Вы находитесь на странице: 1из 49

KONTRASEPSI MANTAP

KELOMPOK 4

Chetsy septiani

Elvira febriani

Lisma rosita

Novia uci wahyuni

Reja andriyani

Suci nurlaili

Yona firdali ranti


Suatu tindakan untuk
membatasi keturunan
dalam jangka waktu
1.Pengert yang tidak terbatas,
yang
ian dilakukanterhadap
salah seorang dari
KONTRAS pasangan suamiisteri
EPSI ataspermintaanyang
bersangkutan,secara
MANTAP mantapdansukarela
2. Syarat

a Sukarela
b Bahagia
c Sehat
Calon peserta KB
tersebut tidak
dipaksa atau
ditekan untuk
menjadi peserta
1.Sukar kontrasepsi
mantap. Untuk
ela memantapkan
syarat dilakukan
pelayanan
informasi
konseling
2. Bahagia

2. Bahagia
Calonpeserta tersebutterikat
dalamperkawinan yang syah dan
harmonis,telah dianugerahi sekurang-
kurangnya 2 orang anak dengan umur
anak terkecil 2 tahun. Syarat bahagia
ini dapat diketahuipada saat dilakukan
pelayanan informasi dan konseling.
3. Sehat

Tidak ditemukan
kontra indikasi
kesehatan calon
peserta kontrasepsi
mantap. Syarat
kesehatan ini dapat
diketahui pada saat
pemeriksaan
3. JENIS
KONTRASEPSI

1. MOW ( Tubektomi
)

Metode
kontrasepsi untuk
perempuan yang
tidak ingin punya
anak lagi
Keuntungan:
Mempunyai efek protektif
terhadap kehamilan dan
penyakit radang panggul
Jarang ada keluhan sampingan
Angka kegagalan hampir tidak
ada
Tidak mengganggu gairah
seksual
Kerugian:
Tindakan operatif, seringkali
menakutkan
Definitif, kesuburan tidak
dapat kembali lagi
Komplikasi yang ditimbulkan
bisa serius
Dapat terjadi komplikasi
tindakan pembedahan dan
anestesi
1. Penyinaran
Teknik

Menggunaka
n sinar
LASER untuk
oklusi tuba
Penyinaran

Keuntunga
n Kerugia
n Memerlukan
Kerusakan peralatan yang
tuba falopii mahal,
terbatas,
Memerlukan
Morbiditas latihan khusus,
rendah
Belum
Dapat ditentukan
dikerjakan standardisasi
dengan prosedur,
laparoskopi,
histeroskopi Potensi
atau reversibilitas
laparatomi belum
diketahui
Teknik

2. Operatif

Abdominal Vaginal Transcervikal


Abdomina Transcervi
l Vaginal kal

Laparoto Kolpotom Isterosko


mi i pi

Mini-
Kuldosko Blind-
Laparato
p delivery
mi

Laparosk
opi
1.
Abdominal

Laparotomi
hanya
diperlukan bila
cara-cara
a.Laparoto kontap lainnya
mi gagal atau
timbul
komplikasi
sehingga
memerlukan
insisi yang
b. Mini-
Laparatomi

Mudah dipelajari
Dapat dikerjakan oleh setiap
tenaga medis yang memiliki
dasar-dasar ilmu bedah dan
keterampilan bedah
Keuntung Hanya memerlukan alat-alat
sederhana dan tidak mahal,
an terutama alat-alat bedah standar
Komplikasi biasanya hanya
komplikasi minor
Dapat dilakukan segera setelah
melahirkan
Waktu operasi lebih lama
Sukar dilakukan pada
wanita yang
sangatgemuk
Kerugi Meninggalkan bekas luka
kecil yang masih dapat
an terlihat
Nyeri singkat
Angka kejadian infeksi
lebih tinggi dari pada
laparoskopi
Suatu
pemeriksaan
endoskopik
dari bagian
dalam rongga
peritonium
c.Laparosk dengan alat
opi laparoskopi
yang
dimasukkan
melalui
dinding
anteriorabdo
men
Keuntungan
Komplikasi rendah

Cepat ( rata-rata 5-15 menit )

Insisi kecil sehingga luka parut rendah sekali


Dapat dipakai juga untuk diagnostik maupun
terapi
Kurang memnyebabkan rasa sakit bila
dibanding dengan mini- laparatomi
Sangat berguna jika jumlah calon akseptor
banyak
Kerugian
Risiko komplikasi bisa serius.
Memerlukan pneumo-peritoneum dengan
segala akibatnya
Lebih sukar dipelajari
Memerlukan keahlian dan ketrampilan khusus
dalam bedah abdomen
Harga peralatan mahal dan memerlukan
perawatan yang teliti
Tidak dianjurkan untuk dilakukan segera post-
partum.
2. Vaginal

a. Kolpotomi

Cara yang dikenal yaitu kolpotomi posterior dan kolpotomi anterior.


Kolpotomiposteriorlebihseringdipakai.Tekniknyadenganmembukac
avumdouglasyang terletak diantara dinding depan rectum dan
dinding belakang uterus melalui vagina untuk sampai ke tuba
fallopii.Kolpotomi anterior dilakukan dengan cara peritoneum diinsisi
diantara kandung kencing dan uterus, kemudian uterus diputar
sehingga tuba fallopii terlihat.
Keuntungan:

Hanya memerlukan Cukup dengan


Dapat dilakukan
waktu sekitar 5-15 neurolept-analgesia
dengan rawat jalan
menit + anestesi lokal

Rasa sakit post- Tidak ada insisi Peralatan yang


operatif lebih kecil abdominal sehingga dipakai sederhana,
dibandingkan cara- tidak ada bekas luka murah dan mudah
cara kontap lainnya parut eksternal pemeliharaanya.

Morbiditas dan Angka kegagalan


komplikasi mayor rendah ( kira-kira
rendah 1% )
b. Kuldoskop
Pada kuldoskopi, rongga pelvis
dapat dilihat melalui alat
kuldoskop yang dimasukkan
melalui fornix posterior melalui
cavum douglas, yaitu suatu
kantong peritoneum yang
terletak diantara dinding depan
rectumdan dinding belakang
uterus
Keuntungan:

Cukup dengan
Tidak meninggalkan Cukup dengan
Tidak luka
meninggalkan neurolept- Dapat dikerjakan
parut Dapat
luka parut
neurolept-
analgesia + secaradikerjakan
rawat jalan
eksternal analgesia + secara rawat jalan
eksternal anestesi lokal
anestesi lokal

Peralatan lebih sederhana


Waktu Peralatan lebihmurah
sederhana
Komplikasi dan Waktu dan lebih bila
operasi
morbiditas dan
Komplikasi rendah operasi
dan lebih murah bila
dibandingkan dengan
morbiditas rendah singkat dibandingkan dengan
singkat laparoskopi.
laparoskopi.

Tidak memerlukan
Tidak memerlukan
pneumo- Elektro-koagulasi
pneumo-
peritoneum Elektro-koagulasi
jarang dikerjakan.
peritoneum
buatan jarang dikerjakan.
buatan
Harus
dilakukan
dengan
posisiknee-
chestyang
mungkin
kurang
menyenangka
Kerugian
n.
3.
Transcervikal

Merupakan metode kontrasepsi


dimana oklusi tuba fallopii
dilakukan melalui cervix uteri
Metode ini belum banyak
dikerjakan dan pada umumnya
masih dalam tahap
eksperimental.
Prinsipnya sama
seperti
laparoskopi,
hanya pada
histeroskopi
a. tidak dipakai
histeroskopi trocar,tetapi
suatu vacum
cervical adaptor
untuk
mencegah
keluarnya gas
saat dilatasi
cervix/ cavum
uteri.
Keuntungan
:
Dapat
Dapat
dilakukan
dilakukan
secara rawat
secara Sederhana
jalanrawat
karena Sederhana
jalan karena
prosedurnya
prosedurnya
cepat/singkat
cepat/singkat

Tidak
Tidak
diperlukan Relatif murah
diperlukan
insisi Relatif murah
insisi

Dapat
Dapat
dikerjakan Mudah
dikerjakan
secara rawat Mudah
dipelajari
secarajalan
rawat dipelajari
jalan

Anestesi
Anestesi
minimal
minimal
Kerugian:

Risiko
Risiko
Resiko
Resiko Angka
Angka kehamilan
kehamilan
perforasi
perforasi kegagalan
kegagalan ektopik/
ektopik/
uterusdan
uterus dan tinggi( (11-
tinggi 11-
kehamilan
kehamilan
lukabakar
luka bakar 35%%) )
35 cornu
cornu
Sering
Sering
timbul
timbul Oklusituba
Oklusi tuba
kesulitan
kesulitan fallopii
fallopii
teknis
teknis mungkin
mungkin
dalam
dalam tidak
tidak
mencari
mencari segera
segera
lokasi
lokasi efektif
efektif
orificium
orificium
b. Blind-
delivery

Padametode
Pada metodeini,
ini,operator
operator
tidakmelihat
tidak melihatlangsung
langsung
kedalamcavum
kedalam cavumuteri
uteri
untukmelokalisirorificium
untukmelokalisir orificium
tuba.Alat-alat
tuba. Alat-alatyang
yangdiperlukan
diperlukan
hanyaalat-alat
hanya alat-alatsederhana.
sederhana.
Teknik

3. Penyumbatan
tuba mekanis

Tubal Tubal
clips ring
a. Tubal clips

Dipasang pada isthmus tuba


fallopii, 2-3 cm dari uterus,
melalui laparotomi, laparoskopi,
kolpotomi atau kuldoskopi.
Tubal clips menyebabkan
kerusakan yang lebih sedikit
atau kecil pada tuba fallopii
dibandingkan dengan cara-cara
oklusi tuba fallopii lainnya.
b. Tubal ring

Dengan memasang cincin


berdiameter 1 mm pada tuba
fallopii. Dapat dipakai pada
minilaparotomi, laparoskopi dan
cara trans-vaginal, dipasang
pada ampula tuba atau
ampulary-isthmic junction, 2-3
cm dari uterus. Tubal ring
merusak tubafallopii sepanjang
1-3 cm.
2. MOP ( Vasektomi )

Yaitu Sterilisasi pada laki-laki. Caranya


ialah dengan memotong saluran mani
(vasdeverens) kemudian kedua ujungnya di
ikat, sehingga sel sperma tidak dapat
mengalir keluarpenis (urethra). Sterilisasi
laki-laki termasuk operasi ringan, tidak
melakukan perawatan di rumah sakit dan
tidak mengganggu kehidupan seksual.
Nafsu seks dan potensi lelaki tetap, dan
waktu melakukan koitus terjadi pula
ejakulasi, tetapi yang terpancar hanya
semacam lendir yang tidakmengandung
Keuntungan:

a Efektif
Aman, morbiditas rendah dan hampir tidak
b ada mortalitas

c Sederhana

d Cepat, hanya memerlukan waktu 5-10 menit

e Hanya memerlukan anestesi lokal saja

f Biaya rendah
Secara kultural, sangat dianjrkan di negara-
negara dimana wanita merasa malu
g untukditangani oleh dokter pria atau
kurang tersedia dokter wanita dan
Kerugian:

Diperlukan suatu tindakan operatif

Kadang-kadang menyebabkan komplikasi


seperti perdarahan atau infeksi

Belum memberi perlindungan total sampai


semua spermatozoa yang sudah ada didalam
sistem reproduksi distal dari tempat oklusi
vas deferens dikeluarkan.

Problem psikologis yang berhubungan


dengan perilaku seksual mungkin bertambah
parah setelah tindakan operatif yang
menyangkut sistem reproduksi pria.
Teknik

Operati
f

a ta Pe
b ny
m u
nyu vas s n v mba
Pe n ren i de
fe aw fer as ta
e
d mi en
s
ki
Opera
tif
1. Vasektomi dengan pisau setelah
anestesilokal

yaitu dengan larutan prokain, lidokain atau


lignokain tanpa memakai adrendin maka
dilakukan irisan pada kulit scrotum. Kulit dan
otot-otot disayat,maka tampakvas deferens
dengan sarungnya.
Irisan dapat dilakukan pada garis tengah antara
dua belahan scrotum atau pada dua tempatdi atas
masing-masing vas deferens Kedua vas tampak
sebagai saluran yang putih dan agak kenyal pada
perabaan. Vas dapat dibedakan dari pembuluh-
pembuluh darah, karena tidak berdenyut.
Identifikasi Vasterutaasukar apabila
kulitscrotumtebal.
2. Vasektomi tanpa pisau

untuk mengurangi atau menghilangkan rasa


takut calon akseptor kontap pria akan tindakan
operasi ( yang umumnya dihubungkam dengan
pemakaian pisau operasi ), dan untuk
menggalakkan penerimaan kontap pria, di
Indonesia sekarang telah diperkenalkan metode
vasektomi tanpa pisau ( VTP ).
Vasektomi pada pisau juga dapat
dilakukan tanpa mengiris kulit, jadi tanpa
memakaipisau sama sekali, yaitu dengan
cara:
Saluran diikat bersama-sama dengan
Saluran diikat bersama-sama dengan
kulitscrotum dengan cara mencobloskan jarum
a dengan benang sampai ke bawah saluran mani.

Dapat juga disuntikkan ke dalam saluran mani.


b

Saluran mani dapat dibakar dengan


mencobloskan jarum kauter halus melalui kulit ke
c dalam saluran mani.
Penyumbata Mekanis dilakukan dengan
n vas penjepitan vas deferens
menggunakan :
deferens

Reversible
Intra Vasal Reversible
Intravas
Vaso-clips Intra Vasal Intravas
Vaso-clips Thread (IVT) Device (R-
Thread (IVT) Device (R-
IVD).
IVD).

Reversible
Phaser Reversible
Intravasal
Shug Phaser
(Bionyx Intravasal
Occlusive
Shug (Bionyx
Control) Occlusive
Devices
Control) Devices
(RIOD)
(RIOD)
Penyumbatan vas
deferens kimiawi
Dilakukan
penyumbatan
terhadap vas
deferens
menggunakan zat-
zat kimiawi berupa :

Ethan
ol
Quinacrin
e
Konseling pasca
operasi

Menjaga daerah insisi agar tetap kering


Menjaga daerah insisi agar tetap kering
Tidak menarik-narik atau menggaruk-
Tidak menarik-narik
nggaruk luka atau
yangmenggaruk-
sedang
nggaruk luka yang sedang
dalampenyembuhan.
dalampenyembuhan.
Memakai penahan skrotum (celana dalam).
Memakai penahan skrotum (celana dalam).

Menghindari mengangkat benda berat dan


Menghindari mengangkat
kerja benda
keras untuk berat dan
3 hari.
kerja keras untuk 3 hari.
Klien boleh bersenggama sesudah tidak
Klien boleh bersenggama
merasa sakit (harisesudah
ke 2-3), tidak
merasa sakit (hari ke 2-3),
namun untuk mencegah
namun untuk mencegah
kehamilan,pakailah kondom atau cara
kehamilan,pakailah kondom atau cara
kontrasepsi lain selama 3 bulan atau
kontrasepsi lain selama 3 bulan
sampai ejakulasi15-20 kali. atau
sampai ejakulasi15-20 kali.
Periksa semen 3 bulan pasca vasektomi
Periksa semen
atau 3 bulan
sesudah 15-20pasca vasektomi
kali ejakulasi
atau sesudah 15-20 kali ejakulasi
TERIM
TERIMA
A
KASIH
KASIH

Вам также может понравиться