Вы находитесь на странице: 1из 24

Lestariningsih

Sub Bag Nefrologi Hipertensi


Ilmu Penyakit Dalam
FK UNDIP / RS Dr. Kariadi
Definisi Gagal ginjal kronis

* Gangguan faal ginjal yang bersifat kronis, sejak mula-mula


fungsi ginjal normal sampai mencapai GGK stadium akhir

* Abnormalitas struktur dan fungsi ginjal _> 3bulan, sebagai


manifestasi :
* kerusakan ginjal , dengan atau tanpa penurunan laju
filtrasi glomerulus:
- kelainan pathologi
- marker : urin ( proteinuria ) ,biokimia, USG/renogram

GFR < 60 ml/mnt/1,73m2, dengan atau tanpa proteinuria


GFR < 25 ml/mnt , mulai nampak adanya gejala klinik
Insiden GGK yang dirawat di RS Dr. kariadi (1999-2000) berkisar 150
penderita /tahun

Biasanya datang sudah dalam keadaan uremia yang berat dan


membutuhkan tindakan dialisis untuk m,enyelamatkan jiwanya

GGK : - etiologi
- faktor - faktor yang memperberat, yang mungkin dapat
dikoreksi
- ditentukan stadium GGK dengan clearance creatinin
, strategi penatalaksanaan

Deteksi dini GGK : mikroalbuminuria

* Pengelolaan : @ konservatif
@ technical treatment ( dialisis, transplantasi )
Etiologi GGK

1. Glomerulonefritis kronis
2. Pielonefritis kronis
3. Penyakit multisistemik ( diabetes melitus )
4. Penyakit vaskuler ( hipertensi )
5. Lain-lain : ginjal polikistik, gout,mieloma
6. Batu saluran kemih
Faktor-faktor risiko GGK
- umur
- diabetes
- hipertensi
- riwayat penyakirt ginjal pada keluarga
- transplantasi ginjal
- batu saluran kemih
Gejala klinik GGK:

1. Muskuloskeletal : kelemahan otot, gangguan pertumbuhan


2. Neurologi: encephalopati, neuropatiperfer
3. Kardiopulmoner: hipertensi, perikarditis, aterogenesis,
edema paru, pleuritis, kalsifikasi
4. Hematologi: anemia, trombositopati, inhibitor eritropoesis,
5. Immunologi : inflamasi kronis,
6. Gastrointestinal: anoreksia, nausea, vomitus, uremic breath
7. Cutaneus: pruritus, pallor, uremic frost
8. Elektrolit: Kalium, natrium, kalsium
9. Endokrin-metabolik: intoleransi glukosa, disfungsi seks,
amenorrhoe, infertilitas, hiper PTH, defisiensi vitamin D
Penyakit co-morbid

1. Hipertensi
2. Anemia
3. Osteodistrofi renal
4. Asidosis metabolik
5. Problem nutrisi
6. Hipertropi ventrikel kiri

Beberapa penyakit penyerta ini membutuhkan penanganan sejak


Dini untuk mencegah progresifitas dan mortalitas GGK.
Evaluasi pasien dengan risiko tinggi GGK

Tekanan darah
Ureum, kreatinin, asam urat
Gula darah, HBA1C
Urine rutin ( albumin, eritrosit, leukosit, pH )
USG, renogram
Rasio Albumin/kreatinin
Strategi pengelolaan GGK

Berdasarkan clearance creatinin pengelolaan GGK dibagi:

1. Konservatif , creatinin clearance


* > 10ml/mnt (non diabetic)
* > 15ml/mnt untuk diabetik nefropati
2. technical treatment, creatinin clearance
< 10ml/mnt (non diabetic)
< 15ml/mnt untuk diabetik nefropati
Faktor faktor yang mempengaruhi progresifitas GGK

underlying disesase yang berjalan terus


kontrol gula darah yang tidak bai
infeksi
hipertensi
proteinuria persisten
diit tinggi protein dan fosfat
hiperlipidemi
anemia, penyakit kardiovaskuler, merokok
payah jantung, obat-obat nefrotoksik

Faktor faktor yang lain


Indikasi technical treatment adalah :

1. GGK stadium akhir ( ESRD )

2. Creatinin clearance > 10ml/mnt (non diabetic)


> 15ml/mnt untuk diabetik nefropati :

- neuropati perifer progresif


- kecenderungan perdarahan
- sirkulasi overload yang resisten terhdap obat
- malnutrisi
- osteodistrofi renal ( ada fraktur )
Pengelolaan konservatif

1. Diit , GFR < 25ml/mnt : protein 0,6gr-0,75gr /kg/hr, dengan


nilai biologi tinggi ; karbo hidrat 35 kcal/kg/hr
2. Hipertensi ; target tekanan darah :

TD : < 135/85 mmHg, renal disease


< 125/75 mmHg, ekskresi protein > 1gr/hr
3. Terapi infeksi
4. Pengendalian tekanan darah, anti hipertensi : renoproteksi
5. Hemoglobin 11gr% atau Ht lebih dari 33%
6. Diit rendah fosfat, diberikan pengikat fosfat
7. Hiperurisemia
8. Asidosis metabolik : natrium bikarbonat

Вам также может понравиться