Вы находитесь на странице: 1из 31

Karya Ilmiah Populer, Anotasi

Bibliografi dan Laporan Buku

Irma Jayatmi, SST, M.Kes


Topik Bahasan

Langkah penyusunan artikel ilmiah


popular
Langkah penyusunan anotasi bibliografi
Langkah penyusunan laporan buku
Karya Ilmiah Populer
merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa
yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan
menarik untuk dibaca.
Slamet Suseno (dalam Dalman, 2012: 156) mengemukakan bahwa
karya tulis ilmiah populer lebih banyak diciptakan dengan jalan
menyadur tulisan orang lain daripada dengan jalan menulis
gagasan, pendapat, dan pernyataannya sendiri. Karya ilmiah
populer adalah karangan ilmiah yang berisi pembicaraan tentang
ilmu pengetahuan dengan teknik penyajian yang sederhana
mengenai hal-hal kehidupan sehari-hari.
Ciri-ciri karya ilmiah populer menurut Hakim (2004 : 57)
diurutkan sebagai berikut:

1. Bahan berupa fakta yang objektif


2. Penyajian menggunakan bahasa yang cermat, tidak
terlalu formal tapi tetap taat asas, disusun secara
sistematis; tidak memuat hipotesis.
3. Sikap penulis tidak memancing pertanyaan-pertanyaan
yang meragukan.
4. Penyimpulan dilakukan dengan memberikan fakta.
Karakteristik karangan ilmiah populer yaitu:
1. Apabila pembaca artikel jurnal adalah profesional atau spesialis
dalam suatu disiplin ilmu, maka pembaca karangan ilmiah populer
adalah masyarakat umum, awam atau profesional dalam bidang
lain.
2. Apabila penulis artikel jurnal selain memberikan nama, lembaga
akademik tempat ia bekerja serta kualifikasi akademiknya, maka
penulis karangan ilmiah populer menuliskan nama tanpa informasi
lain, kecuali ia adalah repoter.
3. Apabila artikel jurnal ditulis dengan gaya tulis faktual dan dingin
(tak-emosional) demi objektifitas, maka karangan ilmiah populer
ditulis dengan gaya informal, anekdot, personal, serta menghibur.
Bentuk Karya Ilmiah Populer
Bentuk karya ilmiah populer antara lain artikel, esai, dan
feature. Dilihat dari bahasanya, biasanya artikel
menggunakan bahasa jurnalistik, esai menggunakan
bahasa sastra, dan feature menggunakan keduanya,
bergantung kepada jenis featurenya. Feature
pengetahuan banyak menggunakan ragam jurnalistik,
namun feature human interest lebih banyak
menggunakan ragam sastra.
Apabila kebenaran isi artikel jurnal dievaluasi melalui
reviewer oleh sejawat atau dewan pakar sebagai
referee, maka pertanggungjawaban isi karangan ilmiah
populer cukup diberikan oleh editor majalah.
4. Apabila artikel jurnal ditulis dengan kalimat yang lebih kompleks
dan relatif panjang serta penuh dengan istilah teknis, maka
karangan ilmiah populer ditulis dengan kalimat-kalimat singkat dan
sederhana serta mudah dibaca.
5. Apabila artikel jurnal menyertakan kutipan, catatan kaki (footnotes)
dan daftar pustaka agar materi yang ditulis dapat divalidasi, maka
karangan ilmiah populer umumnya tidak meyertakan informasi-
informasi tersebut.
6. Apabila artikel jurnal lebih dipenuhi tulisan verbal dan sedikit tabel,
maka karangan ilmiah populer seringkali dilengkapi dengan
berbagai ilustrasi, gambar, foto, dll.
Pengertian Bibliografi

Bibliografi = Daftar Pustaka = Sumber Referensi =


Daftar Rujukan
Yaitu suatu daftar yang berisikan judul-judul buku,

artikel, dan bahan terbitan lain yang dijadikan


sebagai sumber rujukan dalam tulisan.
Fungsi Daftar Pustaka

Mendeskripsikan sumber referensi secara


jelas
Melengkapi keterangan dalam catatan kaki
Unsur Bibliografi
Nama Pengarang
Judul Buku / Artikel / Terbitan

Identitas / Data Publikasi


Sumber dari BUKU
Buku satu penulis
Arifin, E. Zainal. 1999. Teknik Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta:
Gramedia.
Buku 2 atau 3 penulis
Oliver, Robert T., and Rupert Cortright. 1985. New Training for
Effective Speech. New York: Henry Holt and Company, Inc.

Enkvist, Nunnan E., Spencer Jou, and Murry Gregory. 1989. Linguistic
and Style. London: Oxford Universiti Press.

Buku lebih dari 3 penulis


Hasan, Aulia H., dkk. 2005. Model Pembelajaran Bahasa Terpadu.
Bandung: Nuansa.
Lanjutan .
Buku Edisi (yang ada perubahannya)
Vos, Jeannette dan Gordon D. 2001. Revolusi Cara Belajar (Edisi
Revisi). Bandung: Kaifa.
Buku Terjemahan
Multatuli. 1972. Max Havelar atau Lelang Kopi Persekutuan Dagang
Belanda. Terj. HB. Jassin. Jakarta: Djambatan.

Wellek, Rene dan Warren Austin. 1942. Pengantar Teori Sastra. Terj.
Theory of Litterature oleh Melani Budianta. Jakarta: Gramedia.
Buku Kumpulan Artikel
Fletcher, Joe (Ed.).2000. Menulis Artikel yang Baik. Jakarta: Binarupa.

Syafie, Imam, dan Abdullah Hamid (Eds.). 2002. Berbagai Polemik


Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: Beranda Press.
Sumber dari ARTIKEL
Artikel Jurnal
Efendi, Anwar. 2005. Alienasi Tokoh Utama dalam Novel
Pol Karya Putu Wijaya. Litera. Vol. 4, Nomor 1, Januari.
Artikel Majalah
Linda, Inggriani. 2003. Menimba Ilmu Lewat Jaringan
Internet. Intisari. Agustus, Nomor 431.
Artikel Koran
Silalahi, Badar. 2007. Mencermati Potret Buram Pendidikan
di Indonesia. Kompas. 01 Mei, halaman 5.
Lanjutan .
Artikel Buku Kumpulan Artikel
Sadtono, E. 2001. Kompetensi Komunikatif: Mau Kemana? dalam
Sumardi (Ed.) Berbagai Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa.
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Artikel dalam Ensiklopedi
Wright, J.T. 1969. Language Varieties: Language and Dialect.
Encyclopaedia of Linguistics, Information and Control. Oxford: Pergamon
Press Ltd.
Artikel Tanpa Penulis
Pemuda Indonesia: Antara Harapan dan Beban!, 2002. Hidayah. Tahun
3, Edisi 27 Rajab/Syaban 1424 H/ Oktober.
Sumber dari MAKALAH Seminar dll.

Budiman, Firmansyah. 2008. Gejala Awal Trauma Anak


Korban Kekerasan. Makalah disajikan dalam Seminar
Pelanggaran HAM pada Anak Indonesia, pada 20 April
2008 di Hotel garuda Yogyakarta.

Waseso, M. G. 2001. Isi dan Format Jurnal Ilmiah.


Makalah disajikan dalam Lokakarya Penulisan Artikel dan
Pengelolaan Jurnal Ilmiah, Universitas
Lambungmangkurat, Banjarmasin, 9 11 Agustus.
Sumber dari INTERNET
Artikel Karya Individual

Hernowo. 2006. Mengikat Makna: Sebuah Proses Kreatif Membaca


dan Menulis yang Memberdayakan Diriku. Diakses dari
http://www.ekuator.co.id pada tanggal 9 Maret 2006.
Artikel Jurnal Online

Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan


Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan (Online). Jilid 5. No.4 Diakses dari
http://www.malang.ac.id, pada 20 Januari 2000.
Bahan Diskusi

Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet Sites.


Netrain Discussion List (On line). Netrain@ubvm.cc.buffalo.edu,
diakses tanggal 22 November 1995.
E-mail Pribadi

Naga, Dian Sumitro.2007. Artikel untuk Litera. naga_uny@indo.net.id 1


Oktober. E-mail kepada Ali Sumirah (litera@uny.fbs.org)
Sumber dari DOKUMEN RESMI

Pusat Pembinan dan Pengembangan Bahasa.


1987. Pedoman Umum Pembentukan istilah.
Jakarta: Depdikbud.

Undang-undang RI No. 2 Tahun 1989 tentang


Sisdiknas. 1999. Jakarta: Armada Duta.
Sumber dari KAMUS/ENSIKLOPEDI

Merriam-Websters Collegiate Dictionary (10th


Ed.) 1992. Springfield: Merriam Inc.

Sadie, S. 2000. Kamus Tiga Bahasa


(Indonesia Inggris Arab). Yogyakarta:
Mulangreh.
Sumber dari
SKRIPSI/TESIS/DESERTASI/LAPORAN PENELITIAN

Benjamin, Wardoyo. 1999. Sikap Orang Hindu


Jawa dalam Sketsa-sketsa Umar Kayam. Laporan
Penelitian. Yogyakarta: Lemlit UNY.

Wartomo, Adi. 2002. Analisis Poligami dalam


Novel-novel Indonesia. Skripsi S1 . Jurusan Pend.
Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, UNY.
Hal Penting dalam Penulisan Daftar Pustaka

Nama penulis ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal,


dan nama tengah
Gelar akademik tidak perlu dicantumkan

Penyusunan DP secara alfabetis

Tidak ada penomoran antarpustaka

Apabila tidak selesai dalam 1 baris, dilanjutkan ke baris

selanjutnya dengan dijorokkan ke dalam 5-7 ketukan


Jarak antarpustaka 2 spasi

Jarak interpustaka (yang tidak cukup dalam 1 baris) 1 spasi

Setiap penulisan pustaka diakhiri tanda titik

Penulis yang sama dalam satu daftar dituliskan sekali, yang

berikutnya (berturutan) cukup dengan ----- atau _____


Untuk penulis yang sama dengan tahun yang sama tapi judul

buku berbeda, beri tanda a, b, c, dst. di belakang tahun


terbitnya
Laporan Buku
Laporan Buku atau Resensi Laporan buku adalah laporan yang
menjelaskan tentang baik atau buruknya sebuah buku namun tidak
bersifat menghakimi seperti kritik.
Dalam bahasa Latin resensi atau recensie artinya melihat kembali,
menimbang atau menilai.
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia resensi memiliki
arti pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku.
Tindakan meresensi memiliki arti memberikan penilaian,
mengungkap kembali isi buku, membahas atau mengkritik buku.

Jadi, resensi ialah ulasan atau penilaian atau pembicaraan mengenai


buku, baik non fiksi maupun fiksi/suatu karya sastra (cerpen, novel,
drama/film, puisi).
Dalam laporan buku penulis boleh mengutip beberapa bagian dari
buku tersebut sebagai penguat atas pendapatnya. Kunci:

1. Ada buku yang diresensi


2. Mengemukakan isi buku secara objektif
3. Memberi komentar terhadap isi buku tersebut
Resensi buku disebut juga tinjauan buku, timbangan
buku, dan bedah buku. Resensi juga termasuk karangan
yang bersifat factual informative, dan termasuk kedalam
rumpun ulasan. Resensi adalah suatu tulisan atau
tulisan mengenai nilai sebuah karya atau buku.
Resensi bertujuan untuk menyampaikan kepada
pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya
mempunyai nilai-nilai kebermanfaatan yang berguna
bagi pembaca atau masyarakat
Dalam resensi, penulis harus menyampaikan dua hal penilaian atau
pertimbangannya, yakni nilai literer dan manfaat untuk hidup. Nilai
literer merupakan kandungan isi buku secara factual dan informative
sedangkan nilai kebermanfaatan merupakan hasil interpretasi
penulis resensi terhadap isi buku.
Seseorang yang telah mampu menulis resensi berarti ia memiliki
pengetahuan yang luas. Dengan pengetahuannya, ia mampu
mengupas, membahas, dan memberikan penilaian terhadap sebuah
buku, baik ilmiah maupun nonilmiah. Melalui tulisan resensi, kita
mendapat informasi awal mengenai buku yang layak untuk dibaca.
Resensi buku berisi identitas buku, pokok-pokok isi buku, dan
penilaian tentang kelebihan dan kekurangan buku. Meresensi buku
tidaklah mudah karena memerlukan karena memerlukan ketelitian
dan keakuratan analisis.
Resensi berisi hal-hal berikut ini :
1. Jenis buku (keagamaan, tarikh, fiksi, dan lain-lain)
2. Pokok pembicaraan (topik umum)
3. Aspek khusus yang dibahas dan tujuan pengarang
4. Tema atau tesis buku (pendirian atau tafsiran pokok pengarang
tentang aspek khusus yang dibahasnya)
5. Teknik dan struktur penyajian tulisan
6. Gaya menulis
7. Hal ihwal pengarang: asal-usul, reputasi, pendidikan, latar
belakang, penulisan buku, karya-karyanya dan sebagainya.
8.Sasaran buku atau pembaca buku yang dituju
9. Ringkasan isi buku: argumen-argumen utama, alasan-
alasan dan sebagainya, yang mendukung pendirian atau
pendapat penulis resensi dalam memberikan penilaian
atau pertimbangannya. Fakta-fakta tersebut harus
dikemukakan secara jujur dan lugas.

Karya yang dinilai dalam tulisan resensi meliputi buku, film,


teater, lagu, dan semacamnya.
Tujuan Resensi
1. Memberikan informasi atau pemahaman yang
komprehensif (mendalam) tentang apa yang tampak
dan terungkap dalam suatu karya
2. Memberikan gambaran kepada masyarakat apakah
karya yang diresensi itu merupakan suatu karya yang
bermutu atau tidak.
3. Memberikan gambaran kepada masyarakat apakah
buku itu layak untuk dibaca.
Karakteristik Laporan Buku

1. Merupakan hasil telaahan dan analisis penulisan atas suatu buku


dalam sebuah buku
2. Menunjukkan pemahaman penulis terhadap buku yang telah
ditelaahnya
3. Mendemonstrasikan kemampuan penulis dalam memberikan
gagasan yang berkaitandengan isi buku yang di telaahnya
4. Ditulis dalam bahasa indonesia yang baik dan benar
5. Jumlah halaman tidak terbatas karena di sesuaikan dengan volume
buku yang telah di telaahnya
Sistematika Resensi
1. Cantumkan tema atau judul karya yang diresensi
2. Cantumkan nama pengarang, judul karya, penerbit, tempat terbit,
jumlah bab, dan jumlah halaman
3. Kemukakan sistematika, bahasa, ringkasan karya yang diresensi
4. Jelaskan kulitas karya yang diresensi dan kekuatan elemahannya
serta perbedaannya dengan karya sejenis yang sudah ada
5. Sampaikan pendapat dan simpulan penulis resensi secara pribadi
6. Tuliskan identitas si penulis resensi
Format Resensi
Judul resensi
Data/Identitas karya sastra
Sinopsis karya sastra
Kekurangan & kelebihan
Penutup
Syarat-syarat menulis resensi
a. Ada data buku, meliputi nama pengarang, penerbit,
tahun terbit, dan tebal buku.
b. Pendahuluannya berisi perbandingan dengan karya
sebelumnya, biografi pengarang, atau hal yang
berhubungan dengan tema atau isi.
c. Ada ulasan singkat terhadap buku tersebut.
d. Harus bermanfaat dan kepada siapa manfaat itu
ditujukan

Вам также может понравиться