Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Divisi Gastroenterohepatologi
Departemen Ilmu Kesehatan Anak
FK-UNPAD / RSHS
PENDAHULUAN
NASPGAN :
keterlambatan atau kesulitan dalam defekasi yang
terjadi dua minggu atau lebih dan mampu
menyebabkan stres pada pasien
North American Society for Pediatric Gastroenterology Hepatology and Nutrition. JPGN. 2006;43:1-13.
Kriteria Roma II
Kriteria Roma III
PATOFISIOLOGI
Fisiologi defekasi
Propulsi massa feses melalui kolon terjadi karena amplitudo
kontraksi usus Motilitas kolon + makanan masuk
Refleks gastrokolik (dorong masa feses dalam kolon
rektum)
Croffie JM. Symposium : Gastroenterology and hepatology. Constipation in Children. Indian J pediatr.2006.
.
Distensi rektum refleks relaksasi sfingter anus interna &
kontraksi otot detrusor rektum
0-3 bulan
ASI 5-40 2,9
Formula 5-28 2,0
Hamadi KA, Hamadi T. Constipation in infants and children: evaluation and management. Bull Kuwait Inst Med Spec 2005.
Loening Baucke V. Constipation and encopresis. Dalam : Wyllie R, Hyams JS. Pediatric Gastrointestinal and liver disease. Elsevier
2006.
Penyebab konstipasi pada anak
Penyebab
Idiopatik/fungsional 95%
Sekunder karena lesi anak Fisura ani, stenosis anal, anus letak
anterior
Neurologis Lesi medulla spinalis, serebral palsi,
penyakit hirschsprung
Endokrin/metabolik Hipotiroid,asidosis tubulus renal,
diabetes insipidus,hiperkalsemia
Obat-obatan Antikonvulsan,antipsikotik,
mengandung kodein,
antidiare,antasida
Loening Baucke V. Constipation and encopresis. Dalam : Wyllie R, Hyams JS. Pediatric Gastrointestinal and
liver disease. Elsevier. 2006
Penyebab konstipasi berdasarkan usia
Pengendalian defekasi diatur oleh otot-otot
volunter dan involunter
Tonus otot sfingter anal interna (otot involunter)
akan menurun dalam keadaan istirahat saat
massa feses memasuki rektum.
Loening Baucke V. Constipation and encopresis. Dalam : Wyllie R, Hyams JS. Pediatric Gastrointestinal and
liver disease. Elsevier. 2006.
Pemeriksaan fisik
Loening Baucke V. Constipation and encopresis. Dalam : Wyllie R, Hyams JS. Pediatric Gastrointestinal and
liver disease. Elsevier. 2006.
Pemeriksaan penunjang
Loening Baucke V. Constipation and encopresis. Dalam : Wyllie R, Hyams JS. Pediatric Gastrointestinal and
liver disease. Elsevier. 2006.
PENATALAKSANAAN
4 fase penting dalam penanganan konstipasi
kronis pada anak :
Laksansia oral,
supositoria, atau enema Evakuasi peroral lebih
NASPGHAN di anjurkan daripada
per rektal
North American Society for Pediatric Gastroenterology, Hepatology and Nutrition. Evaluation an treatment of constipation
in infant and children. JPGN.2006.
Obat untuk evakuasi feses
obat usia dosis
Evakuasi feses per rektal
Gliserin supositoria Bayi dan anak
Fosfat enema < 2 tahun Tidak dianjurkan
2 tahun 6 ml/kgbb sampai 135 ml
2 kali perhari
Evakuasi feses per oral
Polietilen glikol (PEG) 25 ml/kgbb/jam dgn NGT
Susu magnesium 2 ml/kgbb 2 kali sehari
Loening Baucke V. Constipation and encopresis. Dalam : Wyllie R, Hyams JS. Pediatric Gastrointestinal and liver disease. Elsevier.
2006.
Terapi Rumatan
- Setelah skibala berhasil di
evakuasi
Meliputi :
-mencegah kekambuhan 1. Modifikasi perilaku
-Dilakukan dalam Jangka waktu 2. Intervensi diet
lebih lama (bulan/ tahun) 3. Pemberian laksatif
4. Pendekatan
-Anak dengan konstipasi psikologis
fungsional diperlukan terapi
selama 6-24 bulan/lebih
Loening Baucke V. Constipation and encopresis. Dalam : Wyllie R, Hyams JS. Pediatric Gastrointestinal and liver disease. Elsevier.
2006.
1. Modifikasi perilaku
Toilet training dengan cara 15-30 menit setelah makan pagi dan
malamduduk di toilet selama 5-10 menit
Hamadi KA, Hamadi T. Constipation in infants and children: evaluation and management. Bull Kuwait Inst Med
Spec 2005.
2. Intervensi diet
Rajindrajith S, Devanarayana NM. Constipation in children : diagnosis and management. Sri Lanka Journal
of Child Health. 2009;39:127-35.
Laksatif pembentuk massa
Mulax sachet
Kandungan : psilium hidofilik musiloid
Cara pakai :
Dewasa: 1-3 x 1 sachet
Anak > 6 tahun : 1-3 x 1/2sachet
Laksatif stimulan
merangsang peristaltik usus dengan efek
iritasi pada mukosa usus,
menghambat absorbsi air dan elektrolit dalam
lumen usus yang akan melunakkan feses.
Contoh: senna dan bisakodil, sodium
picosulfat
Tidak disarankan digunakan setiap hari karena
membuat tubuh malas untuk defekasi secara
alamiah.
Rajindrajith S, Devanarayana NM. Constipation in children : diagnosis and management. Sri Lanka Journal
of Child Health. 2009;39:127-35.
Laxative stimulan
1 tablet salut-enterik
mengandung :
Bisacodyl 5mg
DULCOLAX merangsang
gerakan peristaltis usus besar
setelah hidrolisis dalam usus
besar, dan meningkatkan
akumulasi air dan elektrolit
dalam lumen usus besar
Laxative stimulan
Nama Generik Bisacodyl : laksatif stimulan turunan
difenilmetan
Nama dagang di Indonesia : Dulcolax, Bicolax,
Codylax, Laxacod, Laxamex, Melaxan, Prolaxan,
Stolax, Toilax.
Bentuk sediaan
Tablet 5 mg :
(Bicolax, Codylax, Laxacod, Laxamex, Melaxan,
Prolaxan, Toilax)
Tablet 10 mg (Dulcolax, Stolax)
Laxative stimulan
Isi : lactulosa
Sediaan : syrup 60 ml
10g/15 ml
Laxative osmotik
Per rectal
Efek 15-20 menit
Laxative osmotik
Rajindrajith S, Devanarayana NM. Constipation in children : diagnosis and management. Sri Lanka Journal
of Child Health. 2009;39:127-35.
Laksatif lubrikans
Fleet enema-mineral oil
Sediaan 133cc/botol
Pada dewasa dan anak > 12tahun:
120ml
Anak usia 2-12 tahun : 60 mL
Efek: 2 - 15 menit kemudian
Laksatif lubrikan
Laksatif Untuk Pengobatan
Konstipasi pada Anak