Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BPJS Ketenagakerjaan
E.Ilyas Lubis
Kepala Kantor Wilayah Jawa Timur
1.Kegotongroyongan
9.Dana pengelolaan
untuk pengembangan
2.Nirlaba
program & peserta
3.Keterbukaan
8.Dana amanat
Prinsip
Penyelenggaraan
4.Kehati-hatian
7.Kepesertaan
wajib
5.Akuntabilitas
6.Portabilitas
2
Penahapan Kepesertaan
Perpres Nomor 109/2013
3
UU RI Nomor 20 Tahun 2008
Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
Usaha Kecil
Memiliki Kekayaan bersih lebih dari Rp.50.000.000 (lima puluh juta
rupiah) s/d paling banyak Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah)
tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
4
Pendapatan Setelah Pensiun yang Dibutuhkan
Target Penghasilan Pensiun Minimum
Persiapan yang baik sejak dini untuk memasuki masa hari tua akan sangat
membantu keluarga Indonesia untuk tetap hidup sejahtera
5
Perbedaan JHT dengan Jaminan Pensiun
Besar Manfaat Akumulasi iuran ditambah hasil Dihitung dengan formula tertentu
pengembangan berdasarkan masa iur, upah selama
masa iur, dan faktor manfaat (faktor
akrual)
Mekanisme penyelenggaraan Tabungan wajib Asuransi sosial
Risiko harapan hidup yang semakin Ditanggung sendiri secara individual Ditanggung bersama secara kolektif
panjang oleh peserta (pooling of risks) oleh peserta
6
KRITERIA DESAIN JAMINAN PENSIUN
7
Manfaat Jaminan Pensiun
UU 40/2004
8
DESAIN MANFAAT JAMINAN PENSIUN
Pensiun Normal
(56 tahun)
9
Formula Manfaat Pensiun
1. Manfaat pensiun yang diterima peserta (pensiun hari tua atau pensiun cacat) untuk
1 tahun pertama dihitung berdasarkan formula manfaat pensiun (FMP)
= 1%
12
10
Besaran Iuran
Menurut kajian DJSN, Iuran awal 8% dgn masa iur 15 tahun akan
memberikan manfaat sebesar 22.5% dari rata-rata upah terakhir,
sementara kalau 20 tahun mengiur maka manfaat yang akan diterima
pekerja ketika pensiun sebesar 34%. Kalau hanya 1.5% atau 3%
maka manfaat yang akan diterima kurang dari 10% rata-rata upah
terakhir. Bila hanya 10 persen, sudah bisa dipastikan pekerja yang
pensiun akan gagal memenuhi kebutuhan hidup layaknya,
Perlindungan Hari Tua yang Layak untuk Pekerja
Basic Benefit
Jaminan
Pesangon SJSN dan Perlindungan dasar yang layak
Pensiun Jaminan
UU 13/2003 (Securing a minimum standard
Hari Tua of living)
Edukasi Perlindungan
Edukasi kepada seluruh
masyarakat tentang pentingnya
perlindungan pendapatan
melalui asuransi
12
BPJS Ketenagakerjaan
memberi Nilai Lebih di 2015
Data analytics-CRM
Informatif Manfaat Lebih
Memberikan konten informasi yang relevan dengan kebutuhan Memberikan jaminan yang lebih melalui produk utama maupun
peserta melalui berbagai channel produk tambahan kepada peserta
Continuous improvement
e-Service
Risk Management
SIPP Aplikasi
Internet base Data Center/DRC
for Money Network
Murah Dapat di andalkan
Melakukan transaksi dengan biaya minimal dengan Peserta Memberikan layanan berkualitas minim error secara
berbagai pilihan channel, kapanpun dan dimanapun konsisten dari waktu ke waktu kepada peserta
PPOB
Physical Evidence PTSP
Process
People Ramah KaCab
Memberikan keramahan dalam
layanan service kepada peserta Mudah Diakses KCP
Memberikan kemudahan dalam mengakses
BPJS Ketenagakerjaan melalui jumlah dan ragam
channel kepada peserta
Image designed by freepik.com
13
Peranan Pengawasan dan Pemeriksaan
PP 86/2013, pasal 14
Dalam melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan
atas kepatuhan dalam penyelenggaraan program
jaminan sosial, BPJS mengangkat petugas
pemeriksa. Sanksi administratif
14
Terima Kasih