Вы находитесь на странице: 1из 26

PROFESI PERAWAT

1
CIRI UTAMA PROFESI
Memiliki Ilmu pengetahuan
Melalui pendidikan tinggi (minimal jenjang strata 1
profesi)
Melakukan praktik profesi menggunakan metodologi
Melakukan pengendalian secara otonom melalui
mekanisme kredensialing
Memiliki Kode etik profesi
PROFESI
Bukan sekedar pekerjaan (vokasi)
Melakukan pekerjaan yang khas dan
berdasar ilmu profesi terkait serta
memperoleh penghargaan profesional
atas pekerjaannya tersebut
Memerlukan:
Keahlian (expertise)
Tanggung jawab (responsibility)
Kesejawatan (corporateness)
SOCIAL CONTACT
PROFESSIONALS COMMUNITY

Self Credentialing Privilege


Self licensing

Moral responsibility
high standard of competence

Market control PROFESIONALISM


Working condition
William H. Sulivan, Medicine under threat: Professionalism and professional 4
identity, CMAJ 2000: 162(5):673
KEHIDUPAN PROFESI
Terjadi kontrak atau kesepakatan sosial antara
profesi dan masyarakat
Masyarakat memberikan hak istimewa (privilage)
didasari kepercayaan dan harapan agar profesi
melakukan pelayanan yang diperlukan mereka
Profesi harus menjamin anggota profesi yang
melakukan pelayanan adalah mereka yang telah
teruji melalui proses credentialing
5
INTI PROFESI

Pelayanan pada manusia

Profesi Manusia
Keperawatan sebagai klien

Terdapat tanggung jawab


moral, etik, dan hak asasi
manusia
Manusia sebagai klien Profesi keperawatan

Melaksanakan praktik
keperawatan sesuai
dengan ilmu
keperawatan
Terdapat tanggung jawab moral,
etik, dan hak asasi manusia Dibuat standar untuk dapat
sebagai pemberi pelayanan dipublikasikan dalam
praktik

Credentialing Pengawalan kualitas


pelayanan

Sertifikasi Registrasi Lisensi perundang- Kode etik Standar


undangan profesi profesi
yang
Ijazah dan dan
STR mengatur
sertifikat praktik
praktik keperawat
keperawatan
Bekerja an
CIRI PROFESI

Self Governing

Self Regulating

Self Disciplining

Dahrendorf R, J. Royal Soc. Med., Vol. 77, March 1984, P. 178


8
KREDENTIALING

Rangkaian jenis dan kegiatan yang


dilakukan untuk memberikan
perlindungan untuk diri dan kelompok
masyarakat yang dilayaninya
Merupakan kewajiban seorang profesi/
profesional

9
JENIS

Sertifikasi
Lisensi
Registrasi

10
SERTIFIKASI
Proses pemberian bukti formal sebagai
pengakuan atas kemampuan tertentu yang
dicapai seseorang berdasarkan kualifikasi dan mekanisme
yang ditetapkan.

Dilakukan oleh institusi atau organisasi, termasuk


bentuk :
Ijazah sebagai bukti kelulusan dari suatu program pendidikan
Sertifikat sebagai kelulusan uji kompetensi dan ujian lain, contoh:
Sertifikat kompetensi

11
REGISTRASI

Proses pemberian status


terhadap seseorang berdasarkan kemampuan
yang dimilikinya dan telah teruji atau dibuktikan

Dilakukan oleh lembaga regulator (regulatory


body) berupa konsil atau pemerintah

12
LISENSI

Proses pemberian izin kepada seseorang untuk


melakukan suatu kegiatan/ pekerjaan berdasarkan
kompetensi yang dipersyaratkan.

Dilakukan oleh lembaga berwenang, pada


umumnya pemerintah

13
TANGGUNG JAWAB
PROFESI
Menjalankan profesinya dengan BENAR dan
BERTANGGUNG JAWAB dengan
mengaplikasikan IPTEK yang sesuai dan
up to date
Bukan hanya karena ada peraturan, sehingga
profesi harus melakukan upaya penjaminan
kompetensinya tetapi merupakan kewajiban
profesi

14
BENAR
Berdasar Ilmu Pengetahuan dan teknologi serta
konsep yang secara terus menerus dikembangkan
melalui penelitian

BERTANGGUNG JAWAB
Dapat diuji atau dapat memberikan penjelasan
terhadap keputusan yang diambilnya dalam
melaksanakan pelayanan/pekerjaannya

15
LEMBAGA UNTUK MENJAGA
PROFESSIONALISME

NURSING COUNCIL (BOARD)


ORGANISASI PROFESI
KOLEGIUM PENDIDIKAN
PROFESI
MAJELIS ETIKA PROFESI
MAJELIS DISIPLIN PROFESI
16
NURSING COUNCIL (BOARD)

Instrumen untuk menjaga profesionalisme dan menetapkan


standard profesi
Dibentuk berdasarkan undang undang dan bertujuan
melindungi masyarakat
Terdiri dari wakil profesi, wakil masyarakat, dan stake holder lain
Menetapkan dan melaksanakan mekanisme REGISTRASI
Memproses anggota profesi yang melanggar norma
profesi (mekanisme pendisiplinan)

Medical Practitioners Board of Victoria, Annual Report 2001, Melbourne, 2001

17
ORGANISASAI PROFESI
Merupakan wadah komunitas profesi yang
bertanggung jawab mengawal kaidah
keprofesian yang ditetapkan konsil
Menetapkan kode etik profesi
Memfasilitasi anggota untuk terpenuhi hak
dan kewajiban sebagai profesi terutama
SERTIFIKASI (uji kom petensi, pelatihan,
pertemuan ilmiah dll)
Menyuarakan aspirasi keprofesian
18
KOLEGIUM PROFESI
sebuah peer group yang terdiri dari
spesialisasi tertentu dan dapat merupakan
badan kelengkapan organisasi profesi
Menjaga integritas pengembangan ilmu pada
area spesialisasinya dengan menetapkan
standar profesi pada area spesialisasinya
Memberikan pengakuan profesionalisme
(sertifikat) pada mereka yang telah memenuhi
kualifikasi

19
MAJELIS ETIKA PROFESI

Menangani norma etika profesi


Termasuk kode etik dan perangkat terkait
etik lainnya
Memproses dilemma etika yang dialami
anggota
Memberikan justifikasi moral atas tindak
profesi, pada saat terjadi dilemma moral
20
MAJELIS DISIPLIN PROFESI

Menangani norma disiplin ilmu profesi


termasuk sinkronisasi dengan profesi lain
Memproses pelanggaran disiplin anggota
profesi

Menjatuhkan sanksi disiplin

21
PERATURAN PERUNDANGAN
TERKAIT UJI KOMPETENSI

UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


Ps 23
Ps 24
SK No. 647 tahun 2000 dan 1239 tahun 2001
Permen No. 148 tahun 2010
Permenkes No. 161 tahun 2010

22
HAK PERAWAT DALAM
PRAKTIK
PERLINDUNGAN HUKUMPRAKTIK SESUAI
STANDAR
INFORMASI LENGKAP & JUJUR DARI
KLIEN/KELUARGA
MELAKSANAKAN TUGAS SESUAI KOMPETENSI
MENERIMA IMBAL JASA PROFESI
MEMPEROLEH JAMINAN RTESIKO KERJA YG
BERKAITAN DENGAN TUGASNYA

23
KEWAJIBAN PERAWAT
MENGHORMATI HAK PASIEN
MELAKUKAN RUJUKAN
MENYIMPAN RAHASIA
MEMBERI INFORMASI TTG MASALAH KESEHATAN &
PELAYANAN YANG DIBUTUHKAN
MEMINTA PERSETUJUAN TINDAKAN PERAWAT YG
AKAN DILAKUKAN
MELAKUKAN PENCATATAN ASKEP SECARA
SISTEMATIS
MEMATUHI STANDAR

24
KEWAJIBAN PERAWAT
SENANTIASA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN
PROFESINYA DAN MENGIKUTI PERKEMBANGAN
IPTEK MELALUI DIKLAT oleh PEMERINTAH atau
ORGANISASI PROFESI (PPNI)

MEMBANTU PROGRAM PEMERINTAH DALAM


MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN
MASYARAKAT

25
26

Вам также может понравиться