Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Room :1-4
Semester : IV
Dosen :
Dr. Irma Kesaulya
Ir. J. W. Tuahatu, MSi
Dr. N. Siahaya Ssi., Msi
Pustaka:
1.Riley JP., Chester R (1971) Introduction to Marine Chemistry .
2. The Open University (1989) Seawater: Its composition, Properties and Behaviour.
Pergamon Press, Oxford.
Outline
I. PENDAHULUAN (IK)
1. Pengertian Kimia Laut
2. Sejarah penelitian Kimia Laut
2. Komponen-komponen kimia air laut
Temp Temp
permukaan permukaan
20C; lap 15C (panas)
dalam 2-5C & ; 5-10C
(dingin)
termoklin
musiman
musim panas,
tdk ada pada
Atlantik 600-1000m;
pergerakan massa air dari sub-
Antartic ke arah utara
Tropik 100 -200m (bagian atas
termoklin). Massa air yang
tenggelam dari daerah tropikal
salinitas maksimum dan
kemudian bergerak/mengalir
menuju ekuator.
Lintang tinggi: salinitas
permukaan rendah krn es yang
mencair/meleleh.
Lintang tengah & rendah
salintas tinggi krn pengaruh
proses evaporasi lebih besar dari
hujan.
Kuliah ke 2
Materi
- Senyawa air (H2O)
- Komponen mayor air laut
Air: molekul yang spesial
Henry Cavendish
(1781) pembentukan Ikatan hidrogen mempunyai
air dari hasil hidrogen pengaruh terhadap:
yang dipanaskan di - sifat-sifat fisik air laut
udara. - Kelarutan dari ion-ion
yang
Lavoiser (1783) yang
pertama mengetahui air berpasangan
adalah senyawa yang - gesekan permukaan
terdiri atas 2 unsur yaitu
hidrogen dan oksigen.
Air terdiri atas garam-
garam terlarut dan gas,
dan juga kadang
ditemukan materi organik
AIR
Komposisi: Senyawa kimia (H2O)
2 atom hidrogen membagi
yang terdiri atas 2 atom hidrogen elektronnya dengan satu
dan 1 atom oksigen dalam bentuk atom oksigen untuk
larutan.
- -
membentuk molekul air
+ +
- -
- +
-
- -
- - ++
- ++
++
- ++ -
- -
- +
- -
- -
Pada saat air beku
- -
- - + menjadi es, maka
sudut ikat hidrogen
++ - berubah dari 105
-
- - +
- - -
- +
- -
Ruang yang awalnya ditempati ++
oleh 27 molekul air berubah- + +
109
menjadi 24 molekul..
Densitas es < densitas air
- - -
- +
Ikatan molekul
hidrogen ini
mengakibatkan air
memiliki sifat-sifat
kohesi, adhesi dan
kemampuan
pelarut.
Garam (NaCl)
menjadi lebih
mudah larut
dalam air. Unsur
ini merupakan
yang dominan di
laut.
Zat-zat penyusun
Air:
Oxygen (O)
85.8%
Hydrogen (H)
10.7%
Ion-ion yang paling dominan
Chloride (Cl-)
Sodium (Na+) 1.9%
Sulfate (SO42-) 1.1%
Magnesium (Mg2+) 0.3%
Calcium (Ca2+) 0.1%
Potassium (K+) 0.04%
Bicarbonate (HCO3-) 0.04%
0.01%
TC air murni naik diatas titik beku maka energi
drai molekul-molekul akan meningkat. Molekul-
molekul individu menjadi lebih rapat satu dengan
yang lainnya dapat , menempati ruang yang lebih
kecil dan meningkatkan densitas air.
Namun, peningktan temp dapat juga
mengakibatkan terjadinya peningkatan thermal
dari molekul-molekul, sehingga akan menurunkan
nilai densitas.
0 4 C kasus pertama
> 4 C kasus kedua
Air laut; terbentuknya es
a. Estuari
b. Evaporasi di basin-basin yang terisolasi
c. Percampuran dengan brines
d. Presipitasi dan disolusi
e. Gunung ap bawah laut
f. Pertukaran antara atmosfir dan laut
g. Basin yang anoxic
h. Kondisi beku
i. Perairan Interstial
Hal-hal yang menyebabkan Komponen Mayor yang bersifat
konservatif untuk berubah menjadi non-konservatif:
Pertukaran antara atmosfir dan
Laut
Presipitasi / penguapan
Gelembung gelembung dari laut
Kelarutan CaCO3 dalam bentuk dan atmosfir menghasilkan 10
aragonite dan kalsit pada perairan x 109 ton ion-ion ke atmosfir
laut dalam mengakibatkan setip tahun. Kemudian
peningkatan konsentrasi Ca2+ dikembalikan/dilepaskan secara
sebanyak 1% di Samudra Pasific. langsung atau tidak langsung
ke laut.
Gunung api bawah laut
Aerosol (gelumbung2 udara) dari
Peningkatan konsentrasi Flor sebagai ion-ion berukuran 0.1 20 m
akibta dari pelepasan gas-gas yang dapat mengakibatkan
vulakanik di bawah laut. hujan asam.
Hidrothemal vent mangakibatakn
perubahan konsentrasi beberapa Di atmosfir, Ca2+ , K+, Mg2+ dan
element mayor (konsentrasi Ca SO42- mempunyai konsentrasi
meningkat; konsentrasi Mg, K, B lebih banyak dibandingkan Na+
dan SO32- menurun). ;
Cl- dan Br- sangat sedikit
EVAPORASI YG TERJADI DI BASIN YG TERISOLASI
ESTUARI
Konsentrasi garam di sungai dikontrol - Selama proses evaporasi air laut , presipitasi
oleh bebatuan alamiah yang mengalami garam merubah komposisi dari larutan.
- Cth proses presipitasi yang dapat merubah
pengikisan dan tipe-tipe dari tanah komposisi air laut yaitu perubahan komposisi
komponen-komponen mayor air laut di Laguna
yang Mexico selama proses presipitasi dimana nilai
mengakibatkan air tanah mempunyai salinitas naik sangat tinggi mendekati 200.
komposisi kimia yang berbeda.
PERCAMPURAN DENGAN BRINE
Dasar laut Merah (Red Sea) dengan kedalaman
Total bahan-bahan padat in sungai- 2000m memiliki kondisi perairan dengan nilai
sungai
salinitas yang tinggi (45 -50C, S=225-326 ).
adalah kurang dari 200mg kg-1 (ppm) Komposisi kimia dari lapisan perairan ini berbeda
atau 0.2 dengan komposisi kimia dari perairan laut pada
Tetapi perbandingan dari SO4 - , HCO3 2- , umumnya.
K +, Mg2+, Air laut = 75% Na+;15% Mg2+;7% Ca2+;4% K+.
dan Ca 2+ terhadap Cl- biasanya lebih Res Sea = 85% Na+;2% Mg2+;4% Ca2+;3% K+.
besar dari
PERSIPITASI DAN DISOLUSI
yang di air laut
GUNUNG API DIBAWAH LAUT
PERTUKARAN ANTARA ATMOSFIR DAN LAUT
Unsur-unsur yang dikandung dalam air laut ada yang
bersifat KONSERVATIF dan NON-KONSERVATIF
2. Temperatur:
Kelarutan bertambah jika suhu menurun
Pengaruh utama
3. Salinitas:
Kelarutan bertambah jika salinitas menurun
Pengaruh minor