Вы находитесь на странице: 1из 29

BENTANG ALAM VOLKANIK

Pendahuluan

Bentang alam volkanik adalah bentang alam yang pembentukannya


berkaitan dengan aktifitas volkanisme.

Ekstrusi magma di permukaan bumi menghasilkan bentang alam


yang khas yang tidak memperlihatkan karakteristik yang berkaitan
dengan proses degradasi/erosi.

Intrusi magma jarang secara langsung mempengaruhi kenampakan


topografi, tetapi kehadirannya di kerak bumi bagian atas dapat
memberikan pengaruh yang berarti bagi pembentukan bentuk-
bentuk topografi oleh proses degradasi/erosi.

Secara garis besar, ekstrusi dan intrusi magma dapat dipandang


sebagai tipe khusus struktur geologi yang padanya proses
gradasional bekerja.
Distribusi Gubungapi

Di bumi, gunungapi hadir di lokasi tertentu.

Dalam skala global, volkanisme secara topografi


kurang penting; tetapi dalam skala lokal volkanisme
secara topografi bisa sangat penting.

Secara garis besar, gunungapi terdapat di:


1) Circum-Pacific (The Ring of Fire)
2) Jalur mediterania

3) Spreading center
Distribusi Gungapi di Bumi
Macam-macam Gunungapi

Gunungapi memiliki bentuk dan ukuran yang


beraneka ragam.

Setiap individu gunungapi dapat memiliki berbagai


variasi bentang alam.

Secara garis besar, morfologi gunungapi dapat


dibedakan menjadi berbentuk:
1) Kerucut gunungapi
2) Banjir basalt
3) Kaldera
Kerucut Gunungapi

Morfologi berbentuk kerucut.

Morfologi ini dihasilkan oleh erupsi sentral yang


mengeluarkan material piroklastik dan/atau lava.

Morfologi ini dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:


1) Cinder cone
2) Strato volcano
3) Shield volcano

Variasi bentuk dapat terjadi seperti Compound volcano,


atau munculnya kerucut parasit.
Kerucut Gunungapi
Tipe Morfologi Kerucut Gunungapi
Gunungapi Piroklastik
Hydrovolcanic Landform
Cinder Cone
Strato-volcano

Contoh: Gunung Merapi


Basaltic Volcano Shield Volcano
Lava Dome Acid Lava Volcano
Kubah Lava
Kaldera

Morfologi gunungapi berkaldera memberikan


kenampakan morfologi kerucut terpancung.

Morfologi ini dapat dihasilkan melalui dua cara, yaitu:


1) Erupsi yang mengosongkan dapur magma secara cepat yang
menyebabkan tubuh kerucut gungapi kehilangan penyangga dan
runtuh ke dalam dapur magma.
2) Erupsi paroksismal yang menghancurkan bagian atas kerucut
tubuh gungapi dan meninggalkan bagian dalam kerucut yang
kosong.

Variasi bentuk kaldera dapat terjadi dengan munculnya


kerucut gungapi yang baru di dalam kaldera.
Kaldera
Kaldera
Pembentukan Kaldera
Banjir Basalt

Morfologi banjir basalt merupakan dataran tinggi


lava (lava plateau).

Morfologi ini dihasilkan oleh erupsi celah yang


mengeluarkan lava dalam jumlah besar berulang-
ulang.
Banjir basalt
Tubuh Intrusi Mayor (Besar)
Tubuh Intrusi Minor (Kecil)
Volcanic Neck & Radial Dyke
Volcanic Neck & Radial Dyke
Phacolith

Intrusi yang
berasosiasi dengan
antiklin atau sinklin
Bentang alam volkanik
Morfologi Gunungapi dan Manusia

Sumberdaya lahan subur


Sumberdaya air
Sumber energi
Sumber bencana
Terima Kasih

Вам также может понравиться