Вы находитесь на странице: 1из 32

Bagian Ilmu Kesehatan Mata Laporan Kasus & Referat

Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Januari 2015

OLEH :
Juliarwon Putra
C 11109284

PEMBIMBING :
dr. Erfan Dilapanga

SUPERVISOR :
dr. Sitti Soraya Taufik, Sp.M, M.Kes

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


PADA BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015
Laporan Kasus
Identitas Pasien

Nama : An. Hr
Jenis Kelamin : Pria
Umur : 20-02-2008 / 6 tahun
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Bugis
Pekerjaan :-
Alamat : Wellange, Bone
No. Register Pasien : 695118
Tanggal Pemeriksaan : 31 Desember 2014
Pemeriksa : dr. RZK
Rumah Sakit : IRD RS Wahidin Sudirohusodo

2
Anamnesis
Keluhan Utama : Keluar darah dari mata kiri
Anamnesis Terpimpin :
Dialami sejak 7 jam yang lalu sebelum masuk ke
rumah sakit, terjadi setelah terkena lemparan gelas
plastik oleh adiknya. Riwayat keluar cairan bening
seperti gel disangkal. Penglihatan kabur ada. Nyeri ada,
air mata berlebih ada, kotoran mata berlebih ada.
Riwayat penglihatan kabur sebelumnya disangkal.
Riwayat penggunaan kacamata sebelumnya tidak ada.
Riwayat penyakit mata lain sebelumnya tidak ada.
Riwayat dirawat di RSUD Bone dan mendapatkan
suntikan antibiotik Amoxicillin.

3
FOTO KLINIS

4
PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
Pemeriksaan OD OS
Inspeksi Palpebra Edema (-) Edema (+)

Apparatus lakrimalis Hiperlakrimasi (-) Hiperlakrimasi (+)

Silia Sekret (-) Sekret (+)

Hiperemis (+)
Konjungtiva Hiperemis (-) Mixed injectio

Bola Mata Normal Normal

Mekanisme muskular

Edema (+). Laserasi di inferonasal arah


Kornea Jernih
jam 7-9 sepanjang 4 mm

Tampak koagulum arah jam 12 dan


Bilik mata depan Normal
hifema 3/4 BMD

Iris keluar dari pinggir luka. Iridodialisis


Iris Cokelat, kripte (+)
hampir 360O

Pupil Bulat, sentral, RC (+) Sulit dinilai

Lensa Jernih Sulit dinilai

5
PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
Palpasi Pemeriksaan OD OS
Tekanan Okular Tn Tn -1
Nyeri tekan (-) (+)
Massa Tumor (-) (-)
Glandula pre-aurikular Pembesaran (-) Pembesaran (-)

Tonometri : Tidak dilakukan pemeriksaan


Visus : VOD VOS
20/20 1/60
Light projection : OD OS

Campus Visual
Tidak dilakukan pemeriksaan

6
PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
Color Sense Light Sense
Tidak dilakukan pemeriksaan Tidak dilakukan pemeriksaan

Penyinaran Oblik Pemeriksaan OD OS


Hiperemis (+)
Konjungtiva Hiperemis (-)
Mixed injectio
Edema.
Kornea Jernih Laserasi inferonasal arah
jam 7-9 sepanjang 4 mm
Tampak hifema 3/4 BMD
BMD Normal
dan koagulum arah jam 12
Cokelat, iris keluar dari
Iris Cokelat, kripte (+) pinggir luka. Iridodialisis
hampir 360O
Pupil Bulat, sentral, RC (+) Sulit dinilai
Lensa Jernih Sulit dinilai

7
PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
Diafanoskopi Funduskopi
Tidak dilakukan pemeriksaan Tidak dilakukan pemeriksaan

Slit Lamp
SLOD : Palpebra edema (-). Konjungtiva hiperemis (-). Kornea jernih.
BMD kesan normal. Iris cokelat, kripte (+). Pupil bulat sentral, refleks
cahaya (+). Lensa jernih.
SLOS : Palpebra edema minimal. Konjungtiva hiperemis, mixed
injectio. Kornea kesan edema, tampak laserasi di bagian inferonasal.
Tampak iris menonjol keluar dari bibir luka. Iris tampak iridodialisis
hampir 360O. BMD tampak hifema dan koagulum. Pupil dan lensa sulit
dinilai.

Pemeriksaan Laboratorium
Tidak dilakukan pemeriksaan
8
RESUME
Seorang anak 6 tahun datang ke IRD rumah sakit Wahidin
Sudirohusodo dengan keluhan utama keluar darah dari
mata kiri yang dialami sejak 7 jam yang lalu setelah
terkena lemparan gelas plastik oleh adiknya. Penglihatan
kabur ada, nyeri ada, air mata berlebih ada, kotoran mata
berlebih ada. Riwayat dirawat di RSUD Bone dan
mendapatkan suntikan antibiotik Amoxicillin. Dari hasil
pemeriksaan oftalmologi didapatkan edema palpebra,
hiperlakrimasi, sekret pada silia, konjungtiva hiperemis,
kornea kesan edema, tampak laserasi di inferonasal arah
jam 7-9 sepanjang 4 mm, bilik mata depan tampak
koagulum arah jam 12 dan hifema 3/4 BMD, Iris keluar dari
pinggir luka. Iridodialisis hampir 360O. Tekanan okular OS
pada saat palpasi adalah Tn -1. VOD 20/20. VOS 1./60

9
Diagnosis
OS Penetrating Open Globe Injury + Hifema traumatik

Rencana Pemeriksaan
Pemeriksaan darah lengkap

Penatalaksanaan
Head up 45O
Injeksi TT 0.5 cc/IM
Cendo LFX EDMD loading dose 1 tetes/5 menit selama 30
menit
Rencana jahit laserasi kornea + eksplorasi
Anterior Chamber washout

10
PROGNOSIS
Qua ad vitam : Bonam
Qua ad sanationem : Dubia
Qua ad visum : Dubia et malam
Qua ad kosmeticum : Bonam

11
PENETRATING OPEN GLOBE INJURY
Pendahuluan
Mata tidak bebas dari trauma; walaupun mata sudah
terlindungi dengan baik oleh kelopak mata, hidung,
dan bantalan lemak di bagian belakang.

Trauma mekanis dapat dibagi menjadi :


Benda asing ekstraokular
Trauma tumpul (kontusio)
Trauma penetrans dan perforans
Trauma penetrans dengan adanya benda asing yang
tertinggal
12
DEFINISI

13
DEFINISI

14
ANATOMI

15
ANATOMI

16
EPIDEMIOLOGI
Di seluruh dunia, sekitar 200.000 orang menderita OGI.

Beberapa penelitian klinis menunjukkan bahwa insidens


OGI sekitar 2-6 kasus per 100.000 populasi per tahun.

Insidens rata-rata sekitar 3.5 kasus per 100.000, sehingga


di seluruh dunia ada sekitar 203.000 OGI per tahunnya.

Menurut United States Eye Injury Registry (USEIR), rata-


rata umur orang yang terkena trauma okuli perforans
adalah pada umur 29 tahun, dan laki-laki lebih sering
terkena dibanding perempuan.

17
PATOGENESIS
Trauma okuli penetrans dapat disebabkan oleh :
Trauma oleh benda tajam atau bersudut seperti jarum, kuku,
panah, mur, pulpen, pensil, pecahan kaca, dan lain-lain.
Trauma oleh benda asing yang berkecepatan sangat tinggi
seperti trauma akibat peluru dan benda asing dari besi.

5 penyebab utama hilangnya penglihatan pada trauma adalah :


Luka pada kornea dan kerusakan segmen anterior
Gangguan bola mata berat karena luka tembus, misalnya pada
kecelakaan lalu lintas
Benda asing intraokular logam yang menyebabkan siderosis
bulbi
Neuropati optik akibat perdarahan retrobulbar
Neuropati optik traumatik

18
PATOGENESIS
Kerusakan struktur okular dapat terjadi karena:
Efek mekanis trauma atau perubahan fisik.
Terjadinya infeksi. Kadang-kadang bakteri pyogen
masuk ke mata setelah terjadinya trauma, yang dapat
menyebabkan terjadinya infeksi seperti abses cincin
pada kornea, iridosiklitis, endoftalmitis, atau
panoftalmitis. Biasa juga terjadi tetanus akibat
Clostridium welchii.
Iridosiklitis post traumatik.
Oftalmitis simpatik.

19
DIAGNOSIS
Anamnesis
Waktu terjadinya trauma
Apa yang pasien lakukan saat itu
Tipe trauma : Trauma fisik, kimia, panas. Tajam atau tumpul; kecepatan
hantaman / tumbukan
Sifat dan ukuran objek
Kemungkinan adanya benda asing (pada permukaan atau menembus)
Apakah memakai kacamata
Trauma lain sebelumnya dan terapi apa saja yang sudah didapatkan
Riwayat gangguan penglihatan dan masalah mata lain sebelumnya
Gejala yang dirasakan saat ini nyeri, penurunan penglihatan, diplopia,
flashes / floater, sensasi benda asing.
Riwayat medis sebelumnya, imunisasi tetanus, pengobatan yang sesang
dijalani, dan alergi
Sehubungan dengan pekerjaan : Memakai palu dan pahat IOFB. Memotong
dan memakai gerinda benda asing di kornea. Pengelasan dan memotong
dengan menggunakan bara api keratokonjungtivitis ultraviolet.
20
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisis
Inspeksi
Lihat tanda-tanda trauma, gunakan lup jika perlu.
Eversi kelopak mata tarsus, konjungtiva palpebralis
dan forniks
Oftalmoskop
Menilai struktur yang lebih dalam perdarahan
vitreus atau retina

21
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Penunjang
CT scan pilihan utama untuk mengevaluasi trauma
orbita, fraktur orbita, atau untuk mendeteksi benda
asing
X-ray (Foto polos). Jarang digunakan karena CT scan
lebih akurat
USG menilai bola mata dan isinya. Kontraindikasi :
OGI
MRI paling jarang digunakan sulit untuk dilakukan
pada keadaan emergensi, dan dikontraindikasikan jika
dicurigai adanya benda asing logam

22
DIAGNOSIS
Riwayat Sumber (sedang menggunakan palu-palu, mesin,
ledakan), kemungkinan adanya material IOFB,
kemungkinan bahan toksik dan resiko infeksi,
status tetanus
Pemeriksaan oftalmologi Lokasi luka masuk : Identifikasi lokasi dan
integritas (kebocoran) luka
IOP yang rendah atau asimetris
Arah : Lihat lubang pada iris (transluminasi),
katarak fokal dan lokasi lensa, perdarahan retina
Lokasi : lakukan gonioskopi dan funduskopi
Cari kemungkinan adanya IOFB

Pemeriksaan penunjang X-ray orbital (melihat keatas dan melihat


kebawah), USG, ERG (chronic retained IOFB:
flat b-wave)
23
DIAGNOSIS
Tes Seidel

24
DIAGNOSIS

25
DIFERENSIAL DIAGNOSIS
Laserasi kornea
Ablasio retina
Perdarahan vitreus

26
PENATALAKSANAAN
Prioritas utama : Perbaiki integritas bola mata
Persiapkan pasien untuk GA : NPO, tentukan kapan
waktu terakhir makan atau minum, koordinir
perawatan dengan anestesiologis, lakukan EKG
dan/atau pemeriksaan darah (jika diindikasikan)
Profilaksis; lindungi bola mata dengan antibiotik
(seperti siprofloksasin PO 750 mg) antibiotik
topikal; berikan vaksin tetanus jika diindikasikan
Pembedahan : nilai dan lanjutkan dengan repair
primer, pengangkatan IOFB, dan prosedur tambahan
lain yang mungkin dibutuhkan

27
REPAIR PRIMER

28
PENATALAKSANAAN
Perencanaan repair sekunder untuk trauma segmen
posterior biasanya dilakukan dalam 4-10 hari setelah
trauma awal. Repair sekunder dapat berupa
vitrectomy, diseksi membran (jika PVR), encircle
buckle (jika pecah), lensectomy (jika katarak : lebih
dipilih melakukan IOL), antibiotik intravitreal (jika
terjadi endoftalmitis), dan tamponade (biasanya
berupa C3F8 atau silikon).

29
PROGNOSIS
Prognosis post-OGI biasanya jelek dan pada beberapa
kasus tidak dapat diprediksi.

Beberapa penelitian telah menunjukkan faktor resiko


yang mempengaruhi prognosis pasien OGI yaitu : tipe
dan mekanisme trauma, tajam penglihatan awal post-
trauma, adanya RAPD, trauma adneksa, lokasi dan
ukuran luka, kerusakan lentikular, hifema, perdarahan
vireus, dan ablasio retina.

30
KOMPLIKASI
Katarak Traumatik
Traumatic Optic Neuropathy
Angle Recession Glaucoma
Sympathetic Ophthalmia

31

Вам также может понравиться

  • Sop Miliaria
    Sop Miliaria
    Документ3 страницы
    Sop Miliaria
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ9 страниц
    Bab I
    kahar
    Оценок пока нет
  • Sop Penanganan Perdarahan Post Partum Primer
    Sop Penanganan Perdarahan Post Partum Primer
    Документ3 страницы
    Sop Penanganan Perdarahan Post Partum Primer
    alexa
    33% (3)
  • SOP Ruptur Perineum 1-2
    SOP Ruptur Perineum 1-2
    Документ3 страницы
    SOP Ruptur Perineum 1-2
    Iskandar Putri2829
    Оценок пока нет
  • Case V Tonsilitis Kronik
    Case V Tonsilitis Kronik
    Документ8 страниц
    Case V Tonsilitis Kronik
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет
  • Sop Bell's Palcy
    Sop Bell's Palcy
    Документ3 страницы
    Sop Bell's Palcy
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет
  • Sop Konjungtivitis
    Sop Konjungtivitis
    Документ3 страницы
    Sop Konjungtivitis
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет
  • Borang Kematian Gramoxone
    Borang Kematian Gramoxone
    Документ25 страниц
    Borang Kematian Gramoxone
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет
  • Sop Gangguan Campuran Anxietas Dan Depresi
    Sop Gangguan Campuran Anxietas Dan Depresi
    Документ4 страницы
    Sop Gangguan Campuran Anxietas Dan Depresi
    Fitriya Syaifuddin
    0% (1)
  • Sop Dermatitis Seboroik
    Sop Dermatitis Seboroik
    Документ3 страницы
    Sop Dermatitis Seboroik
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет
  • F5 Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular Dan Tidak Menular
    F5 Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular Dan Tidak Menular
    Документ5 страниц
    F5 Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular Dan Tidak Menular
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет
  • Sop Intoleransi Makanan
    Sop Intoleransi Makanan
    Документ2 страницы
    Sop Intoleransi Makanan
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет
  • Sop Pedikulosis Kapitis
    Sop Pedikulosis Kapitis
    Документ2 страницы
    Sop Pedikulosis Kapitis
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет
  • F6 Upaya Pengobatan Dasar
    F6 Upaya Pengobatan Dasar
    Документ5 страниц
    F6 Upaya Pengobatan Dasar
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет
  • Sop Anemia Defisiensi Besi
    Sop Anemia Defisiensi Besi
    Документ2 страницы
    Sop Anemia Defisiensi Besi
    Putu Ngurah 'x-ray' Arimbawa
    Оценок пока нет
  • Sop Epilepsi
    Sop Epilepsi
    Документ7 страниц
    Sop Epilepsi
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет
  • Sop Hordeolum
    Sop Hordeolum
    Документ2 страницы
    Sop Hordeolum
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет
  • F1 Upaya Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat
    F1 Upaya Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat
    Документ4 страницы
    F1 Upaya Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет
  • Sop Angina Pectoris
    Sop Angina Pectoris
    Документ2 страницы
    Sop Angina Pectoris
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет
  • 48.sop Astigmatism
    48.sop Astigmatism
    Документ1 страница
    48.sop Astigmatism
    Dwi Septiyani
    Оценок пока нет
  • Sop Tuberculosis
    Sop Tuberculosis
    Документ5 страниц
    Sop Tuberculosis
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет
  • Sop Hordeolum
    Sop Hordeolum
    Документ2 страницы
    Sop Hordeolum
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет
  • Sop Kehamilan Normal
    Sop Kehamilan Normal
    Документ8 страниц
    Sop Kehamilan Normal
    Junarto Putra Tandiarrang
    33% (3)
  • Sop Delirium
    Sop Delirium
    Документ2 страницы
    Sop Delirium
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет
  • Sop Arthritis Rheumatoid
    Sop Arthritis Rheumatoid
    Документ2 страницы
    Sop Arthritis Rheumatoid
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет
  • Sop Infeksi Saluran Kemih
    Sop Infeksi Saluran Kemih
    Документ3 страницы
    Sop Infeksi Saluran Kemih
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет
  • Sop Lipoma
    Sop Lipoma
    Документ2 страницы
    Sop Lipoma
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет
  • Sop Tuberculosis
    Sop Tuberculosis
    Документ5 страниц
    Sop Tuberculosis
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет
  • Sop Benda Asing Di Konjungtiva
    Sop Benda Asing Di Konjungtiva
    Документ2 страницы
    Sop Benda Asing Di Konjungtiva
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет
  • Sop Faringitis
    Sop Faringitis
    Документ4 страницы
    Sop Faringitis
    Fitriya Syaifuddin
    Оценок пока нет