Вы находитесь на странице: 1из 19

REFLEKSI KASUS 1

kala II tak maju

KOO INN HOU / 12929

Pembimbing: dr. Haryata, Sp. OG


IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.Y
Usia : 25 tahun

status Obs: : G1P0A0


23 January 2013
08.10

Pasien datang ke UGD, rujukan dari


Puskesmas Purwonegoro , dengan
Kala II Lama.
23 January 2013
08.30

Anamnesis:
Pasien mengeluh sudah merembes air
ketuban sejak pukul 20.30 (tgl 22-01-
2013). Kenceng2 (-), flek lendir darah (-).
Kemudian pasien ke
Puskesmasdimondokkan dan
diobservasijam 06.00 ketuban pecah
terus dipimpin untuk melahirkan.
23 January 2013
08.30

Anamnesis:
Pasien merasakan hamil 9 bulan.
HPMT: 8-4-2012 HPL: 15-1-2013
Selama hamil rutin kontrol di Bidan.
Keluhan selama hamil: disangkal
Konsumsi obat2an selama hamil: disangkal
23 January 2013
08.30

Anamnesis:
Riw obstetrik: G1P0A0
1. Hamil ini

Riw asma, HT, DM, alergi,Gangg Jantung, ginjal:


disangkal
23 January 2013
08.30

Pemeriksaan Fisik:
KU : baik, sadar, tidak anemis
VS : TD 120/80, N 86 bpm, RR 24x/1, T: afebris
Palp : janin tunggal, letak memanjang,
preskep, puki, His 3x/40 detik/10menit , TFU: 32cm,
DJJ146 bpm
PD : v/u tenang, dinding vagina licin, serviks
tidak teraba , 10cm , selket (-), STLD (+), AK (+),
kepala H3, UUK pada posisi jam 12
23 January 2013
08.30
Diagnosis:
Primigravida, hamil post date 41+3 minggu,
dalam persalinan kala II

Rencana:
Memimpin persalinan vagina
Monitor DJJ tiap 5 menit dan His
23 January 2013
09.30

Bayi belum lahir.


Nampak ibu tidak cukup adekuat untuk
mengejan
DJJ 140x/menit, His 3/35/ sedang, TD:
120/80,

Dx: Kala 2 tak maju

Tx: Assisted delivery Vacum ekstraksi/ VE


09.44
23 January 2013

Bayi lahir secara VE, dengan metal cup, 1x pasang, 2x tarikan, kekuatan sedang.
Jenis kelamin laki-laki, BB 2900 gr, PB; 47 cm, AS: 6/8,
Injeksi oksitosin 1 A i.m
Plasenta lahir spontan, lengkap.
Injeksi Methergin 1 A i.m

Dx: Post partus secara VE, a/i kala 2 tak maju, o.k daya gejan tidak adekuat,
P1A0, H-0

Tx: Metronidazole 3x500mg


Amoxicilin 3x 500mg
As. Mefenamat 3x 500 mg
SF 1x1 tab
11.44 23 January 2013
TD: 110/70, N: 80bpm, RR 24 x/1 , T: 37,0C
TFU: setinggi pusat
Pendarahan: N
Konut: keras

Dx: Post partus secara VE, a/i kala 2 tak maju, o.k daya
gejan tidak adekuat, P1A0, H-0

Tx: Metronidazole 3x500mg


Amoxicillin 3x500mg
Asam mefenamat 3 x 500 mg
SF 1x1
24 Januari 2013
TD: 110/70, N: 84bpm, RR 22 x/1, T: 37,0C
TFU: 1 jari dibawah pusat
Pendarahan: N
Konut: keras

Dx: Post partus secara VE, a/i kala 2 tak maju, o.k daya gejan tidak
adekuat, P1A0, H-0
Tx:
BLPL
Metronidazole 3x500mg
Amoxicillin 3x500mg
Asam mefenamat 3 x 500 mg
SF 1x1
Vit B komplex 1x1mg
Vit C 1x1mg
Pembahasan
Kala 2 adalah dimulai sejak pembukaan lengkap,
hingga melahirkan bayi.
Tanda-tanda:
1. Bloody show (lendir semu darah) makin hebat
2. Perasaan ingin mengejan, kadang disertai ingin
muntah
3. Anus terbuka
4. Ketuban pecah spontan
( Risanto, 2008)
Pembahasan
Keberhasilan kala 2, ditentukan oleh 3 faktor,
berdasarkan ACOG 1995, yaitu:

POWER (uterine contractility and maternal


expulsive effort)
PASSENGER (the fetus)
PASSAGE (the pelvis)
Pembahasan
Kala 2 dikatakan normal apabila memenuhi:
1. Dua jam untuk primigravida. Dan satu jam
untuk multigravida
2. Bila dalam 1 jam primigravida, atau 30 menit
multigravida kepala tidak turun, atau putar paksi
tidak terjadi, maka disebut kala 2 memanjang.

( Risanto, 2008)
Upaya mengedan ibu menambah resiko pada bayi
karena mengurangi jumlah oksigen ke plasenta.
Dianjurkan mengedan secara spontan (mengedan
dan menahan nafas terlalu lama, tidak dianjurkan)
a. Jika malpresentasi dan tanda-tanda obstruksi
bisa disingkirkan, berikan infus oksitosin
b. Jika tidak ada kemajuan penurunan kepala :
1) Jika kepala tidak lebih dari 1/5 atau diantara
1/5-3/5 di atas simfisis pubis, atau bagian tulang
kepala di antara stasion (O)-(-2), lakukan ekstraksi
vakum
2) Jika kepala lebih dari 3/5 di atas simfisis pubis
atau bagian tulang kepala di atas stasion (-2)
lakukan seksio caesarea.
(Williams Obstetrics 22nd edition )
Pembahasan
Pada pasien ini, dirujuk dari puskesmas dengan
keterangan kala II lama. Setelah pemeriksaan ,
didapatkan DJJ normal, servix sudah buka
lengkap, tidak ada malpresentasi, tidak ada DKP ,
UUK pada posisi jam 12, kepala janin sudah di
station +2 tetapi His tidak adekuat.

Mx kita memberikan infus oxytocin setelah


malpresentasi ,tanda-tanda obstruksi dan
kontraindikasi infus oxytosin disingkirkan untuk
memperbaiki His.
KONTRA INDIKASI oxytosin
infus
a) Kontra indikasi MUTLAK:
disproporsi sefalopelvik mutlak.
Malpresentasi janin, Fetal distress.
Tali pusat menumbung

b) Kontra indikasi RELATIVE:


Makrosomia janin.
Riwayat miomektomi yang mencapai cavum
uteri.
TERIMA KASIH

Вам также может понравиться