Вы находитесь на странице: 1из 30

SISTEM INTEGUMEN

Martina Kurnia Rohmah, S. Si., M. Biomed


Sistem Integumen
Integumen integumentum (bahasa latin) = penutup

Sistem integumen: sistem organ yang menutup,


memisahkan dan melindungi tubuh manusia sekaligus
sebagai alat komunikasi dengan lingkungan luar
Sistem integumen pada manusia terdiri dari: Kulit dan
Derivatnya (kelenjar kulit, rambut, dan kuku)
KULIT
Berat kulit diperkirakan 7% dari berat tubuh

Kulit Dipengaruhi: Iklim, umur, jenis kelamin, ras dan lokasi tubuh

Pelindung Tubuh
Fungsi Fungsi Kulit
Pengatur Suhu Tubuh
Sebagai Organ Ekskresi
Alat Indera
Penyimpan lemak
Tempat Pembentukan Vitamin D

1. Epidermis (Kulit Ari/ Kutikula)


3 Lapisan Kulit
2. Dermis (Kulit Jangat/ Korium)

3. Subkutan Bawah Kulit (Subkutis)


Struktur Anatomi dan Histologi Kulit

Batang rambut
Epidermis
Pori-pori

Lekukan epidermal
Papila dermal
Dermis
Kelenjar minyak
Otot penegak rambut
Saluran kelenjar
keringat
Reseptor
(Ujung saraf)
Folikel rambut
Hipodermis
Arteri
Vena
Kelenjar keringat
Serabut saraf
Lemak
Epidermis (Kulit Ari/ Kutikula)
Bagian luar kulit yang agak tipis ( 0.1 mm)

Tidak memiliki pembuluh darah sehingga ia membutuhkan suplai


nutrisi dari lapisan dermis (melalui difusi)
Tersusun atas jaringan epitel dengan 4 macam tipe sel:

1) Keranosit sel yang memproduksi keratin

2) Melanosit sel yang mengandung pigmen melanin

3) Sel Merkel tersusun atas banyak ujung saraf

4) Sel Langerhans tersusun atas sel imun (makrofag)


Epidermis (Kulit Ari/ Kutikula)
Epidermis tersusun atas 5 lapisan:

1) S. Korneum : terdiri dari 15-30 lapisan sel


epitel pipih tidak berinti (protoplas menjadi keratin
yang mati); membentuk lapisan kedap air; selalu
luluh dan digantikan oleh lapisan di bawahnya.
1
2) S. Lusidum : Terdiri dari beberapa lapis sel
2 Stratum lusidum
mati yang jernih dan tembus cahaya
(mengandung elerdin), hanya terdapat pada kulit
3
yang tebal, seperti telapak tangan dan kaki.

3) S. Granulosum : Terdiri atas beberapa lapis sel


yang sudah memipih, menunjukkan tanda-tanda
kematian sel, mengandung keratohialin (penyusun
keratin/zat tanduk)
4
4) S. Spinosum : Terdiri atas beberapa lapis sel
yang terlihat memiliki tonjolan dan saling melekat
satu sama lain, mengandung sel merkel dan
langerhans.

5) S. Basalis: Terdiri atas satu lapis sel kolumner,


5 terletak di atas membrana basalis, selnya banyak
yang membelah (mitosis) dan menyusun lapisan
di atasnya
Dermis (Kulit Jangat/ Korium)
Dermis terletak di bawah epidermis dan menyumbang 95% ketebalan kulit
(True Skin)
Tersusun atas jaringan ikat yang mengandung serat elastin dan kolagen
Terdiri dari 2 lapisan:

1) Lapisan / Stratum Papillare

- Menonjol ke epidermis, tersusun atas jaringan ikat longgar


- Mengandung: ujung serabut saraf dan pembuluh darah

2) Lapisan/ Stratum Retikulare

- Tersusun atas jaringan ikat padat dan kolagen


- Mengandung: serabut saraf dan ujung saraf, pembuluh darah, folikel
rambut, kelenjar sebasea (lemak), kelenjar keringat
Dermis (Kulit Jangat/ Korium)
Pembuluh
darah

Epidermis
Stratum
Pembuluh darah
Pappilarae

Dermis
Otot penegak rambut
Stratum
Retikulare Kelenjar minyak

Kelenjar keringat

Folikel rambut

Akar rambut
Hipodermis

Korpuskula Meissner
Korpuspula Paccini
Saraf sensorik
Ujung saraf
folikel rambut
Hipodermis (Subkutan Bawah Kulit)
Hipodermis terletak di bawah dermis, terdiri atas jaringan ikat longgar (areolar)
dan jaringan adiposa (jaringan lemak).
Jaringan ikat longgar tersusun atas pebuluh darah dan serabut saraf
Jaringan lemak berfungsi sebagai cadangan makanan dan isolator panas.;
tebalnya berbeda tergantung lokasi tubuh dan jenis kelamin. Tebal rata-rata
jaringan lemak adalah 3 cm
Epidermis

Dermis

Serabut saraf

Pembuluh darah

Hipodermis
Jaringan Adiposa
(Lemak)
Macam Macam Ujung Saraf pada Kulit
Korpuskula Ruffini Korpuskula ujung saraf terbuka
(Perasa Panas) (Perasa nyeri)

Korpuskula
Meissner
(Perasa Sentuhan)

Ujung Saraf Folikel


Rambut (Peraba)

Korpuskula Krause Korpuskula


(Perasa Dingin) Paccini (Perasa
Tekanan Kuat)
Warna pada Kulit
Warna kulit merupakan interaksi antara pigmen melanin (cokelat dan hitam), karoten
(kuning) dan hemoglobin (merah).
Melanin diproduksi oleh sel melanosit (organel melanosom), berasal dari asam amino
tyrosin yang diubah menjadi melanin oleh bantuan enzim tyrosinase.
Melanin berfungsi sebagai protektor dari sinar UV. Melanin menyerap sinar UV. UV berisi
energi tinggi (foton) yang dapat merusak DNA (mutasi). Melanin dapat mencegah
kerusakan DNA dan membantu mencegah kanker kulit.
Warna pada Kulit
Enzim-enzim pembentuk pigmen melanin diduga diaktifkan oleh sinar UV, MSH
(Melanocyt Stimulating Hormon) dan hipofisis.

Kaukasian Negro Asia

Warna tatto diserap di dermis


Cukup melanin, karoten, dan hemoglobin
Banyak mengandung melanin
Sedikit mengandung melanin; hemoglobin sedikit lebih banyak (putih merah muda)

Bercak kehitaman (freckles) diakibatkan melanosit berkumpul banyak di suatu


lokasi kulit
Warna pada Rambut
Warna rambut juga dipengaruhi oleh pigmen melanin (hitam atau cokelat) tergantung
konsentrasi pigmen.
Warna kulit putih (uban) terjadi karena adanya penurunan pigmen melanin dan adanya
gelembung udara di ruang medula
Perbedaan warna rambut dipengaruhi oleh genetik, hormon, pigmen, dan lingkungan
Sidik Jari (Fingerprint)
Sidik jari: gambaran khas dari tonjolan dan lekukan pada permukaan kulit
telapak ujung jari tangan dan kaki, ditentukan secara genetis, dan spesifik tiap
orang.

Tidak berubah sepanjang tahun


Terbentuk pada janin ketika epidermis
berkembang menyesuaikan dengan
perkembangan tonjolan papila dermis
Asesoris Kulit (Derivat Epidermis)
Kelenjar Minyak (Sebacea Gland)
Kelenjar minyak memproduksi minyak (sebum) yang berfungsi untuk
melumasi rambut
Sebum merupakan zat berminyak yang terdiri dari lemak, keratin, dan
bahan seluler
Asesoris Kulit (Derivat Epidermis)
Kelenjar Keringat (Sweat Gland)
Menghasilkan keringat (air, garam urea, sedikit asam amino, asam lemak, amoniak).
Terdapat di seluruh permukaan tubuh kecuali putting susu dan organ germinal.

Menghasilkan keringat (air, garam urea,


sedikit asam amino, asam lemak,
amoniak). Terdapat di seluruh permukaan
tubuh kecuali putting susu dan organ
germinal.
Keringat banyak diproduksi pada kondisi
stress dan lingkungan yang panas.
Keringat berfungsi mengeluarkan racun
tubuh, mengandung feromon, menjaga
keseimbangan suhu, dan mencegah panas
tubuh yang terlalu tinggi.
Asesoris Kulit (Derivat Epidermis)
Kelenjar Keringat (Sweat Gland)
Menghasilkan keringat (air, garam urea, sedikit asam amino, asam lemak, amoniak).
Terdapat di seluruh permukaan tubuh kecuali putting susu dan organ germinal.
Tipe-tipe kelenjar keringat:

1) Eccrine/ Mericrine terletak di seluruh permukaan tubuh, menghasilkan keringat

yang asin (mengandung 99% airm sejumlah garam, zat buang hasil eksresi kulit

2) Apokrin terletak di daerah ketiak dan organ genitalia, saluran terbuka hingga

folikel ambut.

3) Apokrin termodifikasi terdapat pada Seruminose (menghasilkan kotoran

telinga) dan Kelenjar susu (menghasilkan susu)


Asesoris Kulit (Derivat Epidermis)
Kelenjar Seruminose

Merupakan modifikasi kelenjar keringat pada telinga luar


Bekerja sama dengan kelenjar minyak dan menghasilkan kotoran telinga
Asesoris Kulit (Derivat Epidermis)
Rambut
Rambut terdiri dari:
Batang
Rambut
1) Batang Rambut
Lapisan terluarnya mengandung keratin
2) Akar rambut
- Tertanam di dalam kulit dan di kelilingi folikel rambut
- Ujung folikel membentuk papila akar rambut yang
Akar
Rambut diselaputi selapis sel germinal dan ujung dendrit yang
melingkar sebagai reseptor peraba
- Folikel terbentuk pada saat janin berusia 4 bulan (tumbuh

laguno yang akan luruh dan menjadi rambut kasar)

Rambut berfungsi sebagai peraba dan pelindung


Warna rambut dipengaruhi oleh pigmen melanin (diproduksi oleh sel melanosit)
yang terdapat pada lapisan germinal folikel dengan bantuan enzim tyrosinase
3 Lapisan Rambut dari lapisan dalam ke luar: medula, korteks, dan kutikula

Batang Rambut
Jaringan ikat
Dinding Folikel
Kutikula
Medula
Otot Penggerak Korteks
Rambut Epitel Internal Selubung akar rambut
Kelenjar Lemak
(Sebasea) Epitel Eksternal Selubung akar rambut
Membran kaca
Akar Rambut

Bulbus Rambut Batang Rambut


Epitel Internal Selubung akar rambut
Epitel Eksternal Selubung akar rambut
Otot penggerak rambut Membran kaca
menghubungkan akar
Medula
rambut dengan papila
dermis; berkontraksi saat Jaringan Ikat
kedinginan atau ketakutan Korteks
Matriks rambut
Melanosit
Kelenjar Lemak Papila Rambut
(Sebasea) Jaringan adiposa (lemak)

Pertumbuhan rambut sel germinal pada folikel akar rambut akan terus membelah, rambut rusak akan
rontok dan diganti dengan yang rambut baru
Pertumbuhan rambut rata-rata 2mm/minggu - 1 cm/bulan
Asesoris Kulit (Derivat Epidermis)
Kuku
Kuku tersusun atas lapisan epidermis berbentuk zat tanduk yang terdapat pada
ujung-ujung jari tangan dan kaki.
Kaki dapat tumbuh karena erdapat lapisan germinal pada akar kuku
Kulit umumnya kulit mengandung hemoglobin yang memberi warna merah muda
pada telinga
Gangguan/ Kelainan pada Kulit
Luka Bakar
Luka bakar: luka pada jaringan tubuh karena
denaturasi protein jaringan kematian sel yang
disebabkan oleh panas, listrik, atau zat kimia
(asam, basa)
Gejala: terasa panas dan sakit, bengkak,
merah, dan melepuh (karena permeabilitas
pembuluh darah meningkat)
Efek lanjutan luka bakar: shock
hypovolemic, infeksi, dan gangguan
pernapasan
Persentase keparahan luka bakar: < 15%
(ringan), 15 50 % (sedang), > 50% (berat)
Gangguan/ Kelainan pada Kulit
Gangguan/ Kelainan pada Kulit
Derajat kedalaman luka bakar:

Derajat I : sampai ke lapisan epidermis (sakit, merah, bengkak, tidak melepuh)


II : sampai ke bagian atas dermis (sakit, bengkak, merah, panas, melepuh)

III : sampai ke bagian dalam dermis (sakit, merah, bengkak, melepuh, tidak bisa
meraba)
Gangguan/ Kelainan pada Kulit
Pertolongan pada luka bakar:

Derajat I dan II : - Aliri atau kompres dengan air dingin (jangan es) sampai nyeri berkurang
- Tutup luka dengan kassa steril (menghindari infeksi), jangan terlalu ketat

- Berikan obat nyeri untuk mengurangi nyeri


- Jangan mengolesi daerah luka dengan pasta gigi

- Jangan memecah luka yang melepuh (karena dapat memperparah infeksi)


- Berikan pengobatan lanjutan khusus untuk luka bakar

Derajat III : - Jangan melepaskan baju jika masih melekat


- Jangan langsung merendam atau guyur luka dengan air dingin
- Tinggikan daerah luka dari posisi jantung

- Tutup daerah luka dengan kain yang lembab


- Berikan obat anti nyeri

- Berikan pengobatan lanjutan untuk luka bakar


Gangguan/ Kelainan pada Kulit
Jerawat (Acne)

Jerawat: kondisi abnormal kulit akibat


gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak
(sebaceous gland) yang menyebabkan
penyumbatan saluran folikel rambut dan pori
pori kulit.
Munculnya jerawat dipengaruhi oleh hormon,
stress, keturunan, produksi minyak berlebih,
dan adanya bakteri Propionibacterium acnes di
pori-pori kulit, iritasi, penggunaan obat steroid,
dan lingkungan dengan kadar klorin tinggi
Usia 15 25 tahun, jika tidak diatasi bisa
berlanjut hingga usia 40 tahun.
Gangguan/ Kelainan pada Kulit

Proses munculnya jerawat


Gangguan/ Kelainan pada Kulit
Jenis Jenis Jerawat:

1) Jerawat Biasa (Klasik)


Ciri : tonjolan kecil berwarna merah muda atau kemerahan

Penyebab: infeksi bakteri Propionibacterium acnes dan beberapa faktor resiko

lainnya

2) Komedo
Ciri : membesar dan berwarna hitam (komedo terbuka)

pori-pori terlihat tonjolan putih (tertutup)


Penyebab : adanya sel-sel kulit mati dan sekreri kelenjar minyak yang berlebihan

3) Jerawat Batu (Cystic acne)

Ciri : tonjolan besar, terjadi peradangan hebat, adanya yang menyebar di wajah
Penyebab : kelenjar minyak sangat aktif, pertumbuhan sel kulit tidak normal, respon

tubuh berlebihan tehadap radang


Gangguan/ Kelainan pada Kulit
Pencegahan Jerawat: rajin membersihkan muka, singkirkan rambut dari wajah, cuci
sarung bantal dan spray secara teratur, kurangi penggunaan kosmetik berlebihan, jangan
pencet jerawat, banyak minum air putih
Pengobatan Jerawat: salep khusus jerawat, pengobatan alami seperti madu, mentimun,
jahe, kuning telur, bawang putih, jeruk nipis, perbanyak minum air putih.
Gangguan/ Kelainan pada Kulit
Dermatitis
Dermatitis: peradangan pada permukaan kulit yang biasanya terasa gatal dengan tanda-
tanda merah, bengkak, melepuh, berair, dan berkeropeng.

Penyebab:

Eksogen (dari luar): bahan kimia


(karbol, obat, cat rambut, zat
warna, kosmetik), fisik,
mikroorganisme (bakteri, jamur),
getah tumbuhan.

Endogen (dari dalam) : stress dan


genetis

Вам также может понравиться