Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
EKSUDASI PRURITUS
DERMATITIS
DERMATITIS
ETIOLOGI
Sebagian besar merupakan respon kulit
terhadap agent-agent misalnya : zat
kimia, protein , bakteri dan fungus yang
berhubungan dengan alergi.
Alergi: perubahan kemampuan tubuh
yang didapat dan spesifik untuk bereaksi
karena banyaknya agens penyebab.
EPIDEMIOLOGI
b. Keluhan utama
c. Riwayat Penyakit Sekarang
d. Riwayat Penyakit Dahulu
e. Riwayat Kesehatan Keluarga
f. Riwayat Alergi
g. Riwayat Psikososial
h. Pola-pola Fungsi Kesehatan
II. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Head to too
Persistem
IV. Analisa Data
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
- DS
- DO
V. Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan integritas kulit
b. Resiko infeksi
c. Nyeri
d. Kurang pengetahuan
e. Gangguan citra tubuh
KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT
Tujuan: Setelah diberikan tindakan keperawatan 3x24 jam
kondisi kulit klien menunjukkan perbaikan.
Kriteria hasil :
Klien akan mempertahankan integritas kulit,
mempunyai hidrasi yang baik, turunnya peradangan
ditandai dengan:
- Mengungkapkan kenyamanan kulit.
- Berkurangnya derajat pengelupasan kulit,
berkurangnya kemerahan, berkurangnya lecet karena
garukan, penyembuhan area kulit yang telah rusak.
KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT
Intervensi:
Jaga kebersihan kulit, mandi minimal sekali sehari
selama 15 20 menit.
Gunakan air hangat jangan panas.
Gunakan sabun yang mengandung pelembab atau
sabun untuk kulit sensitive. Hindari mandi busa.
Kolaborasi: oleskan/berikan salep atau krim yang
telah diresepkan 2 atau tiga kali per hari.
Rasional : salep atau krim akan melembabkan
kulit.
GANGUAN CITRA TUBUH
Tujuan: Setelah diberikan asuhan keperawatan 3x24 jam
peningkatan penerimaan diri pada klien tercapai.
Kriteria Hasil :
- Mengembangkan peningkatan kemauan untuk menerima
keadaan diri.
- Mengikuti dan turut berpartisipasi dalam tindakan perawatan
diri.
- Melaporkan perasaan dalam pengendalian situasi.
- Menguatkan kembali dukungan positif dari diri sendiri.
- Mengutarakan perhatian terhadap diri sendiri yang lebih sehat.
- Menggunakan teknik penyembunyian kekurangan dan
menekankan teknik untuk meningkatkan penampilan.
GANGUAN CITRA TUBUH
Intervensi :
Kaji adanya gangguan citra diri (menghindari kontak
mata,ucapan merendahkan diri sendiri).
Identifikasi stadium psikososial terhadap perkembangan.
Berikan kesempatan pengungkapan perasaan.
Nilai rasa keprihatinan dan ketakutan klien, bantu klien yang
cemas mengembangkan kemampuan untuk menilai diri dan
mengenali masalahnya.
Dukung upaya klien untuk memperbaiki citra diri , spt
merias, merapikan.
Mendorong sosialisasi dengan orang lain.