Вы находитесь на странице: 1из 17

DAFTAR ISI

Pengertian
HAM

Sejarah HAM dalam


Perkemba perspektif
ngan HAM islam

HAM
Sejarah dalam
Perkemban UUD 1945 Pelanggaran
gan HAM di dan HAM
Indonesia Perubahan
nya

Contoh
Pengadilan kasus
HAM pelanggaran
HAM
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan
Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh
negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat
manusia.

Menurut para ahli:


John Locke:
Prof. Koentjoro Poerbopranoto:

Hak asasi manusia meliputi:

Hak
Hak milik Hak hidup
kemerdekaan
BACK
Hak Asasi Manusia di Yunani
Filsuf Yunani, seperti Socrates (470-399 SM) dan Plato (428-348 SM) meletakkan
dasar bagi perlindungan dan jaminan diakuinya hak hak asasi manusia.
Aristoteles (348-322 SM) mengajarkan pemerintah harus mendasarkan kekuasaannya
pada kemauan dan kehendak warga negaranya.

Hak Asasi Manusia di Inggris


Magna Charta (1215)
Petition of Rights (1628)
Hobeas Corpus Act (1679)
Bill of Rights (1689)
Hak Asasi Manusia di Amerika Serikat
Declaration of Independence (1776)
Bill of Rights (1791)

Hak Asasi Manusia di Prancis


Declaration des Droits de Ihomme et du Citoyen (Declaration of the Rights of Man and
the Citizen) (1789)

Hak Asasi Manusia oleh PBB


Universal Declaration of Human Rights (1948)

BACK
kemuliaan

HAM Humurat kelapangan

penghormatan

Fundamental HAM dalam islam telah dirumuskan Nabi Muhammad dalam Piagam Madinah, yang berisi:
Pertama, (Pasal 17, 23, dan 42) Ketujuh, (Pasal 11, 16)
Kedua, (Pasal 14, 15, 19 dan 21) Kedelapan, (Pasal 13, 22 dan 43)
Ketiga, (Pasal 25 - Pasal 30) Kesembilan, (Pasal 45)
Keempat, (Pasal 2 dan Pasal 10) Kesepuluh, (Pasal 12)
Kelima, (Pasal 18, 24, 36, 38, dan 44) Kesebelas, (Pasal 47)
Keenam, (Pasal 34, 40, dan 46)

BACK
Periode Sebelum Kemerdekaan ( 1908 1945 )

Periode Setelah Kemerdekaan ( 1945 sekarang )


a. Periode 1945 1950
b. Periode 1950 1959
c. Periode 1959 1966
d. Periode 1966 1998
e. Periode 1998 sekarang

BACK
27
28 HAM dalam pasal 2 - pasal
UUD 1945

29 UUDS 1950 42
30
31
31
34

18 Agustus 2000: Usulan draft amandemen UUD 1945 kedua (Bab X A)


berisi:
Pasal 28 A s.d.
Pasal 28 J

Mengatur mengenai hak-hak sipil politik,


hak-hak ekonomi, sosial dan budaya
Hak-hak yang tercantum
dalam UU No. 39 Tahun
1999 tentang HAM

Hak untuk Hak Hak Hak atas Hak wanita Hak anak
Hak atas rasa Hak atas Hak turut serta
hidup mengembangkan memperoleh kebebasan aman kesejahteraan dalam
diri keadilan pribadi pemerintahan

BACK
Pengertian pelanggaran HAM (menurut UU No. 39 Tahun 1999 Pasal 1 Ayat 6):

Pelanggaran Hak Asasi Manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang
termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara
melawan hukum mengurangi, meghalangi, membatasi dan atau mencabut Hak Asasi
Manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang, dan tidak
mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil
dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.
Pelanggaran HAM

Pelanggaran HAM berat Pelanggaran HAM ringan

Kejahatan Genosida
Setiap perbuatan yang dilakukan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan
dengan maksud untuk Salah satu perbuatan yang dilakukan
mengahancurkan atau sebagai bagian dari serangan yang meluas
memusnahkan seluruh atau atau sistematis yang diketahuinya bahwa
sebagian kelompok bangsa, ras, serangan tersebut ditunjukkan secara
kelompok etnik, kelompok langsung terhadap penduduk sipil.
agama.
Faktor-faktor pelanggaran HAM:

1. Ego yang tinggi dan selalu mementingkan diri


Internal sendiri
2. Kesadaran akan HAM rendah
3. Kurangnya sikap toleransi

1. Penyalahgunaan kekuasaan
Eksternal 2. Ketidaktegasan aparat penegak hukum
3. Teknologi yang disalahgunakan
4. Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi

BACK
Pengertian pengadilan Menurut UU RI. No.
Menurut Wikipedia HAM: 26 tahun 2000
Tugas dan Wewenang
Pengadilan HAM

Pengadilan HAM AD
Pengadilan HAM Pengadilan HAM juga Pengadilan HAM tidak HOC adalah
memutus perkara HAM Perkara pelanggaran HAM berwenang memeriksa pengadilan yang
bertugas dan berwenang berat, diperiksa dan
untuk memeriksa dan berat yang dilakukan di dan memutus perkara mengadili
luar batas territorial diputus oleh Pengadilan pelanggaran HAM berat pelanggaran HAM
memutus perkara HAM dalam waktu paling
wilayah negara RI oleh yang dilakukan oleh berat yang terjadi
pelanggaran HAM berat. lama 180 (seratus delapan seseorang yang berumur sebelum adanya UU
WNI. puluh) hari terhitung sejak di bawah 18 tahun pada pengadilan HAM.
perkara dilimpahkan ke saat kejahatan Dibentuk atas usul
Pengadilan HAM. dilakukan. DPR dengan
keputusan Presiden.

BACK
Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Tragedi Trisakti
(12 Mei 1998)
Tragedi Semanggi

Tragedi Semanggi I (11 13 November 1998)


Tragedi Semanggi II (24 September 1999)

Вам также может понравиться