Вы находитесь на странице: 1из 43

KEJANG DEMAM SEDERHANA

Oleh:
dr. Rezdy Tofan Bhaskara

Pembimbing:
dr. Tutik Mahanani UCD, MMRS
PENDAHULUAN
Kasus ini merupakan kasus asli yang didapatkan saat
jaga siang UGD pada hari Jumat tanggal 03 Maret
2017 pukul 18.30.

Kasus ini diajukan untuk menambah pengetahuan


tentang tahapan tahapan pemeriksaan agar dapat
menegakkan diagnosis secara benar sehingga dapat
dilakukan tindakan medis secara tepat.
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. ZFA
Usia : 7 Bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama/Suku : Islam/Jawa
Alamat : Jalan Urip Sumoharjo
Tanggal : 03 Maret 2017
No. RM : 353xxx
ANAMNESIS

Demam sejak 1 hari yang lalu


dan kejang 1 kali sejak
beberapa jam yang lalu
KU
ANAMNESIS
Pasien dikeluhkan oleh ibunya kejang kelojotan
sebanyak satu kali dari 2 jam yang lalu. Pasien
dikeluhkan sebelum kejang pasien sadar, saat kejang
pasien tidak sadar, sesudah kejang pasien tidak sadar
kemudian pasien langsung menangis. Kejang
dirasakan selama 5 menit dan tidak berulang.

Pasien juga dikeluhkan demam sejak 1 hari yang lalu


yang langsung tinggi. Pasien juga mengeluhkan batuk
dan pilek sejak 3 hari yang lalu. Pasien belum
mendapatkan pengobatan untuk keluhan tersebut.
Diare (-), muntah (-).
ANAMNESIS
Riwayat sakit seperti ini sebelumnya disangkal
Riwayat Alergi (-)
RPD

Keluarga tidak ada yang sakit seperti ini


RPK

Kontrol kehamilan rutin


Gizi cukup dan mendapat suplemen Fe
R. antenatal Tidak ada penyakit selama kehamilan
ANAMNESIS
Usia kehamilan 9bln
BBL= 3,7 kg. PB=51 cm
Ditolong bidan
R. natal Lahir dengan spontan belakang kepala

Menangis spontan
Warna kulit kemerahan
R. neonatal Gerak aktif

Tidak ada keterlambatan tumbang


R. tumbang
ANAMNESIS
BCG, Hepatitis 3x, DPT 3x, Polio 4x
Belum mendapatkan imunisasi campak
R. imunisasi

Meminum susu formula


R. gizi

Orang tua pegawai swasta


Tinggal bersama bapak, ibu, dan tiga kakak
R. sosial Seluruh saudara pasien pernah mengalami kejang
demam
PEMERIKSAAN FISIK (03 Maret 2017)
N = 132x/min, reguler RR = 36 x/menit Tax : 39,5 C

Keadaan Umum : sakit sedang GCS 456 BB: 7,3kg

Tenggorok Tonsil: T1/T1; pseudomembran: -/-; hiperemi: -/-


Faring: hiperemi - , pseudomembran (-)

Leher Pembesarabn KGB Jugularis: -/-, Nyeri (-)


Pemeriksaan Fisik
PEMERIKSAAN FISIK (03 Maret 2017)
Kepala : normocephali, simetris, warna
rambut hitam. Anemis (-), Ikterus (-).
Mata : Cowong, RC + | +, PBI 3mm |3mm
Mulut: bibir merah lembab, lidah kotor (-)
Cor: S1 S2 tunggal murmur (-)
Pulmo: Simetris, Vesikuler, Rh (-), Wh (-)
Abdomen: flat, soefl, BU (+) N, turgor kembali
cepat, hepar dan lien tidak teraba
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2 detik
Status Neurologis
GCS 456
Tanda Meningeal:
Kaku kuduk (-)
Brudzinski I (-)
Brudzinski II (-)
Tanda kernig (-)
Status Neurologis
Refleks fisiologis:
BPR +2 | +2
TPR +2 | +2
KPR +2 | +2
APR +2 | +2
Refleks patologis:
Tangan:
Hoffman - | -
Tromner - | -
Status Neurologis
Refleks patologis:
Tungkai:
Babinski - | -
Chaddock - | -
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DARAH RUTIN Hasil Nilai Rujukan SATUAN
WBC 11,26 4 - 10 x 103 /uL
HGB 11,4 11,0 14,7 g/dL
PLT 296.000 150.000 - 450.000 /uL
HCT 32,0 35,2 46,7 %
Assessment

Kejang Demam Sederhana + Leukositosis


PLANNING
MRS Ruang anak
IVFD D5 NS 10 tpm
Injeksi Diazepam 2 mg IV k/p
Paracetamol syrup 3x70 mg k/p
Telah Konsul dan Acc. Terapi oleh dr. Wasis,
SpA
FOLLOW UP
Tanggal 04-03-2017 05-03-2017 06-03-2017
Kejang berkurang, batuk
Panas berkurang, batuk (+), Panas berkurang, batuk (+), berkurang, pasien
pilek (+), muntah (-), makan pilek (+), muntah (-), makan dikeluhkan batuk dan pilek
S
minum normal, BAB dan BAK minum normal, BAB dan sudah 3 hari, BAB (+), BAK
normal BAK normal (+), Telinga keluar cairan
kuning
N: 116 x/menit
N: 110 x/menit N: 100 x/menit t: 37.3oC
O t: 37,7oC t: 37,7oC RR: 32 x/ menit
RR: 30 x/ menit RR: 30 x/ menit Aurikula Sinistra: Sekret
coklat purulent (+)
Kejang Demam Sederhana +
Kejang demam sederhana + Kejang Demam sederhana + Leukositosis
A
Leukositosis Leukositosis Susp. Otitis Media Stadium
Perforasi
IVFD D5 NS 25 tpm mikro IVFD D5 NS 25 tpm
Injeksi Diazepam 2 mg IV mikro Terapi lanjut
k/p Injeksi Diazepam 2 mg IV Injeksi viccilin-SX
P
Paracetamol syrup 3x70 mg k/p 3x250mg IV
k/p Paracetamol syrup 3x70 mg C/THT
k/p
Definisi
Bangkitan kejang yg terjadi pd kenaikan suhu
tubuh (suhu rektal > 38C)g disebabkan suatu
proses ekstrakranium

Suatu kejadian pd bayi / anak yg biasanya terjadi


antara umur 3 bln 5 thn berhubungan dg demam
tidak terbukti infeksi SSP / sebab lain

Consensus statement on febrile seizure,


1980
Epidemiologi
Satukelainan saraf yg paling sering pd bayi &
anak 2,2% - 5%
Paling sering terjadi pd umur 6 bln 4 thn
Pada anak umur 6 bln 5 thn insiden : 2-5%
Amerika insiden 2 -4%, Asia lebih tinggi
Kejang demam komplek 20%
Epidemiologi
Kejang demam terjadi pd 1 diantara 25 anak
Sepertiganya kejang > 1 kali
Kejang pertama < 4 thn 85% (17-23 bln)
Etiologi & faktor risiko
Penyebabpasti belum diketahui
Demam sering disebabkan oleh suatu penyakit :
Infeksi saluran nafas atas
Radang telinga tengah
Infeksi saluran cerna
Infeksi saluran kemih
dll
Etiologi & faktor risiko
Faktor risiko kejang demam :
Terpenting adalah adanya demam
Riwayat kejang demam pd orangtua/ saudara kandung
Perkembangan terlambat
Masalah saat neonatus
Anak dalam perawatan khusus
Kadar natrium rendah
Etiologi & faktor risiko
Faktor
yg mempengaruhi terjadinya kejang
demam berulang :
Usia saat pertama kali kejang (< 15 bln)
Sering mengalami demam
Riwayat keluarga dg kejang demam
Jika terjadi segera setelah demam / jika suhu tubuh relatif
rendah
Patogenesis
Kenaikan suhu 1C
Metabolisme basal
naik 10-15%
Kebutuhan O2
meningkat 20%

Perubahan keseimbangan
Lepasnya muatan Terjadi difusi K membran potensial
listrik dan Na neuron

Meluas ke seluruh
sel Kejang
neurotransmiter

Nina, 2004; Selamihardja, 2001


S. Auvin dan L. Valle, 2009
Patofisologi
Jika berlangsung singkat tidak berbahaya & tidak ada
gejala sisa
Kejang lama > 15 menit :
Apnea
Kebutuhan oksigen meningkat
Kebutuhan energi meningkat
Hipoksemia
Hiperkapnea
Asidosis laktat
Hipotensi
Gangguan denyut jantung
Gangguan peredaran darah
Edema otak sel neuron rusak
Manifestasi klinis
Kejang demam dibedakan atas dua macam
1. Kejang demam sederhana :
Kejang < 15 menit
Kejang umum tonik atau klonik
Umumnya berhenti sendiri
Tanpa gerakan fokal / berulang dalam 24 jam
2. Kejang demam komplikata :
Kejang lama > 15 menit
Kejang fokal/ parsial satu sisi / kejang umum didahului
kejang parsial
Berulang / > 1 kali dalam 24 jam
Selamihardja, 2001
Diagnosis
Anamnesa
Umumnya riwayat keluarga dg kejang demam +
Pemeriksaan neurologi normal
Pemeriksaan laboratorium
Tidak rutin
Untuk evaluasi penyebab
Pemeriksaanradiologi X-ray kepala, CT-Scan
kepala, MRI tidak rutin, indikasi :
Hemiparesis
Parese n. VI
Papil edema
Diagnosis
Pemeriksaan cairan serebrospinal menyingkirkan
meningitis
1. Bayi < 12 bln : diharuskan
2. Bayi 12 18 bln : dianjurkan
3. Bayi > 18 bln : tidak rutin kecuali ada tanda meningitis
EEG tidak direkomendasikan, kecuali :
KDK pd anak > 6 thn
Kejang demam fokal
Tabel 1. Kriteria MRS anak
dg kejang
Kategori Kriteria (Gejala)
Umur Kurang dari 1 tahun
Neurologi GCS < 15 (>dari 1 jam setelah kejang)
Gejala neurologi baru
Kenaikan tekanan intrakranial Papil edema, UUB menonjol
Keadaan umum yg buruk Iritabel, apatis, muntah
Meningismus Kernigs sign (+), kaku kuduk, fotofobia
Kejang demam komplek Durasi > 15 menit, fokal, berulang
Tanda aspirasi Distres nafas, kebutuhan akan oksigen, retraksi (+)
Kegelisahan orang tua Orang tua tidak bersedia membawa anak pulang
Tabel 2. Kontraindikasi
lumbal pungsi
Kategori Kriteria (Gejala)
Kesadaran GCS < 13, kesadaran menurun
Tanda dari septik shock Perfusi buruk, tekanan darah rendah, takikardi
Tanda kenaikan TIK Papil edema, koma, postur abnormal, respon pupil
abnormal, tekanan darah tinggi, pulsasi lemah
Tanda neurologis fokal Ditemukan pd pemeriksaan dari nervus kranial &
perifer
Tendensi perdarahan Ruam trombositopenik, atau lebam yg luas, periksa
trombosit & faktor pembekuan
Diagnosa banding
Meningitis
Ensefalitis
Abses otak

Soetomenggolo, 1999; Nina, 2004


Komplikasi
Luka yg terjadi saat kejang karena terjatuh atau tidak
disengaja
Menggigit lidahnya sendiri
Menghirup cairan atau aspirasi, pneumonia
Injury karena kejang yg lama & complicated
Efek samping dr terapi pengobatan untuk mengobati &
mencegah kejang
Komplikasi yg terjadi krn infeksi yg serius, seperti
meningitis
Kejang yg terjadi berhubungan dg demam
Penatalaksanaan
Penanganan saat kejang
Menghentikan kejang :
Diazepam dosis awal 0,3 0,5 mg/kg/dosis IV
Diazepam rektal 0,4 0,6 mg/kg/dosis
Dapat diulang dg dosis yg sama selama 20 menit

Turunkan demam
Antipiretik
: paracetamol 10 mg/kg/dosis atau ibuprofen 5 10
mg/kg/dosis (3-4 kali)
Kompres
Penatalaksanaan
Penanganan saat kejang
Pengobatan penyebab
Penanganan suportif lainnya
Bebaskan jalan nafas
Pemberian oksigen
Menjaga keseimbangan air dan elektrolit
Pertahankan keseimbangan tekanan darah

Pencegahan kejang
Pencegahan berkala : diazepam 0,3 mg/kg/dosis &
antipiretik
Pencegahan kontinyu untuk KDK : asam valproat 15 40
mg/kg/hari
Prognosis
Kejang demam jika tidak diterapi dg baik :
Kejang demam berulang
Epilepsi
Kelainan motorik
Gangguan mental serta belajar

Faktor risiko kejang demam menjadi epilepsi:


1. Riwayat epilepsi pd orangtua / saudara kandung
2. Adanya kelainan neurologis sebelum kejang pertama
3. KDK
Edukasi
Untuk mencegah jika anak demam secepat mungkin
turunkan suhu badan

Jika anak mengalami kejang demam:


Letakkan anak di lantai / tempat tidur & jauhkan dari
benda keras / tajam
Palingkan kepala ke salah satu sisi sehingga saliva /
muntah dapat mengalir keluar dari mulut
Jangan menaruh apapun di mulut pasien
Hubungi dokter anak terdekat
PEMBAHASAN
anamnes teori
a

Demam sejak 1 hari yang lalu Kejang < 15 menit


Kejang kelojotan sejak Kejang umum tonik atau
beberapa jam yang lalu klonik
kurang dari 5 menit tidak
berulang Umumnya berhenti sendiri
Batuk (+) Tanpa gerakan fokal /
berulang dalam 24 jam
Pilek (+)
PEMBAHASAN

p.fisik teori

Umur 7 bulan Pemeriksaan fisik


T Ax: 39,3oC
berdasarkan umur
pasien yaitu 6 bulan
RR: 36x/menit
sampai dengan kurang
RF: normal
dari 5 tahun dan tidak
Meningeal sign: (-) terdapat infeksi
RP: (-) kranial
PEMBAHASAN
laboratorium teori

Pemeriksaan laboratorium
tidak dikerjakan secara rutin
pada kejang demam, tetapi
dapat dikerjakan untuk
Leukosit: 11.260 mengevaluasi sumber infeksi
penyebab demam, atau
keadaan lain misalnya
gastroenteritis dehidrasi
disertai demam.
PEMBAHASAN
diagnosis teori

Kejang demam yang


berlangsung singkat, kurang
dari 15 menit dan umumnya
Kejang demam sederhana akan berhenti sendiri. Kejang
dan leukositosis berbentuk umum tonik dan
atau klonik, tanpa gerakan
fokal. Kejang tidak berulang
dalam 24 jam.
Merci

Вам также может понравиться

  • Sexual Dimorphism in Adipose Tissue
    Sexual Dimorphism in Adipose Tissue
    Документ18 страниц
    Sexual Dimorphism in Adipose Tissue
    Zulva Fuadah A
    Оценок пока нет
  • Buku Pin Thyroid
    Buku Pin Thyroid
    Документ10 страниц
    Buku Pin Thyroid
    Zulva Fuadah A
    Оценок пока нет
  • Saxagliptin
    Saxagliptin
    Документ15 страниц
    Saxagliptin
    Zulva Fuadah A
    Оценок пока нет
  • Penyuluhan Prolanis DM
    Penyuluhan Prolanis DM
    Документ14 страниц
    Penyuluhan Prolanis DM
    Zulva Fuadah A
    Оценок пока нет
  • Rita
    Rita
    Документ2 страницы
    Rita
    Zulva Fuadah A
    Оценок пока нет
  • Permendikbud No 23-2013 TTG SPM Pendidikan Dasar
    Permendikbud No 23-2013 TTG SPM Pendidikan Dasar
    Документ6 страниц
    Permendikbud No 23-2013 TTG SPM Pendidikan Dasar
    Hasan Ahmad
    Оценок пока нет
  • Jurnal Bmi
    Jurnal Bmi
    Документ6 страниц
    Jurnal Bmi
    Zulva Fuadah A
    Оценок пока нет
  • Foto 5,6,7
    Foto 5,6,7
    Документ4 страницы
    Foto 5,6,7
    Zulva Fuadah A
    Оценок пока нет
  • Jadwal Ruangan
    Jadwal Ruangan
    Документ16 страниц
    Jadwal Ruangan
    Zulva Fuadah A
    Оценок пока нет
  • Bank Soal Ukmppd Agustus 2015
    Bank Soal Ukmppd Agustus 2015
    Документ16 страниц
    Bank Soal Ukmppd Agustus 2015
    Matsrial
    Оценок пока нет
  • Jurnal Bmi
    Jurnal Bmi
    Документ6 страниц
    Jurnal Bmi
    Zulva Fuadah A
    Оценок пока нет
  • Brosur Diet Diabetes Melitus PDF
    Brosur Diet Diabetes Melitus PDF
    Документ3 страницы
    Brosur Diet Diabetes Melitus PDF
    faisal
    0% (2)
  • Pidato Padepokan
    Pidato Padepokan
    Документ3 страницы
    Pidato Padepokan
    Zulva Fuadah A
    Оценок пока нет
  • LONG CASE Bismillah
    LONG CASE Bismillah
    Документ32 страницы
    LONG CASE Bismillah
    Zulva Fuadah A
    Оценок пока нет
  • Lo Tutorial Nomer 5
    Lo Tutorial Nomer 5
    Документ2 страницы
    Lo Tutorial Nomer 5
    Zulva Fuadah A
    Оценок пока нет
  • Leaflet DM Zulva
    Leaflet DM Zulva
    Документ2 страницы
    Leaflet DM Zulva
    Zulva Fuadah A
    Оценок пока нет
  • LP Stroke 3 PDF
    LP Stroke 3 PDF
    Документ25 страниц
    LP Stroke 3 PDF
    herni widiastuti
    Оценок пока нет
  • Anatomi Fisiologi Tonsil Dan Tuba
    Anatomi Fisiologi Tonsil Dan Tuba
    Документ1 страница
    Anatomi Fisiologi Tonsil Dan Tuba
    Zulva Fuadah A
    Оценок пока нет