Вы находитесь на странице: 1из 19

By

By :: oci
oci etri
etri
nursanty
nursanty

Oci/KomProsKep 1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN

Komunikasi adl suatu yg sangat penting dlm pelaksanaan


asuhan keperawatan

Seorang perawat tdk akan dpt melaksanakan tahapan-


tahapan proskep dg baik bila tdk terjalin komunikasi
yg baik antara perawat dg klien & keluarganya, dan
antara perawat dg tim kesehatan lainnya

Kemampuan komunikasi yg baik dari perawat merupakan


salah satu faktor keberhasilan dlm melaksanakan proskep

Oci/KomProsKep 2
BENTUK
BENTUK KOMUNIKASI
KOMUNIKASI MELALUI
MELALUI
PROSES
PROSES KEPERAWATAN
KEPERAWATAN

1. Pengkajian
Wawancara
Pemeriksaan fisik : inspeksi (penglihatan), auskultasi
(pendengaran), palpasi & perkusi (taktil)
Pengumpulan data pelengkap & penunjang catatan
medis, literatur & test diagnostik

2. Diagnosa Keperawatan
Analisis & sintesis data berdasarkan data pengkajian
Mendiskusikan penentuan masalah klien & prioritas
masalah bersama klien & keluarganya
Oci/KomProsKep 3
3. Perencanaan
Menentukan tujuan, kriteria keberhasilan & rencana
tindakan keperawatan secara tertulis & komunikatif
Diskusi dg klien & keluarganya utk menentukan
metode pelaksanaan tindakan yg sesuai & nyaman
bagi klien
Membuat rujukan atau tindakan kolaboratif melalui
kerjasama dg tim kesehatan lain

4. Pelaksanaan
Diskusi dg profesional kesehatan lain
Pendidikan kesehatan
Memperkuat dukungan keluarga
Interaksi dg sumber kesehatan lain
Oci/KomProsKep 4
5. Evaluasi
Catatan respon verbal & non verbal klien
Penilaian keberhasilan tindakan perawat
berdasarkan tujuan & kriteria keberhasilan
Memperbaharui rencana keperawatan
Penjelasan tindak lanjut atau revisi
rencana keperawatan

Oci/KomProsKep 5
TINDAKAN
TINDAKAN KOUNIKASI
KOUNIKASI PADA
PADA PROSKEP
PROSKEP

Menunjukan muka jujur tercipta saling percaya


Mempertahankan kontak mata dg baik perhatian
Fokus pada klien komunikasi terarah & tujuan tercapai
Mempertahankan postur tubuh yg terbuka
menumbuhkan keberanian & kepercayaan klien
Aktif mendengarkan eksplorasi perasaan klien sbg bentuk
perhatian, menghargai & menghormati klien
(Crouch, 2000), komunikasi dilaksanakan dg
perbandingan 2 : 1, lebih banyak mendengar daripada
bicara
Rilek saat bersama klien
Oci/KomProsKep 6
Meningkatkan kemampuan non verbal dg SOLER
S sit (duduk) menghadap klien
O observe (mengamati)
L lean (mencondong ke arah klien)
E establish (melakukan & menjaga kontak mata)
R relax
Perhatikan hambatan klien dlm berkomunikasi :
1. Language deficits
2. Sensory deficits
3. Cognitif impairments
4. Structural deficits
5. Paralysis

Oci/KomProsKep 7
1. Language Deficits
Perawat perlu menentukan bahasa yg dipahami klien
& keluarganya dlm berkomunikasi
2. Sensory deficits
Kemampuan mendengar, melihat, merasa & membau
faktor penting dlm komunikasi
Utk klien yg mengalami kelemahan mendengar :
Perhatikan apakah klien menggunakan alat bantu
dengar
Perhatikan apakah klien mampu melihat muka &
bibir perawat saat komunikasi
Apakah klien mampu menggunakan tangannya sbg
bentuk komunikasi
Oci/KomProsKep 8
3. Cognitif impairments (kerusakan yg melemahkan fungsi
kognitif)
Apakah klien merespon dg baik (verbal & non verbal)
ketika berkomunikasi
Apakah klien dpt mengucapkan kata atau kalimat dg
benar
Apakah klien dpt mengingat dg baik

4. Structural deficits
Perhatiakan apakh ada gangguan pada struktur tubuh
terutama pada struktur yg berhubungan langsung dg
tempat keluarnya suara, spt : mulut & hidung
5. Paralysis
Perhatikan apakah ada kemampuan non verbal klien
lain utk berkomunikasi
Oci/KomProsKep 9
WAWANCARA
WAWANCARA DALAM
DALAM PROSES
PROSES KEPERAWATAN
KEPERAWATAN

Wawancara merupakan aktifitas yg hampir


pasti dilakukan oleh semua perawat dlm
menjalankan tugasnya
Wawancara dilakukan utk :
memperoleh imformasi,
mendiskusikan hasil pemeriksaan,
merencanakan & melaksanakan tindakan
menilai keberhasilan dari suatu tindakan

Oci/KomProsKep 10
1. PENGERTIAN
Wawancara (interview) : percakapan di antara
2 orang, percakapan yg serius &
penuh arti (Benjamin, 1981)
Dalam interview terdapat 2 karakteristik :
Interview mempunyai tujuan khusus
Interview menggunakan pertanyaan &
jawaban

2. TIPE WAWANCARA
a. Information-sharing interview
b. Therapeutic interview

Oci/KomProsKep 11
a. Information-Sharing Interview
Proses interview ini lebih menekankan pada dimensi isi
Utk melengkapi informasi & memperoleh data ttg
keluhan klien, riwayat kesehatan, perjalanan penyakit
Jenis interview information-sharing :
Admission interview :
dilakukan pada saat awal klien masuk RS
Bertujuan utk mendapatkan data umum,
identitas klien (nama, jenis kelamin, usia,
alamat, jaminan asuransi, pilihan ruangan)
History talking
Utk mendptkan informasi ttg riwayat kesehatan
klien, keluarga, masa lalu & sekarang
Oci/KomProsKep 12
Selction interview :
Utk mendapatkan informasi ttg individu yg
akan menduduki tugas / jabatan tertentu
Performance Appraisals interview :
Wawancara ini umumnya dilakukan oleh
staff supervisor secara langsung, resmi &
merupakan evaluasi thd pegawai ttg apa yg
telah dilakukan atau apa yg menjadi
harapannya utk pekerjaan yg akan datang
Survery interview
Merupakan wawancara dlm penelitian,
misal : pencarian data pada responden

Oci/KomProsKep 13
b. Therapeutic Interview
Dilakukan utk memperoleh fakta, ide & isi dlm rangka
pengembangan hubungan yg sehat
Memberi ruang yg luas kpd klien utk mengungkapkan
perasaannya, mengenal & mengetahui pengalaman
masa lalunya, mengembangkan strategi pemecahan
masalah yg baru & memperbaiki koping dari
pengalamannya
Digunakan oleh tenaga profesional kesehatan :
dokter, perawat, psikiater, psikolog
Penting dilakukan, terutama pada klien yg mengalami
gangguan psikologi, masalah emosional, masalah
pribadi dsb

Oci/KomProsKep 14
TAHAP-TAHAP
TAHAP-TAHAP DALAM
DALAM PROSES
PROSES WAWANCARA
WAWANCARA

1. Tahap Prainteraksi
Tahap awal utk mengantisipasi & merencanakan
terjadinya wawancara
Merencanakan pertemuan pertama dg klien :
Bila perlu perawat sudah mengetahui identitas
klien, latar belakang budaya, jenis penyakit dsb
Tindakan apa yg telah dilakukan atau diberikan
Mengkaji kelebihan & kekurangan/keterbatasan diri

Oci/KomProsKep 15
2. Tahap Orientasi
Tahap ini mulai ketika perawat & klien melakukan
kontak pertama
Tahap penting karena menentukan kualitas
hubungan perawat-klien
Tugas perawat :
a. Menjaga iklim terapeutik rasa percaya klien
b. Menjelaskan tujuan interview
c. Merumuskan kontrak dg klien
d. Menjaga tujuan bersama

Oci/KomProsKep 16
3. Tahap Kerja
Tugas perawat :
Membantu klien mengungkapkan masalah
kesehatan, mendiskusikan topik2 yg belum selesai
pada tahap sebelumnya
Membantu klien mengelola perasaan diskusi
antara perawat-klien ttg hal2 yg mengganggu klien
Membantu klien mengembangkan ketrampilan
koping perawat memberikan alternatif pemikiran
& motivasi

Oci/KomProsKep 17
4. Tahap Terminasi
Merupakan tahap akhir dlm proses interview
Puncak hubungan antara klien-perawat
Keberhasilan pencapaian tujuan hubungan dpt
dilihat pada tahap ini
Perawat mendorong klien utk membuat kesimpulan
ttg apa yg telah didiskusikan bersama
Perawat dpt menilai apakah wawancara yg telah
dilaksanakan sesuai dg tujuan atau tdk
Perawat bertugas utk mendorong klien agar
mengungkapkan perasaannya selama proses
wawancara

Oci/KomProsKep 18
Oci/KomProsKep 19

Вам также может понравиться