Вы находитесь на странице: 1из 29

DRAFT SKRIPSI

Analisis Faktor-Faktor
Penentu Keberhasilan
Sistem Informasi akuntansi
Pada Bank BJB Cabang
Majalengka

GITA AULIA
NPM : 13.06.1.0048

FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI


UNIVERSITAS MAJALENGKA
1. Gambaran Umum BJB Majalengka

2. Gambaran Umum Responden

3. Pengujian Instrumen Penelitian


Table of contents a. Uji Validitas.

b. Uji Reliabilitas

4. Analisis Data
a. Analisis Deskriptif

b. Uji Normalitas

c. Analisis Koefisien Korelasi

d. Analisis Regresi Linier Berganda

e. Koefisien determinasi

5. Uji T

6. Uji F 2
1

HASIL GAMBARAN UMUM BANK BJB CABANG MAJALENGKA.

PENELITIAN Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat adalah Bank milik Pemerintah
Provinsi Jawa Barat, bersama-sama dengan Pemerintah
Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten, didirikan berdasarkan
Surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1 Jawa Barat Nomor
7/GKDH/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961 dengan modal dasar pertama
kali ditetapkan sebesar Rp. 2.500.000,00 berdasarkan Perda Nomor 9
Tahun 1996 menjadi Rp. 250.000.000.000,00.

Dalam rangka mengikuti perkembangan perekonomian dan perbaikan,


maka berdarakan Perda Nomor 22 tahun 1998 dan Akta Pendirian
Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan Nomor 8
Tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
RI tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari
Perusahaan Daerah (PD) menjadi perseroan Terbatas (PT).

3
2

HASIL GAMBARAN UMUM RESPONDEN

PENELITIAN Gambaran umum responden menyediakan informasi mengenai jenis


kelamin, usia, pendidikan terakhir dan masa kerja responden di Bank
BJB Majalengka. Dari jumlah karyawan berjumlah 85 yang telah
memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel adalah 40 orang. Masing-
masing karekteristik responden dapat dijabarkan sebagai berikut :

Data Responden berdasarkan jenis kelamin


No Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
1 Perempuan 24 60%
2 Laki-Laki 16 40%

Data Responden berdasarkan usia


N Persentase
Usia Responden Jumlah
o (%)
1 20-30 tahun 19 47,5%
2 31-40 tahun 17 42,5%
3 41-50 tahun 4 10%
4 >50 tahun 0 0%
Jumlah 40 100
4
HASIL GAMBARAN UMUM RESPONDEN

PENELITIAN Data Responden berdasarkan pendidikan terakhir


No. Pendidikan Terakhir Jumlah Persentase (%)
1 SLTA/Sederajat 0 0%
2 Diploma 6 15%
3 S1 29 72,5%
4 S2 5 12,5%
5 S3 0 0%
Jumlah 40 100

Data Responden berdasarkan masa kerja


No. Masa Kerja Jumlah Persentase (%)
1 <1 tahun 2 5%
2 1-3 tahun 5 12,5%
3 4-5 tahun 9 22,5%
4 >5 tahun 24 60%
Jumlah 40 100

5
3

HASIL Pengujian Intrumen Penelitian


a. Uji Validitas
PENELITIAN Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Informasi Akuntansi (X1)
No. Corrected Item-Total r tabel Keterangan
Item Correlation
1 .692 0,2638 Valid
2 .641 0,2638 Valid
3 .373 0,2638 Valid
4 .352 0,2638 Valid
5 .315 0,2638 Valid
6 .289 0,2638 Valid

Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas sistem (X2)


No. Corrected Item-Total
r tabel Keterangan
item Correlation
1 .392 0,2638 Valid
2 .518 0,2638 Valid
3 .644 0,2638 Valid
4 .603 0,2638 Valid
5 .573 0,2638 Valid

6
HASIL
Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas sistem Informasi
PENELITIAN Akuntansi (X3)

No. Corrected Item-Total r tabel Keterangan


Item Correlation
1 .722 0,2638 Valid
2 .602 0,2638 Valid
3 .775 0,2638 Valid
4 .722 0,2638 Valid
5 .775 0,2638 Valid

Hasil Uji Validitas Variabel Keberhasilan S.I.A (Y)

No. Corrected Item-Total r tabel Keterangan


Item Correlation
1 .547 0,2638 Valid
2 .475 0,2638 Valid
3 .688 0,2638 Valid
4 .626 0,2638 Valid
5 .505 0,2638 Valid
6 .441 0,2638 Valid
7 .364 0,2638 Valid 7
Pengujian Intrumen Penelitian
HASIL b. Uji Reliabilitas
PENELITIAN
Hasil Uji Reliabilitas

Cronbach Nilai
No. Variabel Keterangan
Alpha Kritis

1 Kualitas Informasi Akuntansi .696 0,60 Reliabel

2 Kualitas Sistem .758 0,60 Reliabel

3 Kualitas Sistem Informasi Akuntansi .878 0,60 Reliabel

4 Keberhasilan S.I.A .782 0,60 Reliabel

8
Analisis Data
HASIL a. Analisis Deskriptif
PENELITIAN Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Informasi
Akuntansi (X1)
No No pernyataan Jumlah skor
1 Pernyataan 1 163
2 Pernyataan 2 155
3 Pernyataan 3 155
4 Pernyataan 4 152
5 Pernyataan 5 159
6 Pernyataan 6 161
Jumlah total skor 945

Dengan nilai interval sebesar 192


Dari data kuesioner diatas tanggapan kualitas informasi akuntansi
memperoleh total skor dari seluruh pernyataan yaitu sebesar 945,
berada pada interval 819-1009 yang menunjukan kategori tinggi

9
HASIL Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Sistem (X2)
No No pernyataan Jumlah skor
PENELITIAN 1 Pernyataan 1 160
2 Pernyataan 2 166
3 Pernyataan 3 161
4 Pernyataan 4 157
5 Pernyataan 5 160
Jumlah total skor 804

Dengan nilai interval sebesar 160


Dari data kuesioner diatas tanggapan kualitas sistem memperoleh
total skor dari seluruh pernyataan yaitu sebesar 804, berada pada
interval 681-840 yang menunjukan kategori tinggi

10
HASIL
PENELITIAN Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Sistem Informasi
akuntansi (X3)

No No pernyataan Jumlah skor


1 Pernyataan 1 147
2 Pernyataan 2 152
3 Pernyataan 3 156
4 Pernyataan 4 147
5 Pernyataan 5 156
Jumlah total skor 758

Dengan nilai interval sebesar 160


Dari data kuesioner diatas tanggapan kualitas sistem informasi
akuntansi memperoleh total skor dari seluruh pernyataan yaitu
sebesar 758, berada pada interval 681-840 yang menunjukan
kategori tinggi.

11
HASIL
PENELITIAN Tanggapan Responden Terhadap Keberhasilan S.I.A
No No pernyataan Jumlah skor
1 Pernyataan 1 161
2 Pernyataan 2 160
3 Pernyataan 3 156
4 Pernyataan 4 145
5 Pernyataan 5 146
6 Pernyataan 6 148
7 Pernyataan 7 156
Jumlah total skor 1072

Dengan nilai interval sebesar 224


Dari data kuesioner diatas tanggapan keberhasilan sistem informasi
akuntansi memperoleh total skor dari seluruh pernyataan yaitu sebesar
1072, berada pada interval 953-1176 yang menunjukan kategori tinggi.

12
C. Uji Normalitas
HASIL
PENELITIAN Uji Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 40
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 2.97513045
Most Extreme Differences Absolute .103
Positive .103
Negative -.052
Kolmogorov-Smirnov Z .650
Asymp. Sig. (2-tailed) .792
a. Test distribution is Normal.

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov


sebesar 0,650 dengan nilai signifikan sebesar 0,792 > 0,05, maka
dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian sekarang berdistribusi
normal, H0: diterima yaitu data residual berdistribusi normal

13
Uji Normalitas
HASIL
PENELITIAN Grafik Histogram

Pada gambar diatas menunjukan bahwa data berdistribusi normal


karena grafik histogram menunjukan bentuk simetris atau tidak condok
ke kiri maupun ke kanan

14
Uji Normalitas
HASIL
PENELITIAN Grafik P-Plot

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa data menyebar


disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model
regresi memenuhi asumsi normalitas

15
D. Analisis Koefisien Korelasi
Korelasi Parsial
HASIL Correlations

PENELITIAN Kualitas
Informasi
Kualitas Sistem
Informasi Keberhasilan
Akuntansi Kualitas Sistem Akuntansi SIA
Kualitas Informasi Pearson Correlation 1 .219 .080 .497
Akuntansi Sig. (2-tailed) .175 .624 .022
N 40 40 40 40
Kualitas Sistem Pearson Correlation .219 1 .001 .627**
Sig. (2-tailed) .175 .994 .006
N 40 40 40 40
Kualitas Sistem Informasi Pearson Correlation .080 .001 1 .400
Akuntansi Sig. (2-tailed) .624 .994 .038
N 40 40 40 40
Keberhasilan SIA Pearson Correlation .497 .627** .400 1
Sig. (2-tailed) .022 .006 .038
N 40 40 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi kualitas informasi akuntandi terhadap
keberhasilan S.I.A sebesar 0,487 kategori cukup yaitu berada pada interval 0,40 0,599.
Nilai kefisien kualitas sistem terhadap keberhasilan S.I.A sebesar 0,627 kategori tinggi yaitu
berada pada interval 0,60 0,799 dan Nilai kefisien kualitas sistem informasi akuntansi
terhadap keberhasilan S.I.A sebesar 0,400 kategori cukup yaitu berada pada interval 0,40
0,599 16
D. Analisis Koefisien Korelasi
HASIL Korelasi Simultan
PENELITIAN R Adjusted R Std. Error of
Model R Square Square the Estimate
1 .453 a .205 .139 3.097
a. Predictors: (Constant), Kualitas Sistem Informasi
Akuntansi, Kualitas Sistem, Kualitas Informasi
Akuntansi

Berdasar hasil perhitungan tersebut dapat diketahui koefisien korelasi secara


simultan antara kualitas informasi akuntansi, kualitas sistem dan kualitas
sistem informasi akuntansi secara simultan terhadap keberhasilan SIA yaitu
sebesar 0,453. Koefisien tersebut memiliki korelasi hubungan yang sedang
karena terletak pada kategori 0,40-0,599. Sedangkan kontribusi atau
sumbangan secara simultan variabel kualitas informasi akuntansi, kualitas
sistem dan kualitas sistem informasi akuntansi terhadap keberhasilan SIA
adalah sebesar 20,5 % sedangkan 79,5% ditentukan oleh variabel lain

17
E. Analisis Regresi Linier Berganda
HASIL Coefficientsa
Standardiz
PENELITIAN Unstandardized
Coefficients
ed
Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 11.286 4.437 2.544 .015
Kulitas Informasi Akuntansi .174 .206 .131 1.843 .035
Kualitas Sistem .532 .231 .356 2.300 .027
Kualitas Sisitem Informasi akuntansi .156 .191 .125 1.819 .038
a. Dependent Variable: Keberhasilan SIA

Y = (11,286) kualitas informasi akuntansi (0,174) + kualitas sistem (0,532) +


kualitas sistem informasi akuntansi (0,156)

18
E. Analisis Koefisien Determinasi
HASIL
PENELITIAN
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .453a .205 .139 3.097
a. Predictors: (Constant), Kualitas Sistem Informasi
Akuntansi, Kualitas Sistem, Kualitas Informasi Akuntansi

Dapat diketahui besarnya variasi dari variabel keberhasilan SIA dapat


diterangkan oleh variabel kualitas informasi akuntansi, kualitas sistem dan
kualitas sistem informasi akuntansi yaitu sebesar 20,5% dan sisanya sebasar
79,5 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti

19
Uji Hipotesis T
HASIL Coefficientsa
PENELITIAN
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 11.286 4.437 2.544 .015
Kulitas Informasi Akuntansi .174 .206 .131 1.843 .035
Kualitas Sistem .532 .231 .356 2.300 .027
Kualitas Sisitem Informasi akuntansi
.156 .191 .125 1.819 .038

a. Dependent Variable: Keberhasilan SIA

Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai THitung untuk variabel kualitas informasi
akuntansi sebesar 1.843 sedangkan Ttabel 1,687 dengan tingkat signifikan
0,035 oleh karena itu Thitung> Ttabel yaitu 1,843>1,687 dan nilai signifikannya
0,035<0,05 maka Ho ditolak. Hal ini berarti kualitas informasi akuntansi
berpengaruh terhadap keberhasilan SIA, sehingga hasil hipotesis pertama
terbukti kebenarannya

20
Uji Hipotesis T
HASIL Coefficientsa
PENELITIAN
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 11.286 4.437 2.544 .015
Kulitas Informasi Akuntansi .174 .206 .131 1.843 .035
Kualitas Sistem .532 .231 .356 2.300 .027
Kualitas Sisitem Informasi akuntansi
.156 .191 .125 1.819 .038

a. Dependent Variable: Keberhasilan SIA

Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai THitung untuk variabel kualitas sistem
sebesar 2,300 sedangkan Ttabel 1,687 dengan tingkat signifikan 0,027 oleh
karena itu Thitung > Ttabel yaitu 2,300 > 1,687 dan nilai signifikannya 0,027 <
0,05 maka Ho ditolak. Hal ini berarti kualitas sistem berpengaruh terhadap
keberhasilan SIA

21
Uji Hipotesis T
HASIL Coefficientsa
PENELITIAN
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 11.286 4.437 2.544 .015
Kulitas Informasi Akuntansi .174 .206 .131 1.843 .035
Kualitas Sistem .532 .231 .356 2.300 .027
Kualitas Sisitem Informasi akuntansi
.156 .191 .125 1.819 .038

a. Dependent Variable: Keberhasilan SIA

Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai THitung untuk variabel kualitas sistem
informasi akuntansi sebesar 1.819 sedangkan Ttabel 1,687 dengan tingkat
signifikan 0,038 oleh karena itu Thitung> Ttabel yaitu 1,819>1,687 dan nilai
signifikannya 0,038<0,05 maka Ho ditolak. Hal ini berarti kualitas sistem
informasi akuntansi berpengaruh terhadap keberhasilan SIA, sehingga hasil
hipotesis pertama terbukti kebenarannya

22
Uji Hipotesis F
HASIL
PENELITIAN ANOVAb
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 127.007 3 42.336 2.940 .012a
Residual 599.930 36 16.665
Total 726.937 39
a. Predictors: (Constant), Kualitas Sisitem Informasi akuntansi, Kualitas Sistem,
Kulitas Informasi Akuntansi
b. Dependent Variable: Keberhasilan SIA

Tingkat signifikansi dari yang digunakan dalam pengujian ini ialah =


5%,derajat kebebasannya ialah df1 (jumlah variabel - 1) = 4 -1 = 3 dan df2 (n
jumlah variabel) = 40 - 4 = 36. Setelah melihat Ftabel, maka hasil yang
diperoleh untuk Ftabel ialah sebesar 2,870. Dari tabel di atas, mengungkapkan
bahwa nilai F hitung adalah 2.940 dengan tingkat probabilitasnya 0,012. Dari
kedua perhitungan, diketahuilah bahwa F hitung> F tabel yaitu 2.940> 2,870
dan nilai probabilitasnya 0,012 < 0,05, yang menunjukkan bahwa adanya
pengaruh variabel kualitas informasi akuntansi, kualitas sistem dan kualitas
sistem informasi akuntansi secara simultan atau bersama-sama adalah
signifikan terhadap keberhasilan SIA
23
Uji Hipotesis F
HASIL Uji Kurva dua pihak
PENELITIAN

Dari gambar 4.7 dapat dilihat bahwa thitung yaitu 13,382 berada dalam daerah
penolakan Ho, artinya kualitas informasi akuntansi, kualitas sistem dan
kualitas sistem informasi akuntansi secara simultan atau bersama-sama
adalah signifikan terhadap keberhasilan SIA

24
Pembahasan
HASIL 1.Pengaruh Kualitas Informasi Akuntansi terhadap Keberhasilan SIA

PENELITIAN Hasil penelitian variabel kualitas informasi akuntansi terhadap keberhasilan SIA di
Bank BJB Majalengka pada tabel dengan bantuan SPSS 21, menyatakan bahwa
variabel kualitas informasi akuntansi berpengaruh terhadap keberhasilan SIA. Artinya,
maka Ho ditolak. Hal ini berarti kualitas informasi akuntansi berpengaruh terhadap
keberhasilan SIA

2.Pengaruh Kualitas sistem Terhadap Keberhasilan SIA


Sementara itu hasil penelitian variabel kualitas informasi akuntansi terhadap
keberhasilan SIA di Bank BJB Majalengka pada tabel dengan bantuan SPSS 21,
menyatakan bahwa variabel kualitas informasi akuntansi berpengaruh terhadap
keberhasilan SIA. Artinya, maka Ho ditolak. Hal ini berarti kualitas sistem berpengaruh
terhadap keberhasilan SIA

3.Pengaruh Kualitas Sistem Informasi Akuntansi terhadapa Keberhasilan SIA.


Sementara itu hasil penelitian variabel kualitas informasi akuntansi terhadap
keberhasilan SIA di Bank BJB Majalengka pada tabel dengan bantuan SPSS 21,
menyatakan bahwa variabel kualitas sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap
keberhasilan SIA. Hal ini berarti kualitas sistem informasi akuntansi berpengaruh
terhadap keberhasilan SIA

25
Pembahasan
HASIL 4.Pengaruh Kualitas informasi akuntansi, Kualitas sistem dan Kualitas sistem
informasi akuntansi Terhadap Keberhasilan SIA.
PENELITIAN Hasil penelitian variabel Kualitas Informasi Akuntansi, Kualitas Sistem dan Kualitas
Sistem Informasi Akuntansi terhadap keberhasilan SIA dengan bantuan SPSS 21
menyatakan bahwa variabel Kualitas Informasi Akuntansi, Kualitas Sistem dan
Kualitas Sistem Informasi Akuntansi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
keberhasilan SIA hal ini dapat dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukan
pengaruh sebesar 20,4%. Dengan probabilitas signifikansi variabel sebesar 0,012.

26
Kesimpulan
KESIMPULAN 1. Kualitas informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan SIA
pada Bank BJB Majalengka. Hal ini menunjukan bahwa Kualitas Informasi
DAN SARAN berperan penting dalam penerapan Sistem Informasi Akuntansi.
2. Kualitas sistem berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan SIA pada Bank BJB
Majalengka. Hal ini menunjukan bahwa kualitas sistem mempunyai peranan
penting dalam penggunaan sistem informasi akuntansi, seperti penerapan sistem
untuk mencapai tujuan perusahaan
3. Kualitas sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan
SIA pada Bank BJB Majalengka. Hal ini menunjukan bahwa Pengaruh efektivitas
penerapan sistem informasi akuntansi, pemanfaatan dan kesesuaian tugas pada
kinerja karyawan, menemukan bahwa efektivitas penerapan sistem informasi
akuntansi, pemanfaatan dan kesesuaian tugas dengan teknologi informasi
memberikan pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya,
penekanan sistem informasi akuntansi pada kualitas data untuk sistem
pengendalian internal dan audit sngat dibutuhkan.
4. Kualitas Informasi Akuntansi, Kualitas Sistem dan Kualitas Sistem Informasi
Akuntansi berpengaruh secara simultan terhadap keberhasilan SIA di Bank BJB
Majalengka. Hal ini berarti Sistem Informasi Akuntansi yang digunakan oleh
karyawan bank dengan baik atau secara efektif dalam menjalankan jasa
perbankan akan meningkat, jika variabel Kualitas Informasi Akuntansi, Kualitas
Sistem dan Kualitas Sistem Informasi Akuntansi juga ditingkatkan atau
diperbaharui sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

27
Saran
KESIMPULAN Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kualitas Informasi berperan penting dalam
penerapan Sistem Informasi Akuntansi. Peranan kualitas informasi yang dihasilkan
DAN SARAN dari perangkat lunak harus senantiasa memberikan kemudahan bagi pengguna
sehingga setiap pengguna harus di berikan pemahaman terlebih dahulu oleh
perusahaan sebelum menggunakan informasi tersebut.
Hasil penelitian ini Kualitas sistem berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan SIA
pada Bank BJB Majalengka. Kualitas sistem mempunyai peranan penting dalam
penggunaan sistem informasi akuntansi. Bank BJB Majalengka harus selalu
memperbaharui konsep sistem agar lebih mudah untuk di pergunakan, tetapi juga
tidak melupakan tingkat keamanan dalam melindungi data informasi dari pihak yang
tidak bertanggung jawab, sehingga dapat meminimalisir tindak kecurangan atau fraud.
Kualitas sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap keberhasilan SIA pada
Bank BJB Majalengka. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
Kualitas sistem Informasi akuntansi adalah Kualitas Informasi harus selalu
diperbaharui sesuai dengan perkembangan dan teknologi, memperkuat pengendalian
internal oleh karyawan yang kompeten dan jujur, yaitu karyawan yang menguasai
standar akuntansi sehingga keberhasilan SIA akan terwujud

28
TERIMA KASIH

29

Вам также может понравиться