Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Asysyifaa F. A. (4111151090)
Limfosit T menjadi antigen di dalam kelenjar tiroid & antigen fibroblas tiroid
Non Farmakologi
-) Perencanaan Diet Tinggi Kalori
-) Konsumsi protein untuk mengatasi proteolisis jaringan
-) Olahraga Yang Teratur
-) Radioaktif Iodium
FARMAKOLOGI
GOLONGAN TIONAMID :
a. Propiltiourasil :
Farmakokinetik : 75% Terikat oleh protein plasma T1/2= 75 menit
Mekanisme kerja : Menghambat konversi T4-T3 di jaringan perifer
Kontra indikasi : Tidak boleh diberikan pada wanita hamil dan menyusui
Efek samping : Ruam kulit, nyeri sendi, demam, nyeri tenggorokan
GOLONGAN IMIDAZOL :
b. Metimazol . Tiamazol dan Karbimazol
Farmako kinetik : T1/2c4-6 jam bekerja selama 24 jam
Mekanisme : mengurangi & mencegah biosintesis T3&T4 dengan cara oksidasi
dan organifiksi iodium
Kontra indikasi : hipersensitif perempuan menyusui dan hamil
C. PROFANOLOL ---BLOCKER KELAS III
Mekanisme : mengantogonis katekolonin pada adeno reseptor 1
& 2
Efek block 1 : menurunnya curah jantung dan membuat kekuatan
kontraksi dan frekuensi kontraksi jantung menurun
sehingga dapat juga menurunnya tekanan darah
akibat turunnya curah jantung.
Efek block 2 : akan membuat bronkospasme
RESEP
Dr. Renaldi Ardiansyah
Sip 2611151530
JL. Raya cimahi selatan , no 22
Telp. (022) 68756
Cimahi, 26 november 2016
R/ Propiltiourasil tab100mg no xc
3 dd 2 pc
Faktor resiko
- Riwayat keluarga ( GENETIK)
- Meningkatnya intake iodine
- Trauma kelenjar tiroid ( termasuk operasi )
- Obat- obatan mengandung iodine
- Stres
- Kehamilan
EPIDEMIOLOGI
Riskesdus 2013, dimana penduduk asia > 15 th lebih dari 700.000 jiwa terdiagnosis
hipertiroid.
Perempuan : 0,6 %
Laki-laki : 0,2 %
usia 45 th : 0,5 %
35-44th : 0,4 %
25-34 th : 0,3%
PROGNOSIS
Q.A.V : dubia ad bonam
Q.A.F : dubia ad bonam
Dengan penanganan & pemantauan yang disiplin, umumnya gejala hipertiroid akan
terkendali dan teratasi, dosis obat perlu disesuaikan secara berkala sampai kondisi
normal. Pengobatan perlu dilanjutkan 18-24 bulan , bila tetap terkendali & stabil ,
obat dapat dihentikan.
ASPEK BIOETIK HUMANIORA
Medical indication
Benefience : Menerapkan Golden Rule Principle
Patient Preferences
Autonomy : memberikan informed consent
Contextual features
Justice : Mendistribusikan + dan dalam tindakan medis yang dilakukan
Benefience : Memberikan obat yang berkhasiat namun murah - sesuai dengan
keadaan pasien