Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun Oleh:
Intan Kumalasari
Pembimbing:
dr. Adi Purnawarman, Sp.JP(K)-FIHA
Nyeri dada: perasaan tidak enak di dada dan rasa sakit di dada,
tekanan, dapat lokal atau menjalar, yang dapat
berupa gangguan jantung atau non jantung.
Tuan B mengeluhkan nyeri di dada, seperti rasa ditimpa beban berat selama lebih dari
20 menit, nyeri dada memberat dengan aktivitas, tidak hilang dengan istirahat dan
menjalar ke bagian belakang dan ke bahu kiri.
11
2. Apa saja faktor risiko yang terdapat pada Tn. B?
Usia
Tidak dapat dimodifikasi
Jenis Kelamin
Riwayat Hipertensi
Merokok
Dapat dimodifikasi
Jarang berolahraga
Konsumsi makanan
lemak berlebihan
3. Bagaimana cara penegakan diagnosis pada Tn. B?
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Kelas Klinis
Kilip
I Tidak ada
tanda gagal
jantung akut
II Ronkhi, distensi
JVP atau s3
III Edema Paru
IV Syok
Kardiogenik
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Elektrokardiografi
Laboratorium 12-03-2017
Pemeriksaan Hasil Rentang nilai normal
Hemoglobin 14,6 12 - 14 gr/dl
Leukosit 10,3 4,1 - 10,5.103/mm3
Trombosit 139 150 - 450.103/ul
Hematokrit 43 45 - 55 %
Eritrosit 5,1 4,7-6,1. 106/mm3
Hasil
Hitung Jenis Pemeriksaan Nilai Rujukan
Eosinofil 0 0-6 %
Basofil 0 0-2 %
Netrofil Segmen 0 50-70 %
Netrofil Batang 75 2-6%
Limfosit 17 20-40 %
Pemeriksaan Hasil Rentang nilai normal
Elektrolit
Natrium (Na) 141 135-145 mmol/L
Kalium (K) 3,4 3,7-5,4 mmol/L
Khlorida (Cl) 107 90-110 mmol/L
Glukosa Darah Sewaktu 144 <200
Jenis Hasil
pemeriksaan Pemeriksaan Nilai Rujukan
Troponin I 7,87 <1,5 ng/mL
Jenis Hasil
pemeriksaan Pemeriksaan Nilai Rujukan
Ureum 35 13-43 mg/dL
Irama : Sinus
Ritme : reguler
HR : 69 bpm
Axis : Normoaxis
Gel P : normal
PR interval : 0,12 s
Komplek QRS : 0,08 s
Q patologis : (-)
ST- elevasi : III,aVF
ST-depresi : I,aVL,V5,V6
T- Inverted : (-)
RVH : (-)
LVH : (-)
HIPERTENSI
STAGE I
HIPOKALEMI
4. Penatalaksanaan apa yang diberikan pada Tn. B di IGD?
Bed rest
O2 2-4 lpm nasal kanul
IVFD Asering 20gtt/i
Aspilet 1x80 mg
Clopidogrel 1x 75 mg
Tanapres 1x5mg
ISDN 3x5mg
Simvastastatin 1x20 mg
Skema
Tn. B
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis Fisik Penunjang
Penegakan
Diagnosis
DEFINISI SKA
KLASIFIKASI SKA
ETIOLOGI SKA
PATOFISIOLOGI SKA
MANIFESTASI KLINIS
SKA
PENATALAKSANAAN
SKA
PROGNOSIS SKA
DEFINISI
Sindrom Koroner Akut (SKA) adalah
manifestasi klinis penyakit arteri
koroner.
Klasifikasi:
1 2 3
4 5 6
American Heart Association: http://watchlearnlive.heart.org
FAKTOR RISIKO
Non-Modifiable Modifiable
Smoking
Gender and age.
Hypertension
Men, older than age 45
Diabetes Mellitus
Women, older than age
Dyslipidemia
55
Obesity
A desentary lifestyle
Stress
Overbaugh KJ. Acute Coronary Syndrome. AJN. May 2009: 109 (5):43
MANIFESTASI KLINIS
Nyeri dada tipikal
DIAGNOSIS SKA
Simptom
nyeri dada seperti ditindih beban berat,diikat,rasa
terbakar, yang lebih dari 20 menit
nyeri dapat menjalar ke belakang , ke bahu dan tangan
kiri.
sesak nafas
berkeringat
Palpitasi
mual/muntah
DIAGNOSIS SKA
Simptom
perubahan EKG
peningkatan marker
Simptom Troponin T
peningkatan marker CK
Lateral
I, AVL,V5-
V6
Inferior
II, III, aVF Anterior /
Septal
V1-V4
TATALAKSANA SKA
Diagnosis cepat
nyeri dada
Reperfusi
Fibrinolitik (streptokinase, tPA, reteplase)
Antitrombotik, Antiplatelet (aspirin,
clopidogrel)
Obat Penunjang lain (beta blocker,
inhibitor ACE)
Tatalaksana Komplikasi
Oksigenasi
Reperfusi
Farmakologis Fibrinolisis
Pendekatan primer PCI Primer
- PCI ( Percutaneus Coronary
Interventions)
- Ex : Angioplasty dan Stenting.
Fibrinolisis
Tissue Plasminogen Activator (tPA)
Streptokinase
Tenekleptase (TNKase)
Calsium Antagonist
Nifedipine, Amlodipine
Bila KI dgn beta Blocker
Mengalangi Ca masuk ke dlm otot jantung dan pembuluh
darah, ( Kalsium : berfungsi utk kontraksi)
Vasodilator dan menurunkan tahanan perifer
Mengurangi kontraksi jantung (inotropik -)
Anti Coagulant
Heparin
Arixtra