Вы находитесь на странице: 1из 21

MERS-CoV

Dr. Chevie Wirawan, Sp.PD


Kasus dan klaster:
Kasus pertama pasien di Jeddah, yang
dirawat karena pneumonia pada June
2012.
ARDS, gagal ginjal akut
Meninggal
MERS-CoV diisolasi dari dahak.
September 2012:
Seorang pasien dg gagal ginjal akut dan
ARDS di Qatar.
Baru saja pergi ke Arab Saudi.
Kasus lain dari Qatar: pneumonia berat
dan gagal ginjal.
April 2012:
Jordan

11 kasus pneumoniapneumonia cases( 8


tenaga kesehatan)
1 pasien: pneumonia dan perikarditis
Lainnya: pneumonia and DIC
April 2013:
23 kasus di Saudi Arabia.
Kontak orang ke orang ( 9 kasus di
hemodialisis, 4 kasus di ICU, 2 nakes,).
May 2014:
697 kasus MERS-CoV yg dikonfirmasi lab.
210 kematian.
Kemungkinan sumber:
Unta: bertindak sebagai host intermediate
bagi MERS-CoV?
100% unta di Oman memiliki MERS-CoV-
specific antibody.
Sera dari domba, kambing, sapi, dan unta
dari Eropa tidak memiliki antibodi spesifik.
Transmisi orang ke orang:
Kasus di UK, Tunisia, Italia, Saudia Arabia
dan Prancis menekankan bahwa terjadi
transmisi orang ke orang.
MERS-CoV belum memiliki potensi
pandemi.
Definisi kasus:
Data terbatas
Demam, menggigil, nyeri kepala, batuk
kering, sesak napas, nyeri otot.

Nyeri menelan, pilek, produksi lendir,


pusing, mual dan muntah, diare, dan nyeri
perut.
Patient Under Investigation:
PUI:
A. Demam DAN pneumonia atau ARDS
DAN SALAH SATU :
Riwayat bepergian dalam 14 hari
Kontak erat dg pasien yg bergejala dalam
14 hari
Anggota dari klaster pasien dg penyakit
pernapasan akut yg berat? MERS
PUI:
ATAU
B. Demam DAN gejala penyakit
pernapasan DAN berada di fasilitas
kesehatan (sbg pasien, pekerja, atau
pengunjung) dalam 14 hari sebelum timbul
gejala.
Confirmed case: konfirmasi lab

Probable case: PUI dg hasil lab yg tidak


ada atau inkonklusif
Manifestasi klinis:
Inkubasi : 5.2 hari di S.Arabia
9-12 hari: Perancis
2-14 hari
WHO, CDC: 14 hari.
Pneumonia dan ARDS
Gagal ginjal akut
Gejala Gastrointestinal (mual, muntah,
nyeri perut, diare).
Pasien imunokompromais
Penyakit penyerta:
47 pasien dg MERS 96 % memiliki
penyakit lain(DM, Hipertensi, gagal
jantung kronis, gagal ginjal kronis,
memakai steroid lama)
Usia tua
Diagnosis:

rRT-PCR testing of lower respiratory


specimens
Terapi:
Tidak ada antivirus yg direkomendasikan
untuk terapi MERS-CoV.
Ribavirin, interferon alpha-2b?
Istirahat, cairan, penghilang nyeri dan
demam, Oksigen
Pencegahan:
Tidak ada vaksin yg terlisensi MERS-CoV.
Pencegahan standard, kontak, dan
penularan udara untuk pasien yg dirawat.
Pengunjung:
Batasi pengunjung
Rekomendasi travel:
>65 tahun
<12 tahun
Wanita hamil Pregnant women
Pasien imunokompromais
Penyakit kronis(CHF, CKD, PPOK, DM)
Pasien dengan penyakit terminal

Вам также может понравиться