Вы находитесь на странице: 1из 56

GEOGRAPHY RABIES

CYCLE OF INFECTION
&
REPLICATION VIRUS

1: ATTACMENT (receptors and virion interation).


2: Penetration (virus entry).
3:Uncoating (envelope removal).
4. Transcription (synthesis of mRNAs).
5. Translation (Synthesis of structural proteins).
6. Processing (G-protein gycosylation).
7. Replication (production of genomic RNA from intermediate strand.
8. Assembly. 9: Budding (complete virions).
Categories of contact
Post-exposure prophylaxis
with suspect rabies

Category I
touching or feeding animals, None
licks on intact skin
Category II
nibbling of uncovered skin, Immediate vaccination and
minor scratches or local treatment of the wound
abrasions without bleeding
Category III
single or multiple bites Immediate vaccination and
or scratches, licks on broken skin; administration of
contamination of rabies immunoglobulin;
mucous membrane with local treatment of the wound
saliva from licks,
contacts with bats.
Diagnosis
No tests - diagnose
before the onset of clinical disease,

unless the rabies-specific signs of


hydrophobia or aerophobia are present,
the clinical diagnosis may be difficult.

Human rabies can be confirmed


intra-vitam and post mortem
viral antigens or nucleic acids in infected tissues
(brain, skin, urine or saliva).
Prevention
Eliminating rabies in dogs
Rabies is a vaccine-preventable disease.
The most cost-effective strategy for preventing rabies in people (dogs
vaccination).
Preventive immunization in people
Safe, effective vaccines
used for pre-exposure immunization.
This is recommended for :
1.travellers spending a lot of time outdoors.
2.high-risk occupations laboratory
with live rabies virus and other lyssaviruses,
direct contact with bats, carnivores,
and other mammals in rabies-affected areas.
3.children at higher risk (tend to play with animals),
4.living in or visiting high risk areas.
Who is most at risk?

Dog rabies potentially threatens

1.rural areas where human vaccines and immunoglobulin are


not readily .
2.Poor people are at a higher risk,
3.children aged under 15. the majority are male.
4.Travellers with extensive outdoor exposure in rural
5.areas medical care may be limited should be considered at
risk .
6.Children living in or visiting rabies-affected areas are
at particular risk.
Post-exposure prophylaxis (PEP)

1.local treatment of the wound, initiated as soon as possible

2.potent and effective rabies vaccine that meets WHO


recommendations;

3. rabies immunoglobulin, if indicated.


6
Transmission
Deep bite or scratch by an infected animal.
1. Dogs are the main host and transmitter of rabies.
2. Bats are the source of most human rabies deaths in
America and Canada.
3.Foxes, raccoons, skunks, jackals, mongooses and
BUT OTHER wild carnivore host species are very rare.

Transmission can also occur


usually saliva comes into direct contact
with human mucosa or fresh skin wounds.
- Human-to-human transmission .
Rarely, rabies by inhalation
of virus-containing aerosol or via transplantation of an infected organ.

Ingestion of raw meat or other tissues from animals infected with


rabies is not a source of human infection.
Rabies Treatment
no cure and death is almost certain,
1.Supportive care treatment

2.Post-exposure treatment

one dose of rabies immune globulin and


five doses of the rabies vaccine over a 28-day period.
rabies immune globulin and the first dose of the vaccine
Normally, additional doses of rabies vaccine
follow on days 3, 7, 14, and 28 after the first vaccination

Older rabies vaccines required painful,


daily injections in the abdomen (stomach) for up to three weeks,
and could produce severe side effects.
Current vaccines are relatively painless in arm,
(like a flu or tetanus vaccine) as soon as possible after exposure.
Preventive immunization
Kerentanan Cara cara Pencegahan
dan
Kekebalan Upaya Pengawasan penderita, Penanggulangan Wabah
pencegahan kontak dan lingkungan
sekitarnya
1. Semua mamalia rentan 1. Lakukan pendaftaran, 1. Laporan ke instansi 1. Membentuk wilayah
terhadap rabies berikan lisensi dan kesehatan setempat: penanggulangan
dengan tingkatan yang imunisasi kepada Kasus wajib dilaporkan dibawah otoritas hukum
dipengaruhi strain semua anjing di di hampir seluruh setempat
virus. negara-negara negara bagian dan 2. Lakukan imunisasi
2. Manusia paling resisten enzootik negara-negara di dunia terhadap anjing dan
terhadap infeksi 2. Pertahankan kegiatan 2. Isolasi: Lakukan isolasi kucing dengan biaya dan
dibandingkan dengan surveilans aktif kontak terhadap sekret digerakkan oleh
spesies binatang, terhadap rabies pada saluran pernafasan pemerintah
sekitar 40% orang Iran binatang. selama sakit 3. penerapan peraturan
dipastikan digigit 3. Penahanan dan 3. Disinfeksi serentak: yang diberlakukan untuk
binatang yang observasi klinis disinfeksi saliva dan penangkapan,
menderita rabies dan selama 10 hari barang-barang yang penahanan serta
berkembang menjadi terhadap anjing atau tercemar saliva pembunuhan terhadap
sakit. kucing 4. Imunisasi kontak: anjing-anjing tanpa
4. Imunisasi dengan Kontak dengan luka pemilik yang berkeliaran
vaksin oral untuk terbuka di jalanan
reservoir binatang liar 5. Investigasi kontak dan 4. Imunisasi terhadap
5. Koordinasikan sumber infeksi: Cari dan binatang liar dengan
program temukan binatang yang menggunakan umpan
pemberantasan rabies menderita rabies serta berisi vaksin telah
6. Orang yang beresiko orang berhasil menanggulangi
tinggi harus di 6. Pengobatan spesifik: rabies pada populasi
imunisasi Untuk penderita rabies rubah di Eropa Barat dan
7. bunuh anjing atau klinis, dilakukan Kanada
kucing yang tidak perawatan suportif
diimunisasi yang intensif.
Kerentanan dan Kekebalan

1.Semua mamalia rentan terhadap rabies dengan


tingkatan yang dipengaruhi strain virus.

2.Manusia paling resisten terhadap infeksi


dibandingkan dengan spesies binatang, sekitar 40%
orang Iran dipastikan digigit binatang yang
menderita rabies dan berkembang menjadi sakit.
Upaya
pencegahan
1.Lakukan pendaftaran, berikan lisensi dan imunisasi kepada semua
anjing di negara-negara enzootik
2.Pertahankan kegiatan surveilans aktif terhadap rabies pada binatang.
3.Penahanan dan observasi klinis selama 10 hari terhadap anjing atau
kucing
4.Imunisasi dengan vaksin oral untuk reservoir binatang liar
5.Koordinasikan program pemberantasan rabies
6.Orang yang beresiko tinggi harus di imunisasi
7.bunuh anjing atau kucing yang tidak diimunisasi
Pengawasan penderita, kontak dan lingkungan sekitarnya

1. Laporan ke instansi kesehatan setempat: Kasus wajib dilaporkan di


hampir seluruh negara bagian dan negara-negara di dunia
2. Isolasi: Lakukan isolasi kontak terhadap sekret saluran pernafasan
selama sakit
3. Disinfeksi serentak: disinfeksi saliva dan barang-barang yang
tercemar saliva
4. Imunisasi kontak: Kontak dengan luka terbuka
5. Investigasi kontak dan sumber infeksi: Cari dan temukan binatang
yang menderita rabies serta orang
6. Pengobatan spesifik: Untuk penderita rabies klinis, dilakukan
perawatan suportif yang intensif.
Implikasi Bencana Tindakan Internasional

1. Akan menjadi masalah 1. Di negara-negara bebas


besar apabila rabies rabies, peraturan yang ketat
muncul di wilayah yang diterapkan kepada angkutan
belum pernah umum dan terhadap
melaporkan kasus wisatawan dengan hukum
rabies. yang berlaku di negara
tersebut
2. Dan menjadi masalah
apabila rabies 2. Manfaatkan Pusat-pusat Kerja
merupakan penyait sama WHO.
enzootik dimana banyak
binatang liar dan anjing
liar

Вам также может понравиться