Вы находитесь на странице: 1из 38

3

GIZI USIA LANJUT

Oleh : TIM IGDK PRODI GIZI STIKES Surabaya 2012


Pengertian
Di Indonesia , yang dikatakan lansia adalah
mereka yang telah berusia diatas 60 tahun
Usia kronologis adalah usia yang kita lihat
dari kalender, sedang usia biologis dilihat
dari kondisi serta fungsi fisiologis jaringan
tubuh
PADA LANSIA SERING TERJADI
PENYAKIT DEGENERATIF
Penyakit karena gangguan peredaran
darah dan jantung (kardiovaskuler)
Penyakit endokrin, gangguan
metabolisme zat gizi seperti kencing
manis, radang sendi dan sebagainya
Penyakit tulang dan sendi, yaitu penyakit
artritis remation dan oesteoporosis
Penyakit tumor dan kanker
Pada usia lanjut terjadi perubahan yang
mempengaruhi pemenuhan gizi, yaitu :
a. Menurunnya Kebutuhan Berbagai Zat Gizi
Penurunan kebutuhan energi disebabkan
menurunnya aktivitas fisik pada usia lanjut
disamping menurunnya metabolisme basal
b. Gangguan Kemampuan Menikmati Cita Rasa
Masakan
Indera yang paling banyak terganggu adalah
indera pengecap rasa manis dan rasa asin
c. Penurunan Fungsi Saluran
Pencernaan
Penurunan fungsi pencernaan pada
usia lanjut menyebabkan
berkurangnya sekresi getah cerna
d. Gangguan Keseimbangan Hormonal
Pada usia lanjut produksi berbagai
hormon sangat menurun
Pengaturan Makan Pada Usia Lanjut
a. Penggunaan Bahan Makanan Sumber
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama
bagi tubuh. Sebagai sumber karbohidrat adalah
nasi, roti, mie, kentang, bihun, makaroni dan
gula.
b. Kandungan Lemak dalam Makanan
Lemak dalam makanan dapat berupa lemak atau
minyak yang ditambahkan waktu menggoreng atau
memasak makanan, dan juga lemak yang secara
alamiah ada dalam makanan itu.
c. Kandungan Kolesterol dalam
Makanan
Kolesterol adalah zat yang dapat
menyebabkan terjadinya
penyempitan pembuluh darah

d. Penggunaan Susu Sebagai Sumber


Kalsium
Untuk mencegah terjadinya
kekurangan kalsium dapat digunakan
susu tak berlemak (non fat)
e. Konsumsi Sayur & Buah-Buahan Sebagai
Sumber Vitamin dan Serat
Selain sebagai sumber vitamin, buah-buahan juga
sebagai sumber serat makanan
f. Konsumsi Garam (termasuk MSG)
Konsumsi garam dibatasi secukupnya saja, kecuali
jika ada tanda-tanda hipertensi atau penyakit ginjal
yang mengharuskan pantang.
g. Konsumsi Teh, Kopi dan Minuman
Lainnya.
Pemberian teh, kopi dalam jumlah yang
terbatas tidak akan menimbulkan
kesulitan.
Minuman beralkohol sangat tidak
dianjurkan.
i. Konsistensi, Porsi dan Frekuensi Makan

Semakin lanjut usia, konsistensi makanan


harus semakin lunak. Bahan makanan yang
sukar dicerna sebaiknya tidak diberikan.
Porsi makan tiap kali makan juga tidak
terlalu banyak sehingga saluran pencernaan
tidak bekerja terlalu berat
UPAYA HIDUP SEHAT
Faktor Gizi
1.Menu hendaknya
mengandung zat gizi
dari beraneka ragam
bahan makanan yang
terdiri dari zat tenaga,
zat pembangun dan zat
pengatur
2. Jumlah kalori yang baik untuk
dikonsumsi oleh usia lanjut
adalah 50% dari Karbohidrat yang
bersumber dari Karbohidrat
kompleks (sayur-sayuran,
kacang-kacangan, biji-bijian)
Jumlahlemak dalam makanan dibatasi,
25-30% dari total kalori.

Jumlah protein yang dikonsumsi


sebaiknya 8-10% dari total kalori.

Makanan sebaiknya mengandung serat


dalam jumlah besar yang bersumber pada
buah, sayur dan beraneka pati, yang
dikonsumsi dengan jumlah yang bertahap.
Menggunakan bahan makanan yang tinggi
kalsium, seperti susu nonfat, yoghurt, ikan.

Makanan mengandung zat besi (Fe dalam


jumlah besar, seperti kacang-kacangan,
hati,daging, bayam atau sayuran hijau).

Membatasi penggunaan garam. Perhatikan


label makanan yang mengandung garam,
seperti adanya monosodium glutamat, sodium
bikarbonat, sodium citrat.
Bahan makanan sebagai sumber zat gizi
sebaiknya dari bahan makanan yang segar dan
mudah dicerna.

Makanan sebaiknya yang mudah dikunyah,


seperti bahan makanan lembek.
Faktor Aktivitas
Pada usia lanjut ingin berolahraga harus

memilih sesuai dengan umur, sebagai contoh


jalan sehat.
Gaya Hidup
Sebaiknya tidak merokok, karena orang
merokok sangat berisiko mudah terkena
serangan berbagai penyakit, seperti
mempercepat menderita serangan jantung,
kanker, paru-paru, TBC, tekanan darah
tinggi.
Memeriksakan kesehatan secara
teratur biarpun tidak sakit, dan cepat
berobat bila sakit
Kelebihan lemak bukan hanya kelebihan
berat
Kegemukan

i ki t
a n sed
utu h
Keb

nyak
an ba
Asup
Kurang gerak
Hipertensi Diabetes

Kolesterol meningkat
Gemuk

Obesitas Kelainan Penyakit


HIPERTENSI

BAHAN MAKANAN
TINGGI NATRIUM
Contoh Menu Sehat Bagi Lansia
PAGI - Bubur Ayam
- Susu manis
Jam 10.00 - Puding roti bakar
SIANG - Nasi
- Lapis daging cincang
- Pepes tahu
- Sup kimlo
- Buah : Pepaya
Jam 16.00 - Kue lumpur
MALAM - Mie Schotel
- Sup kacang merah
- Roll daging giling bumbu semur
- Buah : Pisang
Contoh Menu Sehat Bagi Lansia
PAGI - Nasi Tim isi daging giling
Jam 10.00 - Puding coklat + Vla
SIANG - Nasi
- Dadar gulung
- Pepes ikan
- Tumis kangkung + Tahu
- Minuman : Air Jeruk
Jam 16.00 - Nagasari pisang
MALAM - Nasi
- Tahu isi daging giling ayam
- Sup ayam
- Ca sawi
- Buah : Pepaya
10 Langkah Agar Dapat Hidup Lebih Lama Sehat Dan Berarti
1. Menciptakan dan membiasakan pola makan sehat
3 B = Bergizi, Berimbang, Beragam.
2. Memperkuat daya tahan tubuh
biasa mengkonsumsi makanan sumber vit E, B, dan Zn.
3. Mencegah tulang menjadi keropos dan mengkerut
banyak mengkonsumsi vit D.
4. Menjaga agar saluran pencernaan tetap sehat, aktif, dan teratur.
mengkonsumsi makanan tinggi serat.
5. Menjaga kesehatan mata dan menghindari katarak.
mengkonsumsi makanan sumber vit A, C, dan E.
6. Mengurangi ririko penyakit jantung
batasi makanan berlemak dan banyak mengkonsumsi vit B, K, dan Ca
7. Menjaga agar ingatan dan sistem syaraf tetap baik.
8. Mempertahankan BB tetap normal aktif secara fisik dan makan seimbang
9. Menjaga agar nafsu makan tetap baik dan otot tetap lentur rutin olah raga.
10. Tetap melakukan aktifitas fisik untuk menjaga massa tulang tetap baik.
MENUJU HARI TUA YANG BERGUNA, SEJAHTERA,
DAN BAHAGIA

B erat badan berlebihan dihindari/dikurangi


A turlah makanan hingga seimbang.
H indari faktor-faktor risiko penyakit degeneratif :
Penyakit j\Jantung, Diabetes Mellitus, dll
A gar terus berguna dengan mempunyai kegiatan/hobby yang
bermanfaat.
G erak badan teratur wajib terus dilakukan.
I man dan taqwa ditingkatkan, hindari dan tangkal situasi yang
menegangkan.
A wasi kesehatan dengan memeriksakan badan secara periodik.

(Sumber : R. Boedhi Darmono,


1981)

Вам также может понравиться