Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh:
-- Adhi Nugroho Latief (08310005)
Pagets Deasses
Tumor yang berasal dari epitel
o Kondiloma Akuminata
Disebabkan oleh kelompok papiloma virus.
tidak ada
Sel inang produksi DNA
tanda-tanda
terinfeksi dan virus, capsids
atau gejala
mengembang (lapisan
dan dapat fase laten
kan morfologi pelindung
berlangsung virus dimulai
koilocytosis virus), dan
dari 1bulan -
atipikal pembentukan
beberapa
kondiloma partikel
tahun
acuminata dimulai
Gejala Klinis
Pertumbuhan yang papiler, kecil pada awalnya,
cenderung untuk menyatu dan membentuk massa
seperti kembang kol yang besar yang dapat
berkembang secara cepat selama kehamilan.
Gejala khas diantaranya tumor dengan konsistensi
lembut, berwarna merah muda sampai putih dan
lesi epitel papiler.
Lokasi pada vulva yang biasanya timbul pada
preputium, vestibulum, bagian perineum
Pemeriksaan Penunjang
Meskipun tidak ada penunjang spesifik, berikut ini
adalah beberapa pemeriksaan penunjang yang
bisa dipakai untuk mengelola komplikasi yang
dapat timbul :
Pap smear
Biopsi
Penatalaksanaan
Pengobatan standar adalah melapisi kutil dengan
asam trikloroasetat bichloroacetic sampai kutil hilang.
Terapi operasi seperti excision, Krioterapi,
elektrokauterisasi dan terapi laser
Prognosis
Banyak pasien gagal terhadap respon pengobatan
atau kondiloma acuminata berulang setelah
pengobatan yang dilakukan.
Vulvar Intraepithelial Neoplasia
(VIN)
(Skuamosa) vulva atau Vulvar Intraepithelial
Neoplasia adalah lesi kulit pra-kanker dari
setiap bagian dari vulva, dan sebelumnya
dikenal sebagai penyakit Bowen pada vulva.
Ada hubungan yang kuat antara penyakit
menular seksual dengan neoplasia intraepithelial
vulva (VIN), terutama human papillomavirus
(HPV), gonore, sifilis, Gardnerella vaginalis,
trikomonas, dan human immunodeficiency virus
(HIV).
Sekitar 80 % dari lesi VIN positif untuk HPV tipe
risiko tinggi, terutama HPV-16.
Lesi prakanker vulva terjadi pada kedua wanita
premenopause dan menopause, dengan usia
rata-rata yang sekitar 40 tahun.
Usia rata-rata terjadi pada wanita yang lebih
muda, dengan 75 % dari lesi yang terjadi
selama periode premenopause.
Klasifikasi
Pada tahun 1989, International Congress of the
International Society for the Study of Vulvar
Disease (ISSVD) mengadopsi standar pelaporan
lesi displastik vulva sebagai VIN I, II, atau III.
N2a IIIB 3 atau lebih metastasis kelenjar getah bening, masing-masing <5 mm
N2b IIIB 2 atau lebih metastasis kelenjar getah bening regional 5 mm
N2c IIIC Regional metastasis kelenjar getah bening dengan penyebaran
ekstrakapsular
N3 IVA Tetap atau ulserasi kelenjar getah bening regional metastasis
Metastasis jauh (M)
TNM FIGO
M0 Tidak ada metastasis jauh
M1 IVB Metastasis jauh (termasuk ke kelenjar getah
bening panggul)
aFIGO tidak lagi meliputi tahap 0 (Tis)b Kedalaman invasi didefinisikan
sebagai pengukuran tumor dari perbatasan stroma epitel yang berdekatan,
paling permukaan papilla dermal ke titik terdalam dari invasi.
Stagging TNM
0a Tis N0 M0
IA T1a N0 M0
IB T1b N0 M0
II T2 N0 M0
IIIA T1, T2 N1A, N1B M0
IIIB T1, T2 N2a, N2B M0
IIIC T1, T2 N2C M0
IVA T1, T2, T3 N3 M0
IVB Setiap T Apa saja M1
a FIGO tidak lagi memakai stadium 0
Penatalaksanaan
Kanker Vulva Primer jarang terjadi, dengan
Radiasi adjuvan
Stadium III-IV
Operasi radikal (vulvectomy radikal ditambah
limfadenektomi bilateral): Jika pengangkatan
sebagian struktur yang terlibat lainnya yang
diperlukan (misalnya, uretra, vagina, anus,
kandung kemih, rektum) dan / atau eksenterasi
panggul diperlukan, pertimbangkan
kemoradiasi pra operasi
Kemoterapi
Stadium IV B
Kemoterapi untuk kanker vulva metastasis mirip
American Cancer Society. Vaginal Cancer. Medical Article. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://www.cancer.org/acs/groups/cid/documents/webcontent/003146-pdf.pdf
American Cancer Society. Vaginal Cancer. Medical Article. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://www.cancer.org/acs/groups/cid/documents/webcontent/003146-pdf.pdf
Tumor Jinak Vagina
Tumor Kistik
Kista Gartner
Kista Duktus Paramesonefros
Kista Inklusi
Kista endometriosis
Kista Solid
Granuloma
TumorMiksoid Vagina
Adenosis Vagina
Delmore. Benign neoplasms of the Vagina. GLOWM, 2008. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://www.glowm.com/section_view/heading/Benign%20Neoplasms%20of%20the%20Vagina/item/5
Gejala klinis
Dewasa
Dispareunia
Kelainanbentuk
Massa atau terasa penuh divagina
Masa awal kehidupan
massa genitalia eksternal
nyeri perut
Keputihan
infeksi saluran kemih berulang
Inkontinensia atau enuresis.
Binsaleh, Saleh. Gartner Duct Cyst Simplified Treatment Approach. Medical Journal, 2006. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://faculty.ksu.edu.sa/binsaleh/Documents/10.pdf
Binsaleh, Saleh. Gartner Duct Cyst Simplified Treatment Approach. Medical Journal, 2006. [Cited 2014 Jan 14];
available from :
http://faculty.ksu.edu.sa/binsaleh/Documents/10.pdf
Delmore. Benign neoplasms of the Vagina. GLOWM, 2008. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://www.glowm.com/section_view/heading/Benign%20Neoplasms%20of%20the%20Vagina/item/5
Diagnosa Banding
Bayi baru lahir
Rabdomiosarkoma
Uretokel
Ureter ektopik
Kelenjar paravagina
Divertikulum uretra
Binsaleh, Saleh. Gartner Duct Cyst Simplified Treatment Approach. Medical Journal, 2006. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://faculty.ksu.edu.sa/binsaleh/Documents/10.pdf
Pemeriksaan Penunjang
Penyuntikan media kontras
Biopsi
MRI
Tindakan Marsupialisasi
Tindakan sederhana
Minimal invasif
Binsaleh, Saleh. Gartner Duct Cyst Simplified Treatment Approach. Medical Journal, 2006. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://faculty.ksu.edu.sa/binsaleh/Documents/10.pdf
Kista Duktus Paramesonefros
Dilapisi oleh sel sekretori
Asal duktus mullerian
Ditemukan dimana saja di vagina
Kista mengandung lendir
Diagnosis ditegakkan sekaligus dengan eksisi kista
Ukuran kista besar
Timbul gejala
Telah diidentifikasi
Delmore. Benign neoplasms of the Vagina. GLOWM, 2008. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://www.glowm.com/section_view/heading/Benign%20Neoplasms%20of%20the%20Vagina/item/5
Kista Inklusi
Lapisan mukosa masuk ke lapisan submukosa
Prosedur episiotomi
Kolporafi
Trauma persalinan
Tatalaksana
Pengangkatan kista utuh dan aproksimasi jaringan normal
Delmore. Benign neoplasms of the Vagina. GLOWM, 2008. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://www.glowm.com/section_view/heading/Benign%20Neoplasms%20of%20the%20Vagina/item/5
Delmore. Benign neoplasms of the Vagina. GLOWM, 2008. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://www.glowm.com/section_view/heading/Benign%20Neoplasms%20of%20the%20Vagina/item/5
Kista Endometriosis Vagina
Berasal dari
Bekas operasi sebelumnya
Implantasi primer
Cul-de-sac endometriosis
Kolposkopi
Tampak biru tua atau coklat
Fibrosis tampak putih
Biopsi
Bahan berwana coklat
Tampak fibrosis
Delmore. Benign neoplasms of the Vagina. GLOWM, 2008. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://www.glowm.com/section_view/heading/Benign%20Neoplasms%20of%20the%20Vagina/item/5
Lesi kecil simtomatik
Eksisi atau laser vaporisasi
Lesi besar cul-de-sac yang meluas
Laparatomi & eksisi
Terapi preoperatif analog GnRH
Delmore. Benign neoplasms of the Vagina. GLOWM, 2008. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://www.glowm.com/section_view/heading/Benign%20Neoplasms%20of%20the%20Vagina/item/5
Tumor Solid
Sifat tumor hampir sama dengan tumor vulva,
kecuali :
Granuloma
Bukan neoplasma yang sebenarnya
Jaringan granulasi berbatas-batas
Sering berbentuk polip
Timbul dari bekas operasi
Kolporafi
Histerektomi
Epidemiologi
1 dari 100 tumor ginekologi
Sering pada usia 70 tahun
American Cancer Society. Vaginal Cancer. Medical Article. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://www.cancer.org/acs/groups/cid/documents/webcontent/003146-pdf.pdf
Etiologi dan Faktor Resiko
Usia
Infeksi HPV
Kanker serviks
Adenosis vagina
DES
Merokok
Alkohol
Iritasi kronik mekanik
Infeksi HIV
American Cancer Society. Vaginal Cancer. Medical Article. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://www.cancer.org/acs/groups/cid/documents/webcontent/003146-pdf.pdf
Klasifikasi
Squamous Cell Ca
Adenocarcinoma
Melanoma
Sarcoma
American Cancer Society. Vaginal Cancer. Medical Article. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://www.cancer.org/acs/groups/cid/documents/webcontent/003146-pdf.pdf
Squamous Cell Carcinoma
70% dari kanker serviks
Berasal dari sel skuamosa
Sering pada 1/3 atas vagina
Perkembangan bertahun-tahun
Normal lesi prakanker kanker
Lesi prakanker VAIN
VAIN 1, 2, 3
Sering terjadi setelah histerektomi atau kanker serviks
American Cancer Society. Vaginal Cancer. Medical Article. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://www.cancer.org/acs/groups/cid/documents/webcontent/003146-pdf.pdf
Adenocarcinoma
Berasal dari sel kelenjar
15% dari kanker vagina
Sering terjadi pada usia > 50 tahun
Clear cell adenocarcinoma
Usiamuda
Riwayat terpapar DES in utero
American Cancer Society. Vaginal Cancer. Medical Article. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://www.cancer.org/acs/groups/cid/documents/webcontent/003146-pdf.pdf
Melanoma
Berkembang dari sel penghasil pigmen
9% dari kanker vagina
Lokasi bagian bawah atau luar vagina
Tumor ini bervariasi
Ukuran
American Cancer Society. Vaginal Cancer. Medical Article. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://www.cancer.org/acs/groups/cid/documents/webcontent/003146-pdf.pdf
Sarcoma
Berkembang dari
Jaringan otot
Jaringan ikat
Leiomiosarkoma
Terjadi pada usia tua > 50 tahun
American Cancer Society. Vaginal Cancer. Medical Article. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://www.cancer.org/acs/groups/cid/documents/webcontent/003146-pdf.pdf
Manifestasi Klinis
Stadium awal asimtomatis
Keluar darah setelah hubungan sexual
Perdarahan spontan pervaginam tidak nyeri
Nyeri pada pelvis dan vagina
Benjolan atau massa di vagina
Stadium lanjut
retensi urin
Hematuri
Enuresis
Tenesmus
Konstipasi
hematosezia
American Cancer Society. Vaginal Cancer. Medical Article. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://www.cancer.org/acs/groups/cid/documents/webcontent/003146-pdf.pdf
Stadium
Stadium Kriteria
Stadium 0 Karsinoma in situ
Stadium 1 Terbatas pada dinding vagina
Stadium 2 Invasi ke jaringan sub-vagina, belum ke dinding
pelvic
Jewell, Elizabeth. Vaginal Cancer Staging. Medical Journal, Jan 2013. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://emedicine.medscape.com/article/2156399-overview
Pemeriksaan Fisik dan Penunjang
Tes Pap dan pemeriksaan pelvik
Kolposkopi
Biopsi
X-ray foto thorak
CT-scan
MRI
American Cancer Society. Vaginal Cancer. Medical Article. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://www.cancer.org/acs/groups/cid/documents/webcontent/003146-pdf.pdf
Tatalaksana
Berdasarkan stadium :
Stadium 1 biasanya dilakukan reseksi dengan atau
tanpa radioterapi dan kemoterapi
Stadium 2,3 dan 4 radioterapi dengan atau tanpa
kemoterapi, terapi operatif jarang
Sloan et al. Vaginal Cancers Treatment Protocols. Medical Journal, Jan 2013. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://emedicine.medscape.com/article/2156461-overview
Prognosis
Menurut FIGO 1998
Bardawil, Tarek. Vaginal Cancer. Medical Journal, May 2012. [Cited 2014 Jan 14]; available from :
http://emedicine.medscape.com/article/269188-overview#aw2aab6c27
Cervix
Anatomi cervix
Bagian terbawah uterus, terdiri dari pars vaginalis
Kehamilan
Hypothyroidism
Gonadotropin maternal
Merokok
Patofisiologi
Folikel de Graff
Folikel rupture
Korpus luteum
Stein-Luventhal Osteochondroma
Endometrial Brener
Inclusion germinal
Tumor ovarii maligna
Kistik Solid
haid.
Pemeriksaan Radiologi
Rontgen dengan barium memberikan gambaran
filling defect pada rektosigmoid
Transvaginal ultrasonografi bila kista coklat klasik
powder burn.
Gambaran mikroskopik pada ovarium tampak kista
Mucinous carcinoma
Squamous carcinoma
Stadium Klinik Ca Endometrium
Menurut FIGO
Stadium Pembedahan Ca Endometrium
Menurut FIGO
Penyebaran
Cara penyebaran carcinoma endometrium
Jaringan sekitarnya
rongga panggul
Dilakukan pemeriksaan rektovaginal
3. Pemeriksaan Penunjang
USG Transvaginal
Pemeriksaan sitologi
II, III
Radioterapi
Pada stadium I, II, III
eksternal
Kemoterapi
Pada stadium III dan IV
Prognosis
Kemampuan tumor ganas endometrium untuk tumbuh
agresif dan menyebar, adalah relatif rendah,
dengan prognosis pada umumnya baik, angka
ketahanan hidup tergantung dari luasnya keganasan.
Terima kasih