Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
keperawatan pada
klien dengan
infeksi hiv aids
Definisi
HIV : Human Immunodeviciency Virus
A : Acquired : Didapat, Bukan penyakit
keturunan
I : Immune : Sistem kekebalan tubuh
D : Deficiency : Kekurangan
S : Syndrome : Kumpulan gejala-gejala penyakit
AIDS : merupakan kumpulan gejala penyakit akibat
menurunnya system kekebalan tubuh oleh virus yang
disebut HIV.
AIDS adalah sekumpulan gejala yang menunjukkan
kelemahan atau kerusakan daya tahan tubuh yang
diakibatkan oleh factor luar (bukan dibawa sejak
lahir )
ETIOLOGI
Disebabkan oleh virus disebut Human
Immunodeficiency Virus ( HIV ) yang berupa agen
viral yang dikenal dengan retrovirus yang
ditularkan oleh darah dan punya afinitas yang kuat
terhadap limfosit T.
Faktor resiko :
Drug abbuse : dengan suntikan bersama - sama
Hubungan sexual dengan penderita
Transfusi
Kontak dengan cairan tubuh penderita dengan
jaringan yang terbuka
pathofisiologi
STADIUM HIV AIDS
1. Stadium awal infeksi : mirip gejala influensa : demam,
lemah lesu, nyeri sendi, pembesaran kelenjar, hilang
dengan sendirinya
Fase Lanjut :
Keganasan : sarkoma kaposi, CMV
Sarkoma Kaposii
Selama sakit, penerapan universal precautions oleh perawat, keluarga dan
pasien sendiri sangat penting. Hal ini ditujukan untuk mencegah terjadinya
penularan virus HIV. Prinisip-prinsip universal precautions meliputi:
1. Menghindari kontak langsung dengan cairan tubuh. Bila menangani
cairan tubuh pasien gunakan alat pelindung, seperti sarung tangan,
masker, kaca mata pelindung, penutup kepala, apron, sepatu boot.
Penggunaan alat pelindung disesuaikan dengan jenis tindakan yang
dilakukan.
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan, termasuk
setelah melepas sarung tangan.
3. Dekontaminasi cairan tubuh pasien.
4. Memakai alat kedokteran sekali pakai atau sterilisasi semua alat
kedokteran yang dipakai (tercemar). Jangan memakai jarum suntik lebih
dari satu kali, dan jangan dimasukkan ke dalam penutup jarum atau
dibengkokkan
5. Pemeliharaan kebersihan tempat pelayanan kesehatan.
6. Membuang limbah yang tercemar berbagai cairan tubuh secara benar
dan ama
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Serologis :
Tes antibody serum : Skrining Human Immunodeficiency Virus
(HIV) dan ELISA. Hasil tes positif, tapi bukan merupakan
diagnosa