Вы находитесь на странице: 1из 23

SUDDEN DEAFNESS

(TULI MENDADAK)

BY :
Nama kelompok :
1. Aisyah Niswatul Kholifah (141.0005)
2. Andita Putri Winda Utama (141.0013)
3. Citra Dewi Meilasari (141.0029)
4. Edwin Yuri W. (141.0037)
5. Erlina Dwi Jayanti (141.0041)
6. Lina Ayu Dika Candrasa (141.0057)
7. Niko Catur Setiawan (141.0069)
8. Nurlita (141.0075)
9. Suheni Khotimah Indriani(141.0099)
10. Vika Fernanda (141.0105)
APA ITU TULI MENDADAK??

WHAT IS SUDDEN DEAFNESS??


CARA KERJA
DEFINISI HBO THD
SD

PENYEMBUH
ETIOLOGI
AN

GEJALA
KLINIS
DEFINISI
Tuli mendadak adalah tuli yang terjadi
secara tiba tiba. Jenis ketuliannya adalah
sensorineural, penyebabnya tidak
langsung dapat diketahui, biasanya
terjadi pada satu telinga

BACK
ETIOLOGI
Umumnya diakibatkan gangguan pada
saraf telinga ( pada rumah siput /
koklea ) oleh berbagai hal
TRAUMA
KEPALA
seperti :

VIRUS

TEKANAN ATM
DAN KELAINAN
DARAH

AUTOIMUN

OBAT
OTOTOKSIK

NEROMA SINDROMA
AKUSTIK MENIERE BACK
GEJALA KLINIS
Pada infeksi virus, timbulnya tuli mendadak biasanya
pada satu telinga, dapat disertai dengan tinnitus dan
vertigo. Kemungkinan ada gejala dan tanda penyakit virus
seperti parotis varisela, variola atau pada anamnesis baru
sembuh dari penyakit virus tersebut.

Pada iskemia koklea, tuli dapat bersifat mendadak atau


menahun secara tidak jelas. Kadang-kadang bersifat
sementara atau berulang dalam serangan, tetapi
biasanya menetap.

BACK
CARA KERJA HBO TERHADAP
SUDDEN DEAFNESS
Adanya iskemia jaringan oleh sistem arteri
yang mendarahi labirin yang tidak
berkomprensasi secara efektif. Dengan
pemakaian terapi oksigen hiperbarik, koklea
mendapat terapi yang tepat karena oksigen
dapat mencapai bagian dari labirin, tidak
hanya melalui difusi plasma tetapi juga masuk
kebagian basal koklea dengan cara difusi gas
melalui membran semipermiabel foramen
rotundum (Sutarno, 2000).

BACK
PENYEMBUHAN (SD)
Terapi oksigen hiperbarik diperkirakan memiliki efek yang
kompleks pada imunitas tubuh, transpor oksigen dan
hemodinamik, peningkatkan respons normal pejamu
terhadap infeksi dan iskemia, serta mengurangi hipoksia
dan edema. Menurut guideline AAO-HNS, terapi oksigen
hiperbarik sebaiknya dilakukan dalam 2 minggu hingga 3
bulan dari saat diagnosis tuli mendadak. Pasien usia muda
memberikan respons lebih baik dibandingkan pasien yang
lebih tua (usia bervariasi antara 50-60 tahun).
Keuntungan HBO pada tuli mendadak adalah peningkatan
distribusi oksigen yang terlalu dalam sirkulasi darah.
Penngkatan oksigen pada perilimfa dan indolimfa
membantu pemulihan fungsi telinga dalam. Terapi
hiperbark juga menibgkatkan suplai darah dan
berkontribusi pada peningkatan mikrosirkulasi (Topuz,
2004). BACK
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERBARIK
OKSIGEN PADA TN. E DENGAN DIAGNOSA
MEDIS SUDDEN DEAFNESS
KASUS
Pasien Tn. E usia 45 tahun menderita vertigo sejak 1 bulan yang lalu,
pasien periksa ke rumah sakit dan dianjurkan oleh dokter untuk terapi
hiperbarik oksigen. Saat pasien datang di LAKESLA pasien sudah
diberikan penjelasan oleh tim tender untuk melakukan valsava saat intra
HBO. Namun saat proses di dalam chamber pasien terlambat melakukan
valsava dikarenakan pasien mengantuk sehingga tidak fokus arahan oleh
perawat pendamping di dalam chamber. Saat post HBO pasien mengeluh
kedua telinganya mengalami gejala pusing, nyeri telinga, pendengaran
menurun dan rasa penuh pada telinga.
PENGKAJIAN
ANALISA DATA
INTERVENSI
IMPLEMENTASI
Pra HBO
1. Mengisi formulir di Lakesla
2. Anamneses pasien (riwayat kesehata, riwayat kegiatan
penyelaman, kejadian DCS, atau lama kejadian)
3. Menginstruksikan pada pasien benda yang dilarang masuk ke
dalam chamber
4. Mengajarkan cara valsava dengan benar
5. Menjelaskan kontraindikasi dan efek samping setelah terapi
6. Memberikan perlengkapan pasien (pakaian khusus pasien, pakai
sandal, air minum/permen)
Intra HBO
1. Membantu pasien untuk masuk ke dalam chamber
2. Menjaga keselamatan pasien
3. Mengecek kembali benda terlarang yang ikut terbawa oleh pasien
4. Mengingatkan untuk tidak boleh terlambat valsava
5. Memonitor tanda-tanda barotrauma dan keracunan oksigen
6. Monitor keadaan pasien dan koordinasi dengan operator/dokter
jika terjadi masalah pada pasien
Post HBO
1. Membantu melepas masker
2. Memantau tanda-tanda barotrauma dan keracunan
oksigen pada pasien
3. Membantu pasien keluar dari chamber
4. Pendokumentasian setelah terapi dilakukan
5. Membersihkan dan merapikan chamber untuk
terapi kloter selanjutnya
EVALUASI
S : Pasien mengeluh nyeri pada kedua telinga
O : Terdapat tanda-tanda barotrauma : pusing, nyeri telinga,
dan telinga terasa penuh
A: Terjadi barotrauma
P : Lanjutkan terapi HBO, Konsul ke dokter spesialis THT
KESIMPULAN
Pada pasien sudden deafness yang menjalani terapi
HBO, Selama terapi oksigen hiperbarik, tekanan parsial
oksigen yang tinggi menghidupkan kembali daerah
yang mengalami hipoksia pada koklea. Sehingga
keuntungan HBO pada tuli mendadak adalah
meningkatan distribusi oksigen yang terlalu dalam
sirkulasi darah. Peningkatan oksigen pada perilimfa dan
indolimfa membantu pemulihan fungsi telinga dalam.
Terapi hiperbark juga meningkatkan suplai darah dan
berkontribusi pada peningkatan mikrosirkulasi.
SARAN
Terapi HBO sangat efektif dengan penyakit
Sudden Deafness (Tuli Mendadak), karena HBO
mensuplai Oksigen kepada sirkulasi darah dan
memasuki perilimfa dan indolimfa yang
membantu pemulihan fungsi telinga.Sehingga
makalah ini sangat membantu untuk menmbah
pengetahuan pembaca dalam menangani
penyakit tuli mendadak

Вам также может понравиться