Вы находитесь на странице: 1из 16

REFERAT

HENOCH SCHONLEIN PURPURA NEFRITIS

A D I N D A A D I A P U T RI
1 2 6 1050240
P E MBI MBIN G : D R. H J S I T I RA H MA , S P. A
PENDAHULUAN
Nefritis Henoch-Schonlein adalah Purpura Henoch Schonlein (PHS) dengan keterlibatan ginjal.
Manifestasi nefritis
Purpura Henoch Schonlein (PHS) merupakan suatu vaskulitis sistemik dengan karakteristik
dijumpai deposisi kompleks imun yang mengandung antibodi IgA pada kulit dan ginjal.
Umumnya diderita oleh anak usia 3-10 tahun
Patogenesis PHS belum diketahui secara pasti, namun secara umum diakibatkan oleh deposisi
imun kompleks
Purpura Henoch Schonlein umumnya bersifat self-limiting dan hanya memerlukan terapi
simtomatik
DEFINISI
Purpura Henoch Schonlein (PHS) Nefritis Henoch-Schonlein Purpura

merupakan suatu vaskulitis sistemik adalah PHS dengan keterlibatan


dengan karakteristik dijumpai ginjal, yaitu hematuria mikroskopik,
deposisi kompleks imun yang hematuria makroskopis dan
mengandung antibodi IgA pada kulit proteinuria.
dan ginjal.
EPIDEMIOLOGI
Rata-rata 14 kasus per 100.000 anak usia sekolah; prevalensi tertinggi pada usia 2-11 tahun
(75%); 27% kasus ditemukan pada dewasa, jarang ditemukan pada bayi. Lebih banyak pada anak
laki-laki daripada anak perempuan (rasio 2 :1).
Umumnya merupakan benign self-limited disorder; < 5% kasus menjadi kronis; hanya < 1 %
kasus berkembang menjadi gagal ginjal.
ETIOLOGI
Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) berpotensi sebagai infeksi pemicu:
1. Streptococcus
2. staphylococcus
3. Parainfluenza
4. Patogen Pernafasan Lainya

HSP setelah vaksinasi dengan beberapa vaksin terlibat termasuk baru-baru ini vaksin influenza A
(H1N1) yang menjadi pandemic.

Keterlibatan dari obat obatan dan HSP juga telah dilaporkan


Hal ini belum pasti karena beberapa obat yang dilaporkan digunakan dalam pengobatan ISPA
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI

Aktivasi mediator Inflamasi pada


Purpura di kulit,
Deposit kompleks Aktivasi inflamasi termasuk pembuluh darah
nefritis, artritis dan
imun yang komplemen jalur prostaglandin kecil di kulit, ginjal,
perdarahan
mengandung IgA alternatif vaskular seperti sendi dan
gastrointestinal
prostasiklin, abdomen
KLASIFIKASI
MANIFESTASI KLINIS
1. Ruam
2. Nyeri Abdomen
3. Keterlibatan sendi
4. Ginjal
5. Gejala lain
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laju Endap Darah

C-Reactive Protein Meningkat


Hitung sel darah putih
Purpura
Hitung trombosit nontrombositopenia

Skrining urinalisis Hematuria dan Proteinuria


PENATALAKSANAAN
Suportif dan Simptomatis

1. Ibuprofen
Dosis: 10 mg/kgBB/6 jam
2. Methylprednisolon
Dosis: 250-750 mg/hari IV selama 3-7 hari
dengan dikombinasikan dengan siklofosfamid
dengan dosis 100-200 mg/hari IV.
3. Prednison
Dosis: 1-2 mg/kgBB/hari oral selama 5-7 hari.
PROGNOSIS
Ad Vitam Ad Sanationam Ad Fungsionam

Dubia ad Dubia ad Dubia ad


bonam bonam bonam

Вам также может понравиться