KAJIAN KESIAPAN PUSKESMAS MAESAN

DALAM PENERAPAN BADAN LAYANAN UMUM

DAERAH (BLUD) DI KABUPATEN BONDOWOSO
TAHUN 2017
PROPOSAL SKRIPSI

OLEH
ADAM UMBARA
NIM 132110101096

BAGIAN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS JEMBER
TAHUN 2017
PENDAHULUAN
 LATAR BELAKANG
BLU, BLUD
Fasyankes seperti praktek mandiri memberikan
nakes, Puskesmas, klinik, RS, Apotek, keleluasaan dan
Labkes, UTD, Optikal, Fasyankestrad. fleksibilitas
Puskesmas di Indonesia 9759 per Juni pengelolaan
2016 (KMK 488 2016) keuangan untuk
meningkatkan
pelayanan
Puskesmas dengan BLUD
diharapkan dapat
mengelola langsung
pendapatan fungsional.
Dari 9759 Puskesmas,
tahun 2014 206
Puskesmas menerapkan PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN:
BLUD (2,1%), 91 UU NO 17 2003, UU NO 1 2004, PP 23
Puskesmas BLUD Penuh, 2005, PERMENDAGRI 61 2007, SE
115 Puskesmas BLUD MENDAGRI 900/2759 2008, PP 74 2012
Bertahap.
 LATAR BELAKANG
Puskesmas di Daerah Bekas Wilayah
Pembantu Gubernur Jember ada 137
Puskesmas di 4 Kabupaten. Ada 17
Puskesmas yang menerapkan PPK-
BLUD yaitu Semua Puskesmas di Kab.
Situbondo sejak Perbup 55 2015
Berdasarkan informasi dari
Kasi Yankes Primer, PPK-
BLUD pada Puskesmas
adalah keharusan. Dinas
Kesehatan memberikan
kesempatan 25 Puskesmas
untuk mengusulkan
penerapan BLUD
ada sejak 2005, tetapi sampai 2017 belum
Kabupaten Jember
merencanakan untuk
tahun 2018, Kabupaten
Banyuwangi fokus
Akreditasi, Kabupaten
Bondowoso sudah dalam
proses penerapan
kebijakan BLUD pada
Puskesmas
Kabupaten Bondowoso memiliki 25
Puskesmas (Perawatan) dengan
pengelolaan keuangan mengharuskan
menyetor ke kas daerah. PPK-BLU sudah
diterapkan.
 LATAR BELAKANG

Dari 25 Puskesmas, ada Hasil PKP tahun 2015, Puskesmas Maesan

Lima Puskesmas yang mendapatkan nilai tertinggi pada kegiatan
siap yaitu Maesan, manajemen Puskesmas. Puskesmas Maesan
Kotakulon, Tapen, 9,0; Puskesmas Kotakulon 8,9; Puskesmas
Wonosari, Sukosari. Sukosari 7,2; Puskesmas Wonosari 7,1; dan
Puskesmas Tapen 7,1.

Persiapan Puskesmas
perlu dilakukan kajian
agar dapat mengetahui
seberapa jauh persiapan
dalam penerapan BLUD.
Dalam proses penerapan
BLUD, masalah muncul
pada semua aspek baik
input, proses, dan
output.
Manfaat penerapan BLUD: dapat
meningkatkan kinerja Puskesmas,
meningkatkan pendapatan dengan
meningkatkan pelayanan, terjaminnya
ketersediaan ABHP, dan meningkatkan
akuntabilitas pengelolaan keuangan
(Rawung, 2016)
 RUMUSAN MASALAH

Bagaimana kesiapan Puskesmas Maesan dalam penerapan

Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Kabupaten
Bondowoso Tahun 2017?
 TUJUAN

Umum Mengkaji kesiapan Puskesmas Maesan dalam penerapan

Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Kabupaten
Bondowoso Tahun 2017.

a.Mengkaji kesiapan masukan (input) terdiri dari sumber

Khusus daya manusia, anggaran, material, metode, dan waktu
pada Puskesmas Maesan Kabupaten Bondowoso.

a.Mengkaji kesiapan proses yang terdiri dari rekomendasi

kebijakan, implementasi kebijakan, dan evaluasi kebijakan
pada penerapan BLUD pada Puskesmas Maesan Kabupaten
Bondowoso.

a.Mengkaji kesiapan keluaran (output) yaitu terpenuhinya

persyaratan substantif, teknis, dan administratif BLUD pada
Puskesmas Maesan Kabupaten Bondowoso.
 MANFAAT PENELITIAN

TEORITIS Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan di

bidang kesehatan masyarakat (administrasi dan kebijakan kesehatan)
terkait kesiapan penerapan kebijakan BLUD dan dapat digunakan
sebagai referensi penelitian.

P FAKULTAS DINAS KESEHATAN

R KESEHATAN KABUPATEN PUSKESMAS
MASYARAKAT BONDOWOSO
A
K
T
PENELITI LAIN PENELITI
I
S
TINJAUAN
PUSTAKA
KERANGKA
TEORI

Modifikasi Teori
Sistem (Azwar,
2010), Proses
Kebijakan
(Subarsono,
2016), Sulaeman
(2014)
KERANGKA KONSEP
METODE PENELITIAN
 METODE PENELITIAN

JENIS PENELITIAN PENELITIAN DESKRIPTIF

LOKASI:
DINAS KESEHATAN KABUPATEN
BONDOWOSO DAN PUSKESMAS MAESAN

LOKASI DAN WAKTU

WAKTU:
JUNI AGUSTUS 2017
 PENENTUAN INFORMAN

Menggunakan Teknik purposive sampling

Informan Kunci Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten

Bondowoso, Kepala Bidang Pelayanan
Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten.

Utama Kepala Puskesmas Maesan, Tim

BLUD Puskesmas Maesan.

Tambahan Pendamping BLUD Dinas

Kesehatan Kabupaten, Staf Puskesmas
Maesan.
FOKUS PENELITIAN
FOKUS PENELITIAN
FOKUS PENELITIAN
 DATA DAN SUMBER DATA

Data Primer
Data Sekunder
Wawancara
Studi Dokumentasi
Mendalam
TEKNIK PENGAMBILAN DATA

a.Wawancara
mendalam (in- a.Observasi
depth interview)

Triangulasi:
Studi Dokumentasi Teknik, dan
Sumber
INSTRUMEN PENGAMBILAN DATA

Panduan Wawancara, dibantu dengan

perekam suara.

Lembar Observasi
 TEKNIK PENYAJIAN DATA

Data disajikan dalam bentuk narasi atau uraian-uraian

dan kutipan langsung hasil wawancara dengan
informan yang disesuaikan dengan pandangan
informan.
 TEKNIK ANALISIS DATA

Reduksi Data

Penyajian Data
Penarikan
Kesimpulan/Verifikasi
 ALUR
PENELITIAN
Matur Nuwun