Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Febrita 1304015181
Fedy prasetyo 1304015183
Fitri fergiana 1304015200
Kitra kiara s 1304015266
Lusi andani 1304015289
DIABETES MELLITUS
SOAL
Tn. AM, usia 55 tahun, 165cm, 75Kg, dengan
riwayat DM sejak 10 tahun yan lalu datang ke
dokter dengan keluhan badan lemah, pegal-pegal,
kaki sering kesemutan dan terdapatR/ gangrene
Novorapid IV
S 2 dd 16 unit
dikaki.
Hasil Lab R/ Glibenklamide 5 XV
GDP 240mg/dL S 1 dd 1
GD2PP 480mg/dL R/ Sitagliptin 25mg XV
HbA1c 11% S 1 dd 1
HDL 30mg/dL R/ Captopril 50 XLV
LDL 220mg/dL S 3 dd 1
Kolesterol Total 285mg/dL R/ Amlodipin 5 XV
TG 287mg/Dl S 1 dd 1
Data Klinik: R/ Na- diklofenak 50 XXX
TD 130/80mmHG S 0-0-1
Nadi 70/menit R/ Simvastatin 10 XV
S 0-0-1
1. Dilihat dari hasil lab dan obat-obatan yang digunakan, jelaskan masalah apa yang
dialami pasien?
Hasil Lab Nilai Normal
GDP 240mg/dL GDP 70-130mg/dL
GD2PP 480mg/dL GD2PP <180mg/dL
HbA1c 11% HbA1c <7%
HDL 30mg/dL HDL 30-70mg/dL
LDL 220mg/dL LDL <130mg/dL
Kolesterol Total 285mg/dL Kolesterol Total <200mg/dL
TG 287mg/dL TG 40-160mg/dL
Berdasarkan hasil lab dan obat yang diberikan dapat disimpulkan bahwa Tn AM menderita
DM,tinggi kolesterol, dan prehipertensi.
Noverapid (Insulin aspart) untuk penderita DM
Glibenklamid dan Sitagliptin digunakan sebagai pengendali kadar gula darah
Captopril dan amlodipine digunakan sebagai obat antihipertensi
Na- diklofenak digunakan sebagai obat AINS
Simvastatin digunakan sebagai obat penurun kolesterol
2. Apa makna HbA1c 11%?Berapa target nilai HbA1c pada pasien DM dan adakah hubunganya
dengan gangguan mikromuskular dan makromuskuler ?
HbA1c adalah pemeriksaan gula darah selama tiga bulan terakhir
Tidak diabetes : < 5%
Diabetes terkontrol : 2,5 6 %
Diabetes tidak terkontrol : > 8%
Nilai keberhasilan terapi untuk pasien DM adalah <7%.
Pada hasil pemeriksaan lab nilai HbA1c pada pasien adalah 11% itu berarti pasien memiliki kadar
gula darah yang tinggi. (Dipiro 2008 Hal.615 & Guide to Lab & Diagnostic test Hal.33)
Hubungan dengan komplikasi mikrovaskular adalah menyebabkan hipertensi Karena adanya
perubahan jalur pengobatan glukosa (naiknya glukosa seharusnya diubah menjadi fruktosa namun
tidak berjalan proses ini).Hubungan dengan komplikasi makrovaskular adalah menyebabkan
peningkatan kadar kolesterol dalam darah (Dipiro 2008 Hal. 650)
3.Jelaskan kerasionalan obat berdasarkan, ketepatan
obat, tepat dosis, dan interaksi obat!
Ketepatan Obat :
Obat Kegunaan Keterangan
Novorapid Di berikan untuk Tepat Obat
pasien DM tipe 2
Glibenklamid Untuk terapi oral Tepat Obat
pada pasien DM.
Sitagliptin Penurun kadar HbA1c Tepat Obat
Captopril Antihipertensi & DM Tepat Obat
Nefropati.
Amlodipin Antihipertensi Tepat Obat
Na-diklofenak NSAID Tepat Obat
Simvastatin Hiperkolesterol & Tepat Obat
Hiperlipid
Ketepatan Dosis
Obat Literatur (DIH & AHFS) Keterangan
R/ Novorapid 0,2-0,4 unit/kg/hari
S 2 dd 16 unit 0,2-0,4 x 78kg = 15,6 31,2 unit
R/ 2 x 16 unit = 32 unit
Glibenklamid 5mg 2,5 5mg untuk hiper glikemia HbA1C >
S 1 dd 1 9 % / GDP >200mg/dL
Sitagliptin 25mg 100mg/ hari
S 1 dd 1
Captopril 50mg Dosis awal 25mg 2 atau 3x sehari. Jika
S 3 dd 1 tidak ada perkembangan 1-2 minggu
dapat dinaikan menjadi 50mg 2-3x sehari
Novorapid adalah insulin yang lebih cepat diserap dengan durasi,efek lebih singkat dari insulin
normal,insulin ini dapat diberikan segera sebelum makan.menghasilkan efek lebih baik untuk
menurunkan glukosa postprandial dari pada insulin normal DM 2 memiliki onset 15-30
menit.sementara
Glargine adalah insulin ini memiliki dursi panjang dikembangkan untuk menghilangkan kerugian
insuin durasi intermediet/panjang waktu pemberian sebelum tidur digunakan sebagai
maintenerice dari kadar glukosa darahnya memiliki onset terapi 24-36 jam
(dipiro 2015 Hal. 163)
5. Poin apakah yang penting untuk dikonselingkan pada pasien dalam penggunaan obat-obat
diatas?