Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kep
KELENJAR ADRENAL
Kelenjar Adrenal
Kelenjar Adrenal (Suprarenal) atau yang sering disebut
dengan kelenjar anak ginjal adalah kelenjar yang
berbentuk seperti segitiga yang terletak di atas ginjal.
Berat kelenjar adrenal adalah sekitar 4 5 gram.
Kelenjar adrenal tidak mempunyai saluran, oleh karena
itu disebut kelenjar ductless.
Melalui sekresi hormonnya, kelenjar adrenal
memegang beberapa fungsi penting di dalam tubuh.
Pada manusia kelenjar ini terletak sejajar dengan
tulang punggung thorax ke 12.
Gambaran dari kelenjar
adrenal
Zona glomerulosa
Zona fasikulata
Zona retikularis
Zona Fungsional
Zona Glomerulosa
Zona terluar yang menghasilkan mineralokortikoid.
Fungsi utama dari mineralokortikoid adalah untuk
mengatur kadar natrium dan keseimbangan cairan
dalam tubuh.
Hormon mineralokortikoid yang paling penting adalah
aldosteron yang berfungsi untuk mengatur
konsentrasi natriu, dalam urin, keringat, air ludah
dan pankreas.
Kerja dari aldosteron berhubungan erat dengan
tekanan darah. Tanpa aldosteron, maka tubuh akan
kehilangan natrium dan dapat menyebabkan
dehidrasi yang parah.
Zona Fasikulata
Korteks Adrenal
Mineralokortikoid (kortisol) yang
mengatur natrium dalam tubuh,
Glukokortikoid glukokortikoid yang
meningkatkan kadar glukosa darah
gonadokortikoid yang mengatur hormon seks
Androgen
Medula Adrenal
Adrenalin / epinefrin
Noradrenalin
ADRENOCORTICOTROPIC HORMONE/ACTH
1. Medula Adrenal
Rangsangan simpatis Epinephrin
Nor Epinephrin
2. Cortex Adrenal
Zona Glomerulosa Mineralocorticoid
Zona Fasiculata Glucocorticoid dan Androgen
Zona Reticulosa
Masculinizing Effect
Progesteron & Estrogen dalam jumlah kecil
MINERALOKORTIKOID
Reabsorbsi Na
= Anti Stres
EFEK :
1. Metabolisme Karbohidrat
Mobilisasi asam amino dari jaringan ekstrahepatik (otot)
Asam amino di dalam plasma
Transpor asam amino ke sel hati Glukoneogenesis
Penggunaan glukosa oleh sel Glukosa darah
ADRENAL DIABETES
2. Metabolisme Protein
Sintesis protein
Katabolisme protein Asam amino dalam darah
Transpor asam amino ke sel hati penyimpanan
protein dalam sel KECUALI dalam sel hati
3. Metabolisme Lemak
Mobilisasi lemak Asam lemak dalam plasma
Energi
Perlu GH dan ACTH
ANDROGEN
Hipoadrenalisme
Kelainan ini disebabkan oleh kegagalan korteks adrenal untuk
memproduksi hormon adrenokortikal yang disebut sebagai
penyakit addison, dimana korteks adrenal mengalami
kerusakan yang disebabkan oleh penyakit autoimun, sekunder
terhadap karsinoma atau pada kasus yang jarang terjadi
adalah pada tuberkulosis.
Gejala klinis dari kelainan ini adalah tekanan darah rendah
akibat banyaknya natrium dan air yang hilang bersama urin,
kelemahan otot yang diakibatkan oleh distribusi elektrolit
diantara sel-sel dan cairan intraselular mengalami gangguan,
anemia, muntah, diare, dan depresi. Karakteristik fisik adalah
pigmentasi mukus atau kulit. Gula darah secara abnormal
rendah, dan terjadi ketidak mampuan untuk menghadapi
stres.
Hypoadrenalism ADDISONS DISEASE)
Kegagalan pada Adrenal Cortex
Aldosteron Reabsorbsi Na Na
Ekstraseluler Volume darah
SHOCK
Cortisol Gluconeogenesis
Energi
Stres Kematian
Hiperadrenalisme
syndroma cushing.
Sindroma ini terjadi oleh karena
pembentukan kortisol secara berlebihan
dalam jangka waktu panjang akibat tumor
korteks adrenal, atau tumor basofil dari
hipofisis yang menghasilkan ACTH dalam
jumlah yang berlebihan.
Gejala klinis