Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Andi Subandi
Pembagian Sistem Saraf
1. Sistem saraf pusat (central nervous
system = CNS)
2. Sistem saraf perifer (peripheral nervous
system = PNS)
Fungsi sistem persarafan dapat
digolongkan
Menerima informasi dari dalam maupun dari luar
melalui afferent sensory pathway
Mengkomunikasikan informasi antara sistem saraf
perifer dan sistem saraf pusat.
Mengolah informasi yang diterima baik ditingkat
saraf (refleks) maupun di otak untuk
menentukan respon yang tepat dengan situasi yang
dihadapi.
Menghantarkan informasi secara cepat melalui
efferent pathway (motorik) ke organ-organ tubuh
sebagai kontrol atua modifikasi tindakan.
SEL-SEL SISTEM PERSYARAFAN
Neuroglia
Neuron
Neuron pada umumnya tidak bermitosis
dan mempunyai karakteristik yaitu :
Excitability yaitu kemampuan menerima
impuls
Conductivity yaitu kemampuan
mentransmisi impuls ke bagian-bagian sel.
Kemampuan mempengaruhi neuron, sel
otot dan sel-sel kelenjar.
Neuron terdiri dari cell body, axon,
terminal akson dan beberapa dendrit.
Neuroglia
Disebut juga sel glia yang memberikan
dukungan, nutrisi dan melindungi neuron.
Jenis sel-sel glia yaitu oligodendroglia,
astrosit, sel ependymal dan mikroglia
yang masing-masing mempunyai fungsi
spesifik.
Sinaps And Junctional Transmission
Reseptor Aferen
Saraf Pusat
Efektor Eferen
SSP
Bagian Bagian
Aferen SISTEM SARAF TEPI Eferen
Simpatis Parasimpatis
Otot Polos
Otot Jantung Otot Rangka
Somatik Viseral
Kelenjar
Organ RESEPTOR Organ EFEKTOR
20 SSP_faal/ikun/2006
Cerebrum (otak besar)
struktur cerebrum terbagi menjadi corteks cerebri dan
diensephalon (sub cortikal).
cerebrum terdiri dari 2 (dua) belahan yang disebut
hemispher (kiri dan kanan).
Cortex cerebri
dibentuk oleh badan sel neuron, serabut saraf yang tidak
bermyelin, neuroglia dan pembuluh darah.
bertanggung jawab terhadap memori, bicara, persepsi,
gerakan voluntary, kesadaran logistik dan emosi.
SEREBRUM
Merupakan bagian terbesar dari otak manusia.
Terdapat 2 hemisfer yg tampak simetris ttp struktur &
fungsinya berbeda
- hemisfer kanan: mengontrol tangan kiri, pengenalan
thd
musik & artistik, ruang & pola persepsi, pandangan
&
imajinasi
- hemisfer kiri: mengontrol tangan kanan, bahasa
lisan &
tulisan, ketrampilan numerik & saintifik, & penalaran
Permukaan hemisfer tampak berbentuk tonjolan
(gyrus) & lekukan (sulcus); lekukan yg dalam disebut
fissura. 23 SSP_faal/ikun/2006
LOBUS di CEREBRUM
24 SSP_faal/ikun/2006
SEREBRUM
Setiap hemisfer terbentuk atas lap tipis
substansi grisea yg disebut KORTEKS
SEREBRI (tebal 3mm) menutupi lap tebal
bag inti substansi alba.
Substansi alba di lap inti serebrum: serat
asosiasi, serat komisura & serat proyeksi
Substansi grisea lain yg berada di bg dlm
lap inti GANGLIA BASAL
25 SSP_faal/ikun/2006
Korteks Serebri
1. Lobus frontal
- pusat fungsi intelektual yang lebih tinggi,
seperti
kemampuan berpikir abstrak dan nalar,
motorik
bicara (area broca di hemisfer kiri), pusat
penghidu,
dan emosi
- pusat pengontrolan gerakan volunter di gyrus
presentralis (area motorik primer)
- terdapat area asosiasi motorik (area
premotor)
2. Lobus parietal
- pusat kesadaran sensorik di gyrus
postsentralis (area 26 SSP_faal/ikun/2006
Korteks Serebri
3. Lobus oksipital
- pusat penglihatan & area asosiasi
penglihatan:
menginterpretasi & memproses rangsang
penglihatan dari nervus optikus &
mengasosiasikan
rangsang ini dengan informasi saraf lain &
memori
- merupakan lobus terkecil
4. Lobus temporal
- berperan dlm pembentukan & perkembangan
emosi 27 SSP_faal/ikun/2006
Skema Hubungan Berbagai Area di Korteks
Input Sensori Dipancarkan dari reseptor & saraf aferen