Вы находитесь на странице: 1из 54

Wenny Aristia Yulianti, S.

Ked
FAB 116 020

Pembimbing :
dr. Hygea Talita P Toemon, Sp.S

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN/SMF NEUROLOGI


RSUD dr. DORIS SYLVANUS/FK-UPR
PALANGKA RAYA
MARET 2017
Nama : Ny. K
Usia : 49 th
Alamat : Jl. Manduhara No.59
Pekerjaan : IRT
Agama : Kristen Protestan
MRS : 16 Maret 2017
Kelemahan pada anggota
gerak sisi kanan
Badan lemah sisi sebelah kanan sejak tadi pagi, lemas
timbul mendadak ketika os sedang memotong ikan di
pasar, os berusaha menggerakkan anggota badan sebelah
kanan namun tidak bisa. Pasien merasa lemah kemudian
jatuh terduduk di lantai.

Keluhan nyeri kepala hebat sebelumnya disangkal pasien

Os mengaku hal tersebut baru pertama kali dirasakan.


Os merasa lengan dan kaki sebelah kanan kesemutan.
Pandangan mata seperti berbayang (+). Tidak ada
bicara pelo, bibir mencong (-), mual (-), muntah (-).

Riwayat trauma kepala disangkal


Riwayat stroke (-)
Riwayat Hipertensi sejak tahun 2004, obat
rutin Kaptopril.
Riwayat penyakit jantung (-)
Riwayat asma, diabetes mellitus disangkal
Ayah pasien menderita Hipertensi

Riwayat Kebiasaan :
Pasien sering mengkonsumsi makanan berlemak
Pasien jarang melakukan aktivitas olahraga
Status Present Temuan

Keadaan umum Tampak sakit sedang

Kesadaran Compos Mentis, GCS: E4V5M6

TTV TD: 190/130 mmHg, DN: 96x/m, RR: 20x/m, T: 36,70C

Cephal Normocephal, jejas (-)


Mata CA(-/-), SI (-/-), pupil isokor, refleks cahaya (+/+)
Hidung rhinorea (-), deviasi (-/-)
Telinga Simetris, otorea (-/-)
Lidah Deviasi (-/-)
Thorax
Pulmo Inspeksi: Simetris, retraksi (-/-)
Palpasi : fremitus vokal dan taktil (+/+)
Perkusi : sonor
Auskultasi : Ves (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Thorax
Cor Ins : Ictus cordis tidak terlihat
Pal : Ictus cordis teraba di ICS V linea midclavikula sinistra
Aus : S1S2 tunggal, Murmur (-), Gallop (-)

Abdomen Supel, BU (+) Normal, timpani, Nyeri tekan (-), hepar/ lien tidak
teraba besar

Ekstremitas Akral hangat, CRT<2 detik, sianosis (-), edema (-)


Kekuatan motorik
4 5
4 5

Sensorik n n
n n
Glasgow Coma Scale

E4 M6 V5 : 15

Tanda Rangsang Meningeal

Kaku Kuduk -
Brudzinski I -
Kernig > 135o / > 135o
Brudzinski II -/-
Lasegue >70o / > 70o
Nervus Olfactorius (N.I)
Dextra Sinistra
Daya Pembau Normosmia Normosmia

Nervus Opticus (N.II)


Dextra Sinistra
Tajam Penglihatan Normal Normal
Lapang Pandang Normal Normal
Pengenalan Warna Normal Normal
Funduskopi Tidak dilakukan
Nervus Okulomotorius
(N.III) Dextra Sinistra
Ptosis - -
Gerakan Bola Mata
Medial Normal Normal
Atas Normal Normal
Bawah Normal Normal
Ukuran Pupil Pupil bulat isokor ODS 3 mm
Refleks Cahaya + +
Langsung
Refleks Cahaya Tidak + +
Langsung
Akomodasi Normal Normal

Nervus Trokhlearis (N.IV)


Dextra Sinistra
Gerakan Mata Medial Normal Normal
Bawah
Nervus Trigeminus (N.V)

Menggigit Normal
Membuka Mulut Normal
Sensibilitas
Oftalmicus + +
Maksilaris + +
Mandibularis + +
Refleks Kornea Normal
Refleks Bersin Tidak dilakukan
Nervus Abdusen (N.VI)
Dextra Sinistra
Gerakan mata ke + +
lateral
Strabismus - -
konvergen
Diplopia - -
Nervus Fasialis (N.VII)
Dextra Sinistra
Mengangkat alis Normal Normal
Kerutan dahi Normal Normal
Menutup mata Normal Normal
Menyeringai Normal Normal
Daya kecap lidah Normal
2/3 depan
Nervus Vestibulochoclearis
(N.VIII) Dextra Sinistra
Tes Bisik Normal Normal
Tes Rinne
TesWeber Tidak dilakukan
Tes Schwabach

Nervus Glosofaringeus (N.IX) dan


Nervus Vagus (N.X)
Arkus Faring Simetris
Daya kecap lidah 1/3 belakang Normal
Uvula Letak di tengah, simetris
Menelan Normal
Refleks muntah Tidak dilakukan
Nervus Assesorius (N.XI)
Dextra Sinistra
Memalingkan kepala Baik Baik
Mengangkat bahu Baik Baik

Nervus Hipoglosus (N.XII)

Sikap lidah Normal


Fasikulasi -
Tremor lidah -
Atrofi otot lidah -
Deviasi -
Refleks Fisiologis Dextra Sinistra
Refleks Biceps + +
Refleks Triceps + +
Refleks Patella + +
Refleks Achilles + +
Refleks Patologis
Dextra Sinistra
Babinski - -
Chaddock - -
Oppenheim - -
Gordon - -
Schaeffer - -
Gonda - -
Hoffman Trommer - -
Dextra Sinistra
Rasa Raba
- Extremitas Atas + +
- Extremitas Bawah + +
Rasa Nyeri
- Extremitas Atas + +
- Extremitas Bawah + +
Rasa Suhu Tidak dilakukan
- Extremitas Atas
- Extremitas Bawah
Extremitas Atas
Dextra Sinistra
Bentuk Tidak ada deformitas
Kontur otot Eutrofi Eutrofi
Kekuatan 4 4 4 4 5 5 5 5

Extremitas Bawah
Dextra Sinistra
Bentuk Tidak ada deformitas
Kontur otot Eutrofi Eutrofi
Kekuatan 4 4 4 4 5 5 5 5
FungsiVegetatif

Miksi Defekasi
Inkontinensia Urine - Inkontinensia alvi -
Retensio Urine - Retensio alvi -
Poliuria -
Anuria -

Koordinasi, Langkah dan Keseimbangan


Cara berjalan Normal
Tes Romberg
Disdiadokokinesia
Dismetria
Tidak dilakukan
Rebound fenomen
Nistagmus
Manuver Hallpike
Pemeriksaan Nilai Normal

Hb 14,9 11-16 g/dL

Leukosit 9,59 x 10^3 4.00-10.00/uL

Trombosit 353 x 10^3 150-400/uL

Ht 43,6 37,0-54,0 %

GDS 97 <200 mg/dl

Kreatinin 1,18 0,17-1,5 mg/dl


Pemeriksaan Nilai Normal

Natrium (Na) 135 135-148 mmol/L

Kalium (K) 4,0 3,5-5,3 mmol/L

Calcium (Ca) 1,16 0,98-1,2 mmol/L


Pemeriksaan
radiologi

CT Scan:
Multiple infark pada
parenkhim temporal
kiri
Hemiparesis (D) ec stroke non hemoragic
Hipertensi
Hemiparesis (D) ec stroke non
Klinis hemoragic
Hipertensi

Etiologi Stroke non Hemoragic

Lesi di parenkhim temporal


Topis sinistra

Hemiparesis (D) ec. Stroke non


Assesment Hemoragik
IVFD NaCl 20 tpm

Piracetam 2x3 gram (iv)


Metilcobalamin 2x1 (iv)
Ketorolac 3x30 mg (iv)
Ranitidin 2x1 (iv)

Po:
Clopidogrel 1x1
Herbesser 2x100
Keadaan umum
Vital sign
Quo ad Vitam : ad bonam
Quo ad Sanitionam : ad bonam
Quo ad Functionam : ad bonam
Fisioterapi
Kolesterol
Trigliserida
LDL
HDL
Stroke (WHO) Menifestasi klinik dari gangguan fungsi
serebral, baik fokal maupun menyeluruh (global), yang
berlangsung dengan cepat, selama lebih dari 24 jam atau
berakhir dengan kematian, tanpa ditemukannya penyebab lain
selain gangguan vaskuler.

Stroke non hemoragik terjadi akibat obstruksi di pembuluh


darah.
Obstruksi dapat disebabkan oleh bekuan (trombus) yang
terbentuk di dalam suatu pembuluh otak atau pembuluh atau
organ distal. Trombus yang terlepas dapat menjadi embolus.
Stroke menduduki posisi ketiga di Indonesia
setelah jantung dan kanker.
Sebanyak 28.5 persen penderita stroke meninggal
dunia.
Sisanya menderita kelumpuhan sebagian maupun
total dan hanya 15% persen dapat sembuh total
Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) menyebutkan
bahwa 63,52 per 100.000 penduduk indonesia
berumur di atas 65 tahun ditaksir menderita
stroke.
KLASIFIKASI STROKE
Berdasarkan etiologi stroke dibedakan
menjadi :
Stroke perdarahan atau stroke hemoragik

Stroke infark atau stroke non hemoragik

Stroke non hemoragik dapat dijumpai


dalam 4 bentuk klinis:
Transient Ischemic Attack (TIA).

Reversible Ischemic Neurological


Deficit (RIND).
Stroke progresif (Progressive
Stroke/Stroke in evolution).
Stroke komplet (Completed
Stroke/Permanent Stroke).
Faktor Resiko Faktor risiko minor
Faktor risiko
Hiperkolesterolemia
mayor Merokok
Kegemukan
Hipertensi
Hiperkoagulasi
Diabetes mellitus
Usia lanjut
Kelainan jantung Riwayat TIA
Hiperurikemia
Kontrasepsi orel
Kelainan pembuluh darah
Riwayat stroke dalam
keluarga
GEJALA DAN
TANDA

1. Gangguan Motoris
Gangguan kontrol volunter
pada salah satu sisi tubuh
menunjukan kerusakan
pada neuron atas pada sisi
yang belawanan dari otak.
2. Kehilangan komunikasi:
Disfasia atau afasia

3. Defisit lapang pandang, sisi visual yang


terkena berkaitan dengan sisi tubuh yang
paralisis yaitu kesulitan menilai jarak, tidak
menyadari orang atau objek di tempat
kehilangan penglihatan.

4. Defisit sensori, terjadi pada sisi berlawanan


dari lesi yaitu kehilangan kemampuan untuk
merasakan posisi dan gerakan bagian tubuh.
5. Kerusakan fungsi kognitif dan efek
psikologik, bila kerusakan pada lobus frontal,
mempelajari kapasitas, memori atau fungsi
intelektual mungkin terganggu. Disfungsi ini
dapat ditunjukan dalam lapang perhatian
terbatas, kesulitan dalam pemahaman, lupa
dan kurang motivasi.

6. Disfungsi kandung kemih, setelah stroke


pasien mungkin mengalami inkontenensia
urina karena kerusakan kontrol motorik.
DIAGNOSIS
Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Neurologi

Pemeriksaan Penunjang : CT Scan


Algoritma dan penilaian dengan skor stroke.
Berdasarkan Algoritma Stroke Gadjah Mada
Berdasarkan Siriraj Stroke Score
Algoritma Stroke Gadjah
Mada
Berdasarkan Siriraj Stroke Score
Gejala/tanda Nilai Jumlah
Kesadaran 0 x 0,25 0
Muntah 0x2 0
Nyeri kepala 0x2 0
Tekanan darah 130 x 10% 13
(diastol)
Ateroma 0 x (-3) 0
Konstanta -12 -12
TOTAL 1
Penatalaksanaan
Target managemen stroke non hemoragik menstabilkan pasien dan
menyelesaikan evaluasi dan pemeriksaan termasuk diantaranya
pencitraan dan pemeriksaan laboratorium dalam jangka waktu 60 menit
setelah pasien tiba.
PENATALAKSANAAN UMUM STROKE
a. Penatalaksanaan di Ruang Gawat Darurat
Evaluasi Cepat dan Diagnosis

Terapi Umum

Stabilisasi Jalan Napas dan Pernapasan


Stabilisasi Hemodinamik
Pemeriksaan Awal Fisik Umum
Pengendalian Peninggian Tekanan Intrakranial (TIK)
Pengendalian Kejang
Pengendalian Suhu Tubuh
Pemeriksaan Penunjang
Penatalaksanaan Umum di Ruang Rawat
1. Cairan
2. Nutrisi
3. Pencegahan dan Penanganan Komplikasi
4. Penatalaksanaan Medis Lain

Penatalaksanaan Khusus Stroke Iskemik


Pengobatan terhadap hipertensi

Pemberian terapi trombolisis

Pemberian antiplatelet

Pemakaian obat-obatan neuroprotektor


Kelompok Studi Stroke Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. Guideline Stroke 2011. Edisi
Revisi. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia: Jakarta, 20011.
Hadinoto S, Setiawan, Soetedjo. Stroke Pengelolaan Mutakhir. Semarang: Universitas Diponegoro, 1992.
Rohkamm, Reinhard. Color Atlas of Neurology. Edisi 2. BAB 3. Neurological Syndrome. George Thieme
Verlag: German, 2003.
Nasissi, Denise. Hemorrhagic Stroke Emedicine. 2010. Diunduh dari:
http://emedicine.medscape.com/article/793821-overview
Sotirios, AT. Differential Diagnosis in Neurology and Neurosurgery. New York: Thieme Stuttgart, 2000.
Misbach, Jusuf. Stroke: Aspek Diagnostik, Patofisiologi, Manajemen. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, 1999.
Silbernagl S, Florian, Lang. Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi. EGC: Jakarta, 2007.
MERCK, 2007. Hemorrhagic Stroke. Diunduh dari:
http://www.merck.com/mmhe/sec06/ch086/ch086d.html
Setyopranoto, Ismail. Stroke: Gejala dan Penatalaksanaan. Continuing Medical Education. FK UGM.
Yogyakarta; 2011; 247-50.
Aliah A, Kuswara F F, Limoa A, Wuysang G. Gambaran umum tentang gangguan peredaran darah otak
dalam Kapita selekta neurology cetakan keenam editor Harsono. Gadjah Mada university press,
Yogyakarta. 2007.

Вам также может понравиться