BASIC SCIENCE

OVELIA YOLANDA
(1610211021)
ARTICULATIO CARPOMETACARPAL
Ada 5 sendi carpometacarpales antara metacarpi dan baris distal tulang-tulang carpale yg terkait.
Sendi sellaris, antara metacarpale I dan trapezium, memberi jangkauan gerak yg luas pd pollex yg tidak
didapatkan pd digiti lainnya. Gerak sendi carpometacarpales adalah flexi, extensi, abduksi, adduksi, rotasi,
dan circumduksi.
Gerak sendi cmc antara metacarpale II sampai V dan tulang-tulang carpale jauh lebih sedikit daripada sendi
cmc pollex, yg hanya memungkinkan untuk gerak meluncur yg terbatas. Ke medial, gerak sendi-sendi makin
bertambah, shg mc V meluncur pd derajat yg terbesar. Hal ini dapat diamati paling baik pd permukaan
dorsalis manus saat manus mengepal.
 Carpometacarpal Joint (Ibu jari)
Persendian ini berbentuk pelana dan biaksial yang menghubungkan antara trapezius dengan basis
metacarpalia I. Sendi ini memiliki kapsul sendi yang longgar dengan ROM yang luas sehingga
memungkinkan ibu jari bergerak menjauhi palmar untuk aktivitas memegang. Fleksi-ekstensi ibu jari
(merupakan komponen gerak oposisi dan reposisi) terjadi pada bidang gerak frontal, dimana
permukaan trapezium yang konveks dengan basis metacarpalia yang konkaf, sehingga permukaannya
akan slide pada arah yang sama dengan angulasi tulang. Abduksi-adduksi terjadi pada bidang gerak
sagital, dengan permukaan trapezium yang konkafa akan slide pada basis metacarpal yang konveks
dalam arah yang berlawanan dengan angulasi tulang
 Carpometacarpal Joint (Jari II-V)
Sendi yang terbentuk dari tulang carpal bagian distal yaitu trapezium, trapezoid, capitate, hamate dan
ke lima tulang metacarpal. Persendian ini dilingkupi oleh cavitas sendi yang banyak termasuk
persendian di setiap metacarpalia dengan deretan distal tulang carpal serta persendian diantara basis
setiap metacarpalia. Persendian II, III, dan IV adalah sendi maksimal yang berbentuk datar, sedangkan
sendi V adalah sendi biaksial. Persendian ini diperkuat oleh ligament longitudinal dan ligament
transversal. Metacarpal V adalah yang paling mobile, kemudian Metacarpal IV.
ARTICULATIO RADIOCARPAL
Sendi radiocarpea adalah sendi synovialis antara ujung distal radius dan discus articularis yg menutupi
ujung distal ulna, dg scaphoideum, lunatum, dan triquetrum. Bersama-sama, facies articularis carpi
membentuk sebuah bentuk oval dg kontur cembung, yg bersendi dg permukaan cekung radius dan discus
articularis yg bersesuaian.
Sendi radiocarpea memungkinkan gerak di sekitar dua axis/sumbu. Manus dapat abduksi, adduksi, flexi,
dan ekstensi pada sendi radiocarpea ini.
Capsula articularis sendi radiocarpea diperkuat oleh ligamenta radiocarpale palmare, ulnocarpale palmare,
dan radiocarpale dorsale. Selain itu, ligamenta collaterale carpi radiale dan ulnare membentangi jarak
antara processus styloideus radii dan ulnae, dan tulang-tulang carpale di dekatnya.
Tipe : Sendi elipsoidea sinovial
Capsula : membungkus sendi, diatas melekat pada ujung distal radius dan ulna dan dibawah melekat pada
deretan proximal ossa carpalia.
Ligamenta :
1. Ligamenta anterius dan posterius : memperkuat capsula articulare
2. Ligamenta mediale : melekat pd processus styloideus ulnae dan os. Triquetrum
3. Ligamenta laterale : melekat pd processus styloideus radii dan os. Schapoideum
 Membran synovialis : melapisi capsula dan melekat pada pinggir-pinggir facies articularis. Cavitas
articularis tidak berhubungan dg articulatio radioulnaris distalis atau dg cavitas articularis pd articulatio
intercarpalia.
Persarafan : nevus interosseus anterior dan ramus profundus arteri radialis.
Gerakan yg mungkin dilakukan adalah fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, dan sirkumsisi. Rotasi tidak
mungkin dilakukakn karena facies articularis berbentuk elips.
 Untung aku baik
Tambahin aja lagi
Aku kirim seadanya dulu