Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB 1, 2, 3 dan 4
KELOMPOK 3
Lintang Ayunda Putri (15030204011)
Lilik Kusniyah (15030204020)
Sulastri Nur Wahyu Putri (15030204028)
Novangga Dwiky Pramaditya
(15030204030)
Novita Lailatul Zuhriyah (15030204037)
Rizqi Toyyibah (15030204043)
Nur Faizah Oktafida Pelupessy
(15030204048)
Artikel bab 1
Ibu yang ikut bekerja mempunyai banyak pilihan. Ada ibu yang memilih bekerja di
rumah dan ada ibu yang memilih bekerja di luar rumah. Jika ibu memilih bekerja di
luar rumah maka ibu harus pandai-pandai mengatur waktu untuk keluarga karena
pada hakekatnya seorang ibu mempunyai tugas utama yaitu mengatur urusan rumah
tangga termasuk mengawasi, mengatur dan membimbing anak-anak. Apalagi jika ibu
mempunyai anak yang masih kecil atau balita maka seorang ibu harus tahu betul
bagaimana mengatur waktu dengan bijaksana. Seorang anak usia 0-5 tahun masih
sangat tergantung dengan ibunya. Karena anak usia 0-5 tahun belum dapat
melakukan tugas pribadinya seperti makan, mandi, belajar, dan sebagainya. Mereka
masih perlu bantuan dari orang tua dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut.
Bila anak itu dititipkan pada seorang pembantu maka orang tua atau khususnya ibu
harus tahu betul bahwa pembantu tersebut mampu membimbing dan membantu
anak-anak dalam melakukan pekerjaannya. Kalau pembantu ternyata tidak dapat
melakukannya maka anak-anak yang akan menderita kerugian.
Lanjutan ....
Seperti yang ditulis oleh Livescience pada 22 April 2011, 10 Facts Every
Parent Should Know about Their Teen's Brain yang kemudian diterjemahkan
dan diberitakan ulang oleh Detik Health pada tanggal 3 Oktober 2012,
dengan judul 10 Perubahan di Otak Remaja yang Bikin Galau dan Labil, orang
tua memang harus memahami hal ini.
Berapa usia anak yang disebut remaja itu? Menurut Deswita, (2006:192)
yang ditulis melalui wikipedia, Monks, Knoers, dan Haditono membedakan
masa remaja menjadi empat bagian yaitu pra-remaja 10 - 12 tahun, masa
remaja awal 12 - 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 - 18 tahun, dan
masa remaja akhir 18 - 21 tahun. Perkembangan otak remaja yang dibahas
dalam artikel tersebut dikatakan akan mengalami puncaknya pada usia 11
tahun untuk anak perempuan dan 12 tahun untuk anak pria, otak mereka
mulai mekar, yang artinya pada usia tersebut ketrampilan kognitif (Piaget:
kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan
melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada
kenyataan) dan kemampuan baru akan muncul. Terjadi lompatan besar
dalam perkembangannya.Remaja tidak pandai dalam mengukur Risiko dan
sangat memperhatikan kata teman. Oleh sebab itu, para orang tua
diharapkan dapat memahami hal ini, sehingga remaja sangat pantas untuk
dikawal dan diawasi dalam setiap perilaku mereka.
Artikel bab 4
TEORI BEHAVIORISME