(Auger-Bor Iwan earth auger), yang berdiameter 30 cm. Pipa-pipa 1 14 inch, yang panjangnya 1 m dan 2 m. T form dari 1 14 inch Cangkul Kunci-rantai Kunci Inggris Balok Dua balok ukuran 14 cm X 15 cm X 200 cm, dimaksudkan sebagai pengatur auger Bambu O 4 cm - 5 cm, dengan panjang 1 m, dimaksudkan sebagai patok Pukul kayu atau besi Martil Gergaji besi Bila perlu : tripod bambu atau besi, pipa 2 dengan sock 1 dan 114 II. Pelaksanaan Bersihkan tanah dan bila belum datar harus didatarkan sampai rata Cangkullah pada tempat dimana akan dibuat sumur sedalam 25 cm dengan 40 cm atau 16 Setelah dipasang pada bor 40 cm atau 16 , satu pipa 1 14 yang panjangnya 1 m, dengan menggunakan kunci rantai setelah itu pada ujung yang lain dari pipa ini dipasang T form dari 114, lalu pasanglah 114 yang panjangnya 60 cm pada kiri kanan bentuk Y tersebut. Mulailah memutar auger-bor tsb searah dengan jarum jam dan ditekan sedikit. Boleh dikerjakan oleh dua atau empat orang. Sesudah penuh auger dengan tanah, lalu diangkat dan dibersihkan tanahnya. Berkali-kali memutar dan mengangkat dilakukan, dan bila setelah membor selama 1 m, pipa diangkat, lalu pipa yang 1 m dari 1 itu dibuka. Pasanglah pipa yang 2 m panjangnya dari 1 juga dan pasang T form sebagai pemutar seperti yang terdahulu. Sebelum member dilanjutkan, kita perlu memasang auger guide untuk mengatur agar lubang yang dibor akan tetap vertikal. Mulailah lagi membor hingga pipa yang 2 m dari 1 itu masuk. Bila pipa yang 2 m dari 1 ini sudah masuk maka sambunglah lagi dengan pipa yang 1 m dari 1 dengan catatan bahwa pipa pemutar yakni yang 60 cm dari 1 dibuka dengan tidak membuka T formnya. Pada ujung sebelah atas dari pada pipa yang 1 m tadi dipasang bentuk T dari 1 yang lain dan pasanglah piapa pemutar tadi pada kedua ujung kiri kanan dari bentuk T tersebut. Sesudah pipa yang 1 m itu masuk yang berarti kita sudah mendapat dalam lubang 3 m maka pipa yang 1 m dibuka dan diganti dengan pipa yang 2 m dari 1 dengan bantuk Tnya. Bila auger bor penuh dengan tanah biasanya diputar agak ringan, bila ternyata auger tidak dapat member dengan baik kita harus memberati dengan naik diatas pipa pemutar atau pada kunci rantai yang dipasang pada bagian bawah pemutar. Dan begitulah pekerjaan dilakukan berulang-ulang hingga Sesudah mencapai dalam yang sudah dikehendaki masukkanlah kerikil dengan 1 cm- 6 cm setinggi 25 cm diamksudkan sebagai alas pompa dan daerah reservoir air. Masukkan pompa atau pompa bambu yang telah disiapkan kemudian masukkan kerikil setinggi 1 m sekeliling pompa, timbunlah pompa itu dengan tanah urugan. Pada bagian atas yaitu 1 m sebelum permukaan tanah, sekeliiling popma dimasukkan pecahan genting atau batu bata. Lalu pada bagian teratas, timbun dengan tanah urugan dan dirapatkan. Buatlah selokan sekitar sumur dengan jarak 3 m dan dimmiringkan dasar sumur tersebut, Karakteristik Sistem Auger-Bor Pekerjaan dengan auger-bor tidak cocok dilakukan pada tanah yang keras dan penuh bebatuan. Bila bor auger yang berdiameter 40 cm berat diangkat kita dapat mempergunakan tripod besi atau tripod bambu. Bila dalam suatu pemboran setelah 8 m atau 10 m kita sudah mendapatkan lapisan pasir yang sudah mengeluarkan air berarti reservoir air sudah didapatkan, maka lanjutkan pekerjaan hingga selesai. Sampai pompa sudah dapat dimasukkan. Pada tanah yang tidak stabil, pada umumnya jarang terdapat sumur yang baik, dalam hal ini umumnya daerah pedusunan. Kita memerlukan suatu cara yang efisien. Cara ini ialah dengan memasukkan selongsong bambu (pit-linear) pada lubang yang kita bor dengan 35 cm atau kurang sedikit, lalu tetap memakai bor yang 40 cm atau 16. Panjang selongsong bambu ini harus sama dengan lubang yang sudah di bor. Membuat Sumur dengan Sistem Jetting I. Alat yang di perlukan : Saringan lumpur 2 trpood (kaki tiga) Pipa bor 2 kerekan Jetting (make bor jett) tambang manila swivel-head (kepala sendi Besi block penekan 30 putar) 8 Kg kunci rantai Klem 2 lier hand Gergaji besi kabel (tali rit) Seney 2 motor pompa 4 s/d 5pk Seney 7/18 Kunci trimo Selang ( pembuluh karet) Kunci inggris 2 Satu set kunci pas II. Cara membuat lubang sumur
Tentukan letak sumur yang memenuhi syarat-syarat
kesehatan , gali suatu lobang pendahuluan sedalam 50 cm ,dengan garis tengah 30 cm diatas lobang pendahuluan ini didirikan tripood. Pasang lah mata bor pada salah satu ujung pipa bor sedangkan pada ujung yang lain di pasang swivel-head. Selanjutnya masukan lah meta bor pada lobang pendahuluan. Pipa bor yang telah komplit dengan meta bor dan swivel-head di gantung pada tripood melalui kerekan dengan perantaraan tali rit yang telah terilier hand.selang di pasang pada ujung swivel head yang lain , sedang ujung lain dari selang itu di pasang pada ujung pelepas dari pompa motor.satu selang lagi di pasang pada ujung penghisap dari pompa motor dan ujung lain dari selang ini sudah tersedia dalam bak pengendapan ( juga bak /kolam penampungan ) yang telah di bangun tidak jauh dari lobang pendahuluan ( kurang lebih s/d 5 m). Pengeboran jett di mulai . bersamaan dengan motor pompa bekerja memompa air dari dalam penampungan masuk kedalam pipa bor dengan perantara kunci rantai atau alat pemutar lainnya di putar searah dengan putaran jam. Dengan adanya putaran air dan tekanan , pipa bor mulai turun dan timbul lah semburan air kotor yaitu suatu lumpur encer .semakin banyak air yang di pompakan dan di putar-putar maka lebih cepat pula pipa bor turun lebih dan luas terjadi bahan bahan campuran terkunci keluar dari lobang sumur . Dalam waktu yang sangat singkat pipa bor pertama masuk kedalam lapisan tanah swivel hand di lepas untuk di pasang pada pipa bor ke dua yang akan di sambungkan pada pipa pertama tersebut di atas .pengeboran di lanjutkan dengan menghidupkan pompa motor dan memutar-mutar pipa bor . Selanjutnya pekerjaan diatas di ulang sampai pipa bor turun sedalam yang kita kehendaki , denagan syarat air sumur yang di peroleh nanti cukup baik dan memuaskan . hal ini dapat di tentukan berdasarkan pengujian dan pemeriksaan tanah atau bahan-bahan yang keluar dari hasil pengeboran. Air semburan yang keluar dari luang sumur dapat di pergunakan kembali dengan cara mengendapkan lumpur , pasir, dan bahan-bahan lain di dalam bak pengendapan. Arah perputaran air : bak penampungan /bak pengendapan pompa (motor/ tangan ) swivel head pipa bor mata bor rongga antara pipa bor dan lubang sumur ( merupakan air kotor ) pengendapan . Pengeboran di akhiri, pemompaan di teruskan . pada tingkat ini sekedar untuk membersihkan seluruh lubang sumur dari lumpur dan pasir halus. Pipa bor dan mata bor di cabut seluruhnya dari lubang sumur singkirkan semua perabotan yang tidak akan di pergunakan lagi . dengan demikian lubang sumur siap untuk menunggu penyelesaian selanjutnya . III.Penyelesaian Sumur Bersihkan semua barang yang akan di pasang secara permanen dengan air kaporit berkadar tinggi ( 100 ppm ). Bila di perlukan kerikil 1- 4 ml sebagai saringan halus cuci pula dengan air kaporit itu . Saringan sumur di pasang pada ujung pipa sumur yang pertama di bawah silinder, selanjutnya di masukan ke dalam lubang sumur yang telah kita buat untuk II / A dalam memasukan pipa sumur mungkin masih perlu di pantek lagi seperti waktu kita membuat lubang nya dan untuk II/B kadang-kadang tidak bahkan terlalu mudah masuknya berhubung terlalu longgar krikil tersebut di jatuhkan terlebih dahulu kedalam rongga antara pipa dan lubang sumur sehingga terbentuk selimut krikil untuk mencegah terjadinya selimut pasir halus yang mengakibatkan turunnya kapasitas air Bersihkan bagian dalam sumur agar tidak terjadi pengendapan pasir di dalam pipa sumur. Rongga antara pipa sumur lubang tanah perlu di isi kembali dengan tanah liat atau beton untuk mencegah terjadinya pengotoran dari air permukaan yang merembes melalui rongga itu. Pasang pompa tangan lalu lakukan pengompaan terus menerus selama 8 jam setiap hari dalam tempo beberapa hari sehingga air yang keluar itu jernih . Kemudian bagunlah lantai sumur yang kedap air . Tuangkan cairan kaporit kedalam sumur sehingga kadar chlor 100 ppm dan diam kan selama 24 jam . kemudian pompa lagi sehingga air tidak berbau chloor . Ambil sempel untuk pemeriksaan laboratorium . Apabila hasil pemeriksaan baik, air dapat langsung di minum tanpa di masak. Karakteristik Memerlukan pompa yang mampu menyemprotkan air dengan tekanan yang tinggi. Karena dengan tekanan yang tinggi, air yang disemprotkan akan mampu mengangkat dan mendorong material yang terlepas dari dasar lubang akibat adanya pembuatan lubang. Membuat sumur bor dengan cara tersebut dapat dilakukan dalam keadaan: Kedalaman airnya dangkal Tanahnya tidak berbatu