Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Reflex tendon
Reflex biceps
Reflex triceps
Reflex brachioradialis
Reflex knee jerk
Reflex Achilles (ankle tendon)
2. Reflex superficial (abdominal)
Prosedur :
Meminta pasien berbaring dan relaks.
Pemeriksa : pegang lengan (arm) pasien dan fleksikan
elbow joint , dan letakan 30 derajat di area abdominal.
Pemeriksa : letakkan jari telunjuk pada tendon biceps
pasien dan ketuk jari dengan menggunakan palu
reflex.
Lihat respon pasien.
Normalnya : adanya kontraksi pada otot biceps dan
fleksi pada elbow.
Kemudian lakukan hal yang sama pada tangan pasien
yang satunya. Bandingkan responnya.
Pasien : pada posisi yang sama saat reflex biceps
(berbaring).
Pemeriksa : memfleksikan elbow 90o dan angkat sedikt
elbow joint.
Ketuk tendon tricep dengan menggunakan palu reflex.
Lihat respon pasien.
Normalnya : adanya kontraksi pada otot triceps dan
ekstensi pada elbow .
Kemudian lakukan hal yang sama pada tangan pasien yang
satunya. Bandingkan responnya.
Pasien : pada posisi yang sama saat reflex biceps
(berbaring).
Letakkan tangan pasien di samping tubuhnya.
Pemeriksa : pegang lengan bagian bawah pasien.
Ketuk wrist joint dengan menggunakan palu reflex -----
ketuk 1-2 cm diatas pergelangan tangan.
Lihat respon pasien.
Normalnya : adanya kontraksi pada otot brachioradialis
dan pergerakan fleksi pada elbow.
Kemudian lakukan hal yang sama pada tangan pasien yang
satunya. Bandingkan responnya.
Pasien : pada posisi yang sama saat reflex biceps
(berbaring).
Pemeriksa : fleksikan kaki pada knee joint.
Letakkan tangan pemeriksa di bawah knee dan terhadap
kaki (di poplitea joint).
Ketuk tendon patellar dengan menggunakan palu reflex.
Lihat respon pasien.
Normalnya : adanya ekstensi pada kaki bagian bawah
(quadriceps femoris kontraksi).
Kemudian lakukan hal yang sama pada kaki pasien yang
satunya. Bandingkan responnya.
Pasien : pada posisi yang sama saat reflex biceps
(berbaring).
Pemeriksa : letakan satu kaki pasien pada kaki yang
sebelahnya dan tekuk(belokan) kaki pada ankle joint
dalam posisi dorsal fleksi
Ketuk tendon Achilles dengan menggunakan palu reflex.
Lihat respon pasien.
Normalnya : adanya fleksi plantar pada kaki.
Kemudian lakukan hal yang sama pada kedua kaki.
Bandingkan responnya.
Pasien : dalam posisi berbaring dan membuka baju
hingga bagian abdominal terliat
Pemeriksa : gariskan (oleskan) abdominal pasien
dengan menggunakan base palu reflex. Oles kulit
abdomen pasien dengan arah diagonal ke bawah dan
dari lateral ke medial ke bagian midline.
Daerah yang akan terstimulus adalah area diatas,
tepat, dan dibawah umbilicus.
Normalnya : ketiga area tersebut akan mengerut
(kontraksi).
Babinski reflex
Caddock reflex
Oppenheim reflex
Gordon reflex
Scheiifer reflex
Rossolimo reflex
Mendel Bectherew reflex
Hoffman tromner reflex
Pasien : dalam posisi berbaring.
Pemeriksa : memegang kaki pasien pada bagian ankle joint
Jangan memegang telapak atau bagian dorsal kaki.
Beri stimulus dengan goreskan bagian latelar telapak kaki
dengan bagian base palu reflex
Arah goresan telapak kaki dimulai dari arah lateral
kemudian kebagian kepala metatarsal bone.
Lihat respon pasien.
Respon Patologi : adanya dorsofleksi ibu jari kaki,, abduksi
ibu jari dan jari-jari kaki lain.
Kemudian lakukan hal yang sama pada kaki pasien yang
satunya. Bandingkan responnya.
Pasien : dalam posisi berbaring.
Pemeriksa : lakukan prosedur yang sama seperti halnya
pada Babinski reflex. Bedanya pada reflex ini goresan base
palu reflex dilakukan pada bagian dorsal kaki.
Arah goresan dimulai dari posterior ke anterior melalui
kepala metatarsal bone.
Lihat respon pasien.
Respon Patologi : adanya dorsofleksi ibu jari kaki,, abduksi
ibu jari dan jari-jari kaki lain.
Pasien : dalam posisi berbaring.
Pemeriksa : meletakan jari telunjuk dan jari tangan ke
bagian tulang proksimal tibia pasien.
Tekan bagian tersebut dari atas ke bawah hingga ke
tepi distal tibia.
Lihat respon pasien.
Respon Patologi : adanya dorsofleksi ibu jari kaki,,
abduksi ibu jari dan jari-jari kaki lain.
Kemudian lakukan hal yang sama pada kaki pasien
yang satunya. Bandingkan responnya.
Pasien : dalam posisi berbaring.
Pemeriksa : lakukan prosedur yang sama seperti
halnya pada Oppenheim reflex. Bedanya bagian yang
ditekan adalah bagian otot gastrocnemius (otot betis).
Lihat respon pasien.
Respon Patologi : adanya dorsofleksi ibu jari kaki,,
abduksi ibu jari dan jari-jari kaki lain.
Kemudian lakukan hal yang sama pada kaki pasien
yang satunya. Bandingkan responnya.
Pasien : dalam posisi berbaring.
Pemeriksa : menekan bagian tendon Achilles.
Lihat respon pasien.
Respon Patologi : adanya dorsofleksi ibu jari kaki,,
abduksi ibu jari dan jari-jari kaki lain.
Kemudian lakukan hal yang sama pada kaki pasien
yang satunya. Bandingkan responnya.
Pasien : dalam posisi berbaring.
Pemeriksa : perkusi atau ketuk bagian anterior plantar
pedis (pada bagian jari ke-2 dan ke-3 yang menonjol)
dengan menggunakan palu reflex.
Lihat respon pasien.
Respon Patologi : adanya kontraksi pada jari-jari kaki.
Pasien : dalam posisi berbaring.
Pemeriksa : perkusi atau ketuk bagian anterior dorsal
pedis dengan menggunakan palu reflex.
Lihat respon pasien.
Respon Patologi : adanya kontraksi pada jari-jari kaki.
Kemudian lakukan hal yang sama pada kaki pasien
yang satunya. Bandingkan responnya.