Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Insisi dan kuretase lebih dari 3 kali atau lesi di daerah sekitarnya
yang menunjukkan adanya komplikasi terkait dengan hordeolum
seperti selullitis preseptal atau blepharitis.
Dari bulan Juni 2002 sampai Mei 2003, 455 pasien baru yang didiagnosis
dengan hordeolum didatangkan. Dari jumlah tersebut, 427 tidak
memenuhi kriteria. Sebagian besar kasus yang tidak memenuhi kriteria
telah menggunakan antibiotik topikal atau sistemik sebelum kunjungan
pertama.
Hanya 28 pasien yang memenuhi kriteria. Maka, ada 14 pasien di setiap
kelompok. 12 kasus tidak memiliki rasa sakit pada awal (7 pada kelompok
A dan 5 pada kelompok B).
Skor nyeri rata-rata pada kelompok A dan B masing- masing 2,07 + 2,55
dan 2,79 + 2,49.
Skor nyeri rata-rata pada kelompok A dan B masing- masing 2,07 + 2,55
dan 2,79 + 2,49.
Skor nyeri dan ukuran massa tidak berbeda antara kedua kelompok
sebelum pengobatan (p = 0,336 dalam rasa sakit dan 0,796 ukuran
massa).
Empat pasien, dua di masing-masing kelompok, keluar dari follow up.
Satu pasien pada kelompok B diberi dengan oral Dicloxacillin.
Tidak ada komplikasi atau reaksi obat yang merugikan terjadi pada
kedua kelompok.
Pada hari ketiga setelah perawatan, semua pasien kecuali dua pasien tidak
melaporkan rasa sakit. Kedua pasien di kelompok A, telah meningkatkan skor rasa
sakit mereka dari 5 menjadi 6 dan 3 sampai 5. Ukuran massa ditunjukkan pada Tabel
1. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara durasi penyembuhan pada kedua
kelompok (p = 0,988). Kurva survival ditunjukkan Pada Gambar. 1. Skor nyeri pada
kedua kelompok dibandingkan dengan analisis intention-to-treat (skenario terburuk),
menggunakan skor nyeri 10 pada kelompok pengobatan dan skor nyeri 0 pada
kelompok plasebo. Untuk ukuran massa, yang terburuk ukuran massa dalam
kelompok perawatan seharusnya dua kali ukuran massa sebelum perawatan
dibandingkan dengan penampilan massa pada kelompok plasebo. Semua hasilnya
ditunjukkan pada Tabel 2 dan 3; Jangka waktu penyembuhan tidak berbeda (p =
0,2652) pada Gambar. 2. Tidak ada statisti-Cally perbedaan yang signifikan dari
semua hasil.
Diskusi
Perbedaan hasil antara kedua kelompok pasien tidak terdeteksi. Hal ini mungkin
disebabkan oleh ukuran sampel yang kecil atau ketidakefektifan antibiotik bila
dibandingkan dengan plasebo. Penulis mendapatkan data ini untuk menghitung
ukuran sampel yang sesuai untuk penelitian selanjutnya. Dalam waktu dekat,
studi tentang peran antibiotik setelah I&C dalam sampel penelitian yang lebih
besar dengan kriteria kelayakan yang kurang ketat akan jawab pertanyaan lebih
jelas.
TERIMA KASIH