Вы находитесь на странице: 1из 20

AUTISME

PENDAHULUAN
gangguan perkembangan khususnya terjadi
pada masa anak-anak, yang membuat
seseorang tidak mampu mengadakan interaksi
sosial dan seolah-olah hidup dalam dunianya
sendiri.
Teori Perkembangan
Umur Psikopatologi
Freud Erikson Piaget
Lahir Oral Basic trust vs Sensorimot Autism; anaclitic
18 bulan mistrust or depression, colic; disorders
of attachment; feeding,
sleeping problem
1836 bulan Anal Autonomy vs Symbolic Separation issue;
shame, doubt negativsm; fearfulness;
constipation; shyness;
withdrawal
36 tahun Oedipal Initiative vs Intuition Enuresis; encopresis;
guilt anxiety; aggressive acting
out; phobias; nightmares
6-11 tahun Latency Industry vs Concrete School phobias; obsessive
inferiority operational reactions; conversion
reactions; depressive
equivalents
1217 tahun Adolesence Identity vs Formal Delinquency; promiscuity;
(genital) role operational schizophrenia;
confusion anorexia nervosa; suicide
PEMBAHASAN
Definisi Autisme
Impaired social interaction
Problems with verbal and nonverbal
communication
Unusual or severely limited activities and
interests

Epidemiologi
2 sampai 5 kasus per 10.000 anak (0,02-0,05%) di
bawah usia 12 tahun
Laki-laki > perempuan
Etiologi dan Patogenesis
1. Faktor psikodinamika dan keluarga
2. Kelainan organik-neurologis-biologis
3. Faktor genetika
4. Faktor immunologis
5. Faktor perinatal
6. Temuan neuroanatomi
7. Temuan biokimiawi
Diagnosis dan Gambaran Klinis
ICD-10 1993 dan DSM-IV
Kriteria tersebut adalah : harus ada sedikitnya 6 gejala
dari 3 kriteria seperti di bawah ini, dengan minimal
2 gejala dari (1) dan masing-masing 1 gejala dari
(2) dan (3).
1.Gangguan kualitatif dalam interaksi sosial yang
timbal balik
2.Gangguan kualitatif dalam bidang komunikasi
3.Adanya suatu pola yang dipertahankan dan diulang-
ulang dalam perilaku, minat, dan kegiatan.
Diagnosis Banding
1) Skizofrenia dengan onset masa anak-anak
2) Retardasi mental dengan gejala perilaku
3) Gangguan bahasa reseptif/ekspresif campuran
4) Afasia didapat dengan kejang
5) Ketulian kongenital atau gangguan pendengaran
parah
6) Pemutusan psikososial
Penatalaksanaan
Behavior modification
Communication therapy
Dietary modifications
Medication

Prognosis
IQ di atas 70 dan mereka yang menggunakan
bahasa komunikatif pada usia 5 sampai 7 tahun
memiliki prognosis yang terbaik.
ATTENTION DEFICIT
AND HYPERACTIVITY
DISORDER
PENDAHULUAN
ditandai dengan : -rentang perhatian yang
buruk (inattention)
-mudah teralihkan
(distraktibilitas)
-hiperaktifitas
-perilaku impulsif
Selama enam bulan,
usia <7 tahun
PEMBAHASAN
Definisi
kelainan perkembangan pada masa kanak-kanak
(< 7thn) gejala inatensi dan atau perilaku
hipersensitivitas dan impulsif enam bulan
(DSM-IV)

Epidemiologi
2-20% anak-anak sekolah dasar (AS)
<1% (Inggris)
:=9:1
Etiologi
- Genetik
- Cedera otak
- Neurokimiawi
- Faktor lingkungan
- Faktor psikososial
Diagnosis
-aktivitas motorik yang berlebih selama waktu yang
lama ditemukan pada sekurangnya dua keadaan
(contohnya sekolah dan rumah)
-kesulitan anak dalam belajar dan berperilaku,
hubungan dengan sanak saudara, teman sebaya,
dan dengan aktivitas yang bebas dan berstruktur
-distraktibilitas yang besar, kekerasan hati, dan cara
berpikir yang konkrit dan harafiah.
-imaturitas atau gangguan visual-motorik-perseptual
atau auditorik-diskriminatorik tanpa tanda
gangguan ketajaman visual atau auditorik yang
jelas
KRITERIA DIAGNOSTIK ADHD (DSM-IV)
(1) INATENSI
(2) HIPERAKTIVITAS- IMPULSIVITAS

Klasifikasi
-ADHD, predominan tipe inatentif
-ADHD, predominan tipe hiperaktif- impulsif
-ADHD, tipe kombinasi
Gambaran Klinis
Hiperaktivitas
Gangguan motorik perseptual
Labilitas emosional
Defisit koordinasi menyeluruh
Gangguan atensi (rentang atensi yang pendek, distraktibilitas,
keras hati, gagal menyelesaikan suatu pekerjaan, inatensi, dan
konsentrasi yang buruk)
Impulsivitas (bertindak sebelum berpikir, mengubah perilaku
dengan tiba-tiba, tidak memiliki organisasi, meloncat-loncat di
sekolah)
Gangguan daya ingat dan pikiran
Ketidakmampuan belajar spesifik
Gangguan bicara dan pendengaran
Tanda neurologis dan iregularitas EEG yang samar-samar
Pemeriksaan Penunjang
Tidak ada pemeriksaan laboratorium yang
patognomonik untuk ADHD
Serum CBC dan hitung jenis
Level elektrolit
Liver function test (sebelum memulai terapi
stimulant)
Thyroid function test
Test psikologis
-The Conners Parent-Teacher Rating Scale
-Barkley Home Situations Questionnaire
-The Wender Utah Rating Scale
-The Continuous Performance Tests (CPTs)
Kelainan yang Sering Menyertai
-Gangguan belajar
-Tourette Syndrome
-Perilaku menentang (Oppositional Defiant
Disorder)
-Gangguan tingkah laku (conduct disorder)
-Depresi dan ansietas
-Gangguan afektif bipolar
Penatalaksanaan
-Farmakologi
Agen farmakologis untuk ADHD adalah
stimulant sistem saraf pusat, terutama
dextroamphetamine (Dexedrine),
methylphenidate dan pemoline (Cylert)
-Psikoterapi
-
Perjalanan penyakit dan Prognosis
-dapat menetap sampai masa remaja atau kehidupan dewasa
-menghilang pada pubertas
-hiperaktivitas mungkin menghilang, tetapi penurunan rentang atensi
dan masalah pengendalian impuls mungkin menetap
-Overaktivitas gejala pertama yang menghilang dan distraktibilitas
adalah yang terakhir.
-remisi, biasanya terjadi antara usia 12 dan 20 tahun
-15 hingga 20% kasus, gejala ADHD menetap sampai masa dewasa
-50% anak-anak dengan gangguan konduksi akan mengembangkan
gangguan kepribadian antisosial di masa dewasanya
-hasil akhir ADHD pada anak jumlah gangguan konduksi yang
menetap dan faktor keluarga yang kacau.
-Hasil yang optimal menghilangkan agresi anak dan memperbaiki
fungsi keluarga sedini mungkin.

Вам также может понравиться