N S E B A G A I P E N D E R I TA
PEDOFILIA BILA

Selama waktu sekurangnya 6 bulan, terdapat

khayalan yang merangsang secaraseksual,
dorongan seksual, atau perilaku yang
berulang dan kuat berupa aktivitas
seksualdengan anak pre-pubertas atau anak-
anak (biasanya berusia 13 tahun atau kurang)

Khayalan, dorongan seksual atau perilaku

menyebabkan penderitaan yang
bermaknasecara klinis atau gangguan dalam
fungsi sosial, pekerjaan atau fungsi penting
lainnya.

Orang sekurangnya berusia 16

tahun dan sekurangnya berusia
5 tahun lebih tua darianak-anak
yang menjadi korban
FA K T O R FA K T O R YA N G D A PAT
MENJADI PENYEBAB TINDAK
K E K E R A S A N S E K S UA L PA D A
ANAK
Faktor kelalaian orang
tua
Kesibukan orang tua
Faktor rendahnya
moralitas dan mentalitas
pelaku
Tidak bisa mengontrol nafsu

Faktor ekonomi
Mudah di iming-iming
 Perlindungan terhadap anak
diatur dalam KUHP di bawah
ini:

Pasal Memberikan atau

memperlihatkan
tulisan/gambar/benda yang

283 melanggar kesusilaan maupun

alat untuk
mencegah/menggugurkan
kehamilan kepada yang belum

Pasal dewasa
Kekerasan atau ancaman
kekerasan memaksa wanita
bersetubuh diluar perkawinan.

285
Pasal Bersetubuh dengan wanita
(dalam keadaan pingsan atau
tidak berdaya) diluar perkawinan

286
 Perlindungan terhadap anak
diatur dalam KUHP di bawah
ini:

Pasal Bersetubuh dengan wanita

(usia < 15 tahun atau blm

287
waktunya dikawin) diluar
perkawinan

Pasal Kekerasan atau ancaman

kekerasan memaksa

289
melakukan atau
membiarkan dilakukannya
perbuatan cabul

Pasal Perbuatan cabul atau

membujuk pada orang

290
pingsan atau tidak
berdaya, pada usia < 15
tahun atau blm mampu
 Perlindungan terhadap anak
diatur dalam KUHP di bawah
ini:

Pasal Salah satu dari pasal 285,

286, 287, 289, 290

291
mengakibatkan luka berat
atau kematian

Pasal Perbuatan cabul pada

orang blm cukup umur dgn

292
jenis kelamin yg sama

Pasal Perbuatan cabul pada

orang blm cukup umur dan

293
memberi/menjanjikan
uang/barang
Perlindungan terhadap anak diatur
dalam KUHP di bawah ini:

Pasal Perbuatan cabul thdp

anak/anak tiri/anak
294 angkat/anak blm cukup
umur
Pasal Sengaja menyebabkan/
memudahkan dilakukannya
295 perbuatan cabul thdp anak/
anak tiri/anak angkat/blm
cukup umur
Pasal Memudahkan perbuatan cabul
dan menjadikannya sebagai
296 pencaharian/ kebiasaan
 Akibat Pada Korban

Jangka Pendek
a) gangguan fisik antara lain: lebam, lecet, luka bakar, patah tulang,
kerusakan organ, robekan selaput dara, keracunan, gangguan
susunan saraf pusat.
b) gangguan emosi atau perubahan perilaku seperti pendiam,
menangis, dan menyendiri.

Dampak ini bisa dialami sejak saat ini misalnya mimpi buruk dan takut ke
toilet seperti pada pemberitaan-pemberitaan yang beredar. Mimpi buruk
dan takut ke toilet ini bisa jadi merupakan manifestasi depresi atau PTSD
(post traumatic stress disorder)
Jangka Panjang

a) Depresi
) Kesedihan berkepanjangan
) Perubahan pola makan dan tidur
) Perubahan berat badan yang dikaitkan dengan perubahan pola
makan
) Merasa tidak ada energi atau loyo
) Iritabilitas
) Menurunnya konsentrasi
) Pesimisme atau apatis
) Gejala somatik seperti nyeri kepala
) Pikiran bunuh diri
b) Post-Traumatic Stress Disorder
) Gejala PTSD meliputi:
)Ketakutan yang tidak biasa
)Terjadi stress atau impairment akibat
kejadian
)Menghindari hal yang mengingatkan
terhadap kejadian

c) Infeksi Menular Seksual, seperti

HIV/AIDS, Herpes genitalis, dan sifilis.
TERIMA KASIH